Bisnis properti adalah salah satu bisnis dengan peluang yang cemerlang. Meskipun dalam menjalankannya memang tidak semudah kelihatannya. Namun ketika sekali deal, keuntungan yang didapatkan sangat menggiurkan.
Karena itu, tidak heran jika sampai saat ini banyak dari mereka yang menekuni bisnis tersebut. Dilansir dari The Economic Time, properti sendiri merupakan barang apapun baik berupa bisnis maupun milik seseorang yang memiliki hak hukum istimewa.
Properti dapat berupa barang berwujud maupun sesuatu yang tidak berwujud. Untuk barang berwujud misalnya seperti rumah, apartemen, tanah, dan lain sebagainya. Sementara sesuatu yang tidak berwujud dapat berupa saham dan sejenisnya.
Bagaimana Cara Memulai Bisnis Properti?
Bagi seorang pemula, terkadang menjalankan bisnis properti akan membingungkan karena harus memulainya dari mana.
Apalagi bisnis ini tergolong dalam salah satu bisnis anak muda yang dimana sebagian besar dari mereka belum pernah terjun dan belum memiliki pengalaman di dunia properti sama sekali.
Tapi jangan khawatir, karena di bawah ini kami akan memberikan beberapa tips memulai bisnis properti untuk pemula, diantaranya:
1. Menyiapkan Modal yang Cukup
Modal merupakan salah satu bekal yang perlu dimiliki jika ingin memulai sebuah bisnis, termasuk bisnis properti. Dimana seperti yang kita tahu, untuk memulai bisnis ini tentu saja membutuhkan modal yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk terjun di bidang properti pastikan bahwa budget yang telah disiapkan cukup dan sesuai dengan bisnis yang akan dijalankan.
Contoh sederhananya seperti ketika Anda ingin memulai bisnis apartemen. Maka perlu mempersiapkan modal yang cukup untuk membeli apartemen pastinya, biaya perawatan, biaya promosi, dan lain sebagainya.
2. Melakukan Riset Pasar
Selain modal yang cukup, riset pasar juga berperan penting dalam sukses atau gagalnya sebuah bisnis. Dengan melakukan riset pasar terlebih dahulu, Anda akan dengan mudah mengetahui jenis-jenis properti apa saja yang sedang dicari dan digemari konsumen.
Selain itu, kegiatan riset pasar ini juga dapat membantu Anda dalam memberikan penawaran harga yang masuk akal kepada calon konsumen.
Jadi, pastikan bahwa Anda telah melakukan riset pasar sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk yang nantinya akan dipasarkan kembali. Dengan begitu, properti yang Anda pasarkan akan lebih mudah diterima dan bersaing di pasaran.
3. Menjalin Koneksi atau Perluas Networking
Cara memulai bisnis properti yang selanjutnya yaitu dengan menjalin koneksi atau memperluas networking. Seperti halnya kata pepatah “tak kenal maka tak sayang”. Begitu pula dalam menjalankan sebuah bisnis.
Agar nama atau bisnis semakin dikenal, maka dari itu Anda harus menjalin koneksi atau relasi seluas-luasnya. Semakin banyak relasi, maka akan semakin banyak pula wawasan dan informasi yang bisa didapatkan seputar properti.
Bahkan yang lebih menguntungkan, dari koneksi atau relasi tersebut Anda bisa saja berkesempatan untuk menjalin kerjasama.
4. Membuat Iklan dengan Strategi yang Tepat
Peran marketing dalam bisnis memang tidak bisa disepelekan begitu saja. Tanpa adanya iklan, bisnis properti yang akan dijalankan bahkan yang sudah berjalan dapat berpotensi mengalami kerugian.
Mengapa demikian? Karena percaya tidak percaya, iklan atau pemasaran menjadi salah satu kunci sukses ataupun gagalnya sebuah bisnis. Namun meskipun demikian, Anda juga perlu membuat iklan dengan strategi yang tepat.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Copywriting yang Menarik
Karena alih-alih akan memberikan keberhasilan, iklan dengan strategi yang tidak tepat justru tidak dapat memasarkan produk Anda ke pasaran. Karena saat ini segala sesuatunya serba teknologi, maka Anda juga bisa memanfaatkan hal tersebut.
Anda bisa mengiklankan produk properti melalui media sosial yang cukup familiar. Seperti halnya twitter, instagram, atau platform lainnya. Sebarkan foto dan video menarik terkait bisnis Anda menggunakan kalimat-kalimat persuasif untuk menarik minat calon konsumen.
Bagaimana Cara Memasarkan Properti?
Memasarkan sebuah produk memang menjadi tantangan bisnis tersendiri. Karena terkadang, pemilik bisnis sudah “jor-joran” memasarkan produknya tetapi hasilnya tidak sesuai target.
Karena itu ketika sudah tahu bagaimana cara memulai bisnis properti yang baik, Anda juga perlu tahu cara memasarkan produk itu sendiri. Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memasarkan properti, yakni antara lain:
1. Mempromosikan Secara Online
Saat ini keberadaan media sosial memang memberikan pengaruh yang besar terhadap dunia bisnis. Dalam hal ini, tentu saja Anda juga bisa menggunakan kesempatan tersebut untuk mempromosikan bisnis properti yang sedang dijalankan.
Mempromosikan bisnis secara online juga memungkinkan menjangkau target dari semua kalangan. Sehingga berpotensi untuk mendapatkan calon pembeli dengan lebih mudah dan juga lebih banyak.
Namun, pastikan juga bahwa iklan yang ditawarkan tetap menarik. Anda bisa memanfaatkan kehadiran berbagai platform seperti facebook, twitter, instagram. Bahkan bisa juga melakukan pemasaran menggunakan email. Semua bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.
Baca Juga: Teknik Pemasaran Online Menggunakan Email
2. Strategi Open House
Anda tentunya tahu bahwa setiap konsumen memiliki karakternya masing-masing. Ada yang lebih nyaman bertanya melalui online terlebih dahulu, namun ada juga yang tertarik untuk datang langsung ke lokasi.
Nah, untuk karakteristik konsumen yang ingin datang langsung ke lokasi tempat properti ditawarkan, strategi open house bisa diterapkan. Dengan menerapkan strategi open house ini dapat menciptakan kepercayaan kepada konsumen.
Karena mereka secara langsung akan dapat melihat produk yang ditawarkan. Sehingga tidak ada keraguan ketika memutuskan untuk membeli produk tersebut.
3. Bekerjasama dengan Agen Properti
Cara selanjutnya untuk mencapai bisnis properti sukses yaitu bekerjasama dengan agen properti. Bekerjasama dengan agen bisnis properti akan memberikan berbagai keuntungan bagi Anda, apalagi yang baru memulai terjun dalam bisnis ini.
Misalnya seperti harga jual yang dapat disesuaikan dengan harga pasar, potensi penjualan yang lebih cepat dan juga lebih banyak. Bahkan agen properti juga siap membantu dalam mengurus legalitas.
Serta jika bekerjasama dengan agen properti, Anda juga akan “terima beres” saja. Mengapa begitu? Karena mulai dari nego harga hingga menunjukkan produk akan dilakukan semua oleh agen properti.
Karena dalam hal ini Anda bekerjasama atau bisa dikatakan “meminta bantuan”, maka agen properti biasanya juga akan menetapkan komisi/marketing fee. Untuk komisinya sendiri tergantung dari kesepakatan kedua belah pihak.
4. Mendaftarkan ke Situs Jual-Beli Properti yang Kredibel
Cara memasarkan properti agar cepat diminati konsumen yang terakhir yaitu dengan mendaftarkannya ke situs jual-beli properti. Tetapi, Anda juga perlu mencari situs yang benar-benar terpercaya dan kredibel.
Dengan mendaftarkannya ke situs jual-beli properti, produk yang Anda miliki akan diiklankan di situs mereka.
Sama halnya ketika Anda menggandeng jasa agen properti, mendaftarkan bisnis ke situs jual-beli properti juga mengharuskan untuk membayar sesuai dengan biaya yang sudah ditentukan.
Dengan mendaftarkan produk properti Anda di situs-situs tersebut, iklan Anda berpotensi dilihat lebih banyak orang, apalagi jika situsnya sudah memiliki nama yang besar. Dengan begitu, kemungkinan adanya pembeli potensi juga semakin besar pula.
Itulah ulasan mengenai bisnis properti yang saat ini banyak digemari oleh masyarakat di semua kalangan umur. Semoga dengan informasi tersebut, dapat memberikan wawasan baru bagi Anda yang sedang merintis bisnis properti!
Referensi: