Hai, jumpa lagi dengan kami Zeka Digital. Setelah sebelumnya membahas tentang bagaimana cara instal wordpress di cpanel dengan menggunakan Softaculous Apps Installer, pada artikel kami ini kita akan instal wordpress manual dengan cara mendownload langsung file dari website wordpress kemudian menunggahnya ke file manager di cpanel kita.
Jika ada yang belum mengetahui Softaculous Apps Installer, Softaculous Apps Installer adalah fitur tambahan di cPanel yang akan mempermudah anda dalam instalasi berbagai cms (content management system) seperti wordpress, prestashop, drupal dan sebagainya. Dengan ini anda telah diberikan segala kemudahan dalam instalasi cms sebagai contohnya adalah wordpress.
Jadi jika memakai Softaculous kita sudah dimudahkan dalam membuat website. Hanya dengan mengisi pengaturan di Softaculous kemudian klik instal maka website sudah jadi. Karena Softaculous sudah menyiapkan file wordpressnya dan akan membuatkan kita database secara otomatis sehingga kita bisa langsung memakai website wordpressnya.
Dan pada kesempatan ini kita akan menginstalnya dengan cara manual. Mungkin akan lebih susah dibandingkan yang sebelumnya. Akan tetapi cara ini bisa membuat anda mendapatkan pengalaman yang lebih lanjut lagi karena mengikuti cara manual.
Cara Instal WordPress 5.2.2 di Cpanel dengan Manual
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa dengan menggunakan cara instal manual, kita akan mendownload file wordpress kemudian mengunggahnya ke file manager di cpanel kita, lalu kita membuat databasenya, kemudian dihubungkanlah file wordpressnya dengan database, baru setelah itu website berhasil dibuat. Oke langsung saja kita bahas langkah-langkah cara membuatnya.
1. Mengunduh File Instalasi WordPress

Untuk mendapatkan file asli yang terjamin keamanannya disarankan untuk mengunduh file instalasi wordpress di web resminya, anda bisa buka disini.
File instalasi wordpress akan berbentuk file compress dengan ekstensi ZIP. Anda tidak usah mengekstrak file tersebut. Biarkan file tersebut berekstensi ZIP. Karena nantinya file tersebut akan langsung digunakan pada langkah berikutnya.
2. Mengunggah File Instalasi WordPress ke File Manager
Setelah anda mendapatkan file instalasi wordpress pada langkah sebelumnya yang berekstensi ZIP, langkah selanjutnya adalah mengunggah file tersebut ke File Manager.
Buka halaman Cpanel anda, kemudian cari fitur File Manager pada halaman cpanel anda.

Anda bisa memanfaatkan fitur search bar

Setelah anda sudah masuk pada file manager, anda buka saja direktori public_html. Di direktori public_html ini, adalah tempat anda meletakkan file-file yang akan melakukan proses untuk website anda. Untuk kasus kali ini adalah file-file instalasi wordpress yang akan kita letakkan dalam direktori public_html ini.

Untuk mengunggahnya, anda cukup klik tombok Upload pada menu bar.

Kemudian secara otomatis akan membuka tab baru untuk mengunggah file. Pilih file instalasi wordpress anda yang berekstensi ZIP yang anda download pada langkah 1 tadi.

Tunggu proses unggah hingga 100% setelah itu anda bisa menutup tab tersebut dan kembali ke tab File Manager.


Pastikan di file manager sudah terdapat file wordpress. Klik kanan file tersebut kemudian klik extract.

Kemudian muncul modal dialog untuk extract file. Klik Extract File(s) untuk menjalankan fungsi ekstrak file.

Kemudian akan muncul modal dialog Extraction Result untuk menunjukkan bahwa proses ekstraksi telah selesai. Anda bisa klik Close untuk menutup modal dialog tersebut.

Setelah itu anda akan melihat direktori bernama wordpress.

Selanjutnya kita akan memindahkan file yang berada di dalam direktori wordpress ke direktori public_html.
Buka direktori wordpress, kemudian klik Select All.

Klik kanan pada file tersebut, kemudian klik Move.

Akan muncul modal dialog untuk menentukan dimana kita akan memindahkan filenya. Anda ubah isinya ke lokasi ke /public_html. Kemudian klik Move File(s).

Kemudian buka direktori public_html dan hapus direktori wordpress dan file ZIP nya dengan cara klik kanan lalu pilih Delete.

Lanjut ke langkah ke 3
3. Membuat Database MySQL
Sebuah website yang dinamis tentu membutuhkan tempat untuk menyimpan data yang bernama database. Tak terkecuali dengan website wordpress yang juga memerlukan database untuk menyimpan datanya.
Untuk membuat database anda harus kembali ke halaman cpanel anda. Cari fitur yang bernama MySQL® Database Wizard untuk lebih mudah dalam membuat database beserta usernya. Sebenarnya fungsi dari Databases Wizard tidak beda jauh dengan MySQL® Databases, akan tetapi MySQL® Databases haru satu-persatu untuk membuat database dan usernya.
Step 1 Create A Database. Isikan nama Database yang anda inginkan di formnya. Kemudian klik Next Step.

Step 2 Create Database Users. Isikan username untuk database yang anda buat beserta passwordnya. Jika sudah, klik Create User untuk menuju langkah selanjutnya.

Step 3 Add user to the database. Anda akan memilih hak akses apa saja yang bisa dilakukan oleh user pada database anda. Pilih ALL PRIVILEGES untuk memberikan hak akses penuh untuk mengontrol database anda. Setelah sudah memilih, klik Next Step untuk menyelesaikan tahap pembuatan database.

Step 4 Complete the Task. Anda sudah berhasil dalam membuat database dan usernya yang bisa anda gunakan untuk kebutuhan pembuatan website wordpress anda.

4. Menjalankan Instalasi WordPress
Setelah file wordpress dan database beserta usernya sudah disiapkan, anda bisa langsung menjalankan proses instalasi wordpress. Untuk menjalankan proses ini, anda tinggal membuka alamat domain anda.
Setelah anda membuka domain anda. Hal pertama yang akan lakukan adalah memilih bahasa untuk website anda.
Pilih bahasanya, jika sudah klik Continue.


Kemudian akan muncul halaman Welcome untuk awal instalasi wordpress. Disana akan diberikan list yang harus disiapkan untuk proses instalasi. Tapi tenang saja, kita sudah menyiapkannya. Langsung saja klik Let’s go!

Isikan nama databes dan username yang telah kita buat di langkah sebelumnya. Jika sudah, klik Submit untuk melanjutkan proses instalasi.

Langkah selanjutnya adalah klik Run The Installation untuk melakukan proses instalasi WordPress.

Selanjutnya, Anda akan mengisi detail Judul Website Anda, Username untuk login ke halaman admin, Password untuk usernya, kemudian email untuk kelengkapan akun anda.

Search Engine Visibility adalah untuk anda yang tidak ingin websitenya terlihat dalam mesin pencarian google.
Jika sudah, anda tingaal klik tombol Install WordPress.

3. Instalasi Selesai

Jika muncul tampilan seperti diatas maka proses instalasi worspress dengan cara manual sudah berhasil. Untuk mengeceknya, anda tinggal klik Log In untuk masuk ke halaman administrasi dari website anda.
Isikan username dan passwordnya kemudian klik Log In.

Jika muncul tampilan seperti dibawah ini, maka anda berhasil untuk masuk dan mengatur website anda.

Sekian ulasan kami pada artikel kali ini tentang cara instal wordpress manual, jika anda merasa agak terlalu sudah untuk membuat website dari wordpress anda bisa menggunakan jasa seo jogja untuk kemudahan anda dalam membuat website.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan anda. Jangan lupa untuk membaca artikel Zeka Digital lainnya, banyak informasi yang bermanfaat untuk anda.