Kali ini kita akan membahas tentang plugin jetpack. Karena pada artikel website sebelumnya yang berjudul plugin wajib wordpress jetpack masuk ke salah satu poin nya yaitu jetpack sebagai plugin untuk manajemen situs, performa dan keamanan. Nanti juga akan di bahas mengenai cara install jetpack.
Pada artikel ini kita akan memmbahas mengenai apa itu jetpack, lalu cara install jetpack, dan kemudian cara setting jetpack. Nah tanpa berlama-lama pada pembukaan, mari kita langsung bahas saja beberapa poin yang telah disebutkan tadi.
Plugin Jetpack
Seperti yang sudah disebutkan diatas, bahwa jetpack adalah plugin untuk mengelola situs, performa dan keamanan yang mana ini adalah cara terbaik untuk mengoptimalkan penggunaan wordpress. Itulah yang tercantum pada halaman resminya Jetpack.
Poin pertamana dari penjelasan tersebut adalah mengelola situs. Pada artikel plugin wajib wordpress sudah dijelaskan sedikit tentang hal ini. Yang mana jetpack bisa mempermudah anda dalam mengelola situs.
Dengan melihat melalui akun wordpress, anda bisa memantau statistik aktifitas website anda. Dengan tampilan yang sederhana, ringkas, dan mobile friendly, akan memudahkan anda untuk mengelola situs.
Dan dengan jetpack, anda bisa mengetahui pembaruan secara realtime tentang aktifitas situs, artikel favorit, pencarian situs dan komentar.
Selain itu, jika anda ingin membagian ke sosial media, anda bisa menggunakan jetpack untuk melakukan pengiriman atau membagian ke sosial media secara otomatis. Sehingga akan meringankan pekerjaan anda.
Pada poin ke dua adalah performa. Jetpack akan memudahkan anda untuk meningkatkan performa dari website wordpress anda. Karena dengan memakai plugin jetpack anda bisa melakukan hosting file statis di wordpress dengan jumlah yang tidak terbatas.
Dengan begitu anda bisa membuat website anda menjadi lebih cepat. Karena mengurangi lama seorang memuat halaman. Dan juga hanya memakai sedikit dari bandwidth dari tempat hosting anda.
Selain hosting file, jetpack juga menigkatkan performa website dengan mengunakan cara lazy load. Yang mana lazy load bisa mempercepat website dengan mempercepat pemuatan gambar. Fitur lazy load ini mungkin akan berbeda dengan fitur lazy load yang lainnya, namun fungsinya sama-sama untuk mempercepat memuat website.
Yang poin ketiga adalah keamanan, ada yang namanya pemantauan downtime, yaitu jika website wordpress anda mengalami downtime, maka jetpack akan memberitahu anda akan hal tersebut tanpa anda membuka websitenya. Pemberitahuan tersebut bisa anda dapatkan melakui akun wordpress anda atau pesan yang akan dikirimkan lewat email anda. Dan anda juga akan mendapatkan pemberitahuan jika keadaan downtime sudah berakhir.
Kemudian fitur keamanan lainnya adalah perlindungan terhadap serangan paksa kepada website atau sering disebut sebagai Brute Force Attack. Jetpack akan melakukan blokir terhadap upaya login yang tidak diinginkan dari bot dan para peretas dengan menggunakan username dan password yang umum.
Cara Install Jetpack
Oke, setelah kita paham apa itu jetpack, selanjutnya adalah cara install jetpack. Untuk cara installnya hampir sama dengan cara install plugin anda bisa melihat versi lengkapnya di cara install plugin. Namun pada artikel ini kami hanya akan memakai cara yang biasanya saja.
Klik Plugin kemudian Add New.

Pada halaman awal anda sudah melihat plugin jetpack yang siap untuk di install.

Klik Install Now dan kemudian ActivatedJetpack pun sudah selesai di install dan dipasang.
Cara Setting Jetpack
Untuk cara settingnya, anda bisa memulainya dengan masuk ke menu Jetpack pada halaman admin. Kemudian akan muncul tampilan seperti berikut. Klik Set Up Jetpack untuk melanjutkan tahap setting nya.
[]
Kemudian akan muncul halaman Approve untuk menghubungkan website anda ke akun wordpress anda. Jika sebelumnya belum login, maka lakukanlah login terlebih dahulu di website wordpress.com.

Klik Approve untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.

Jika muncul tampilan seperti diatas, scroll saja ke bawah kemudian pilih start with free untuk memakai fitur yang versi gratis.
Setelah muncul tampilan seperti berikut, maka tandanya anda sudah selesai melakukan Set Up awal dari jetpack. Selanjutnnya anda bisa menekan tombol WP Admin untuk kembali ke halaman admin wordpress anda.
Pada Dashboard menu jetpack, anda akan langsung ditampilkan statistik aktifitas website anda. Namun jika tampilannya seperti dibawah ini, maka anda harus menunggu beberapa waktu sampai plugin jetpack bisa menampilkan data di halaman dashboard tersebut. Anda bisa melihat versi yang lebih lengkapnya di sub menu Site Stats.
Tab Security

Maka akan tampil halaman awal yaitu tab Security atau keamanan. Disini anda bisa mensetting tentang fitur Downtime Monitoring dan fitur Brute Force Attack Protection. Dan di tab ini anda juga bisa mengaktifkan fitur untuk login dengan menggunakan akun wordpress.
Tab Performance

Pada tab ini anda bisa mengaktifkan fitur akselerasi untuk gambar dan file statis agar lebih cepat saat halaman dimuat. Dan di tab ini juga anda bisa mmengaktifkan fitur Lazy Loading yang akan memuat gambar ketika di scroll, sehingga mempercepat waktu memuat halaman website.
Tab Writing

Pada tab ini anda dipersilahkan untuk mengaktifkannya atau pun tidak, karena tidak terlalu berpengaruh pada performa ataupun keamanan dari website.
Tab Sharing

Pada tab ini anda bisa setting untuk jetpack melakukan mambagikan secara otomatis postingan yang anda buat. Namun tentu saja anda harus mengkaitkan sosial media anda dengan akun wordpress anda. Pada tab ini juga anda bisa menambahkan tombol sharing pada postingan maupun halaman yang anda buat di wordpress.
Tab Discussion

Pada Tab ini anda bisa mengatur tentang komentar maupun pembaca yang ingin berlangganan dengan website anda. Tentu saja anda atur sesuai dengan yang anda inginkan.
Tab Traffic

Di tab ini anda bisa mengkatifkan konten yang berhubungan dengan postingan. Fitur ini akan tampil pada bagian bawah halaman di setiap postingan. Selain itu anda juga bisa melakukan verifikasi webite anda pada mesin pencarian seperti Google, Bing, Pinterest dan Yandex.
Itulah hal-hal yang bisa anda setting untuk plugin jetpack yang versi gratis. Jika anda memakai yang versi berbayarnya anda bisa mendapatkan fitur lebih banyak lagi selain yang disebutkan diatas.
Pada versi yang berbayar anda bisa mendapatkan fitur untuk melakukan backup dan restore data website, kemudian anda juga akan mendapatkan keamanan tingkat lanjut pada halaman login dengan menggunakan 2FA atau two factor authentication (Baca : Cara Mengamankan WordPress). Lalu anda juga akan mendapatkan bantuan yang prioritas dari pihak ahli wordpress.
Dan Masih banyak lagi fitur2 yang bisa anda dapatkan di versi yang berbayarnya. Namun jika hanya menggunakan versi yang gratis juga sudah bisa mengoptimalkan performa dari website anda.
Mungkin cukup sampai disini pembahasannya. Semoga menambah wawasan anda. Jika anda mempunyai pertanyaan bisa anda ajukan di kolom komentar. Terima kasih.