Setiap tahun, setiap bulan bahkan setiap hari akan ada produk yang dikelaurkan oleh perusahaan di berbagai belahan dunia. Untuk menjaring pasar di dunia perdagangan maka setiap perusahaan perlu berbagai macam cara yang harus di laksanakan secara konsisten dan terencana agar bertahan dalam bisnis yang dijalankannya. Salah satunya adalah dengan perencanaan digital marketing yang sangat diperlukan di era digital sekarang ini..
Apalagi jika perusahaan tersebut sedang mengeluarkan produk baru yang sebelumnya belum pernah dibuat. Tentu hal ini membutuhkan langkah yang lebih rumit untuk menjaring target market yang diinginkan. Kali ini SOP Anak Sholeh yang merupakan perusahaan pembuatan website profesional akan memberikan semacam panduan perencanaan digital marketing untuk peluncuran produk baru.
Perencanaan Digital Marketing Produk Baru

1. Jangan Meninggalkan Riset Sebelum Jauh Melangkah
Perusahaan biasanya hanya fokus dengan produk yang akan diluncurkan. Padahal produk tersebut nantinya yang akan membeli adalah orang lain, bukan karyawan anda. Jangan terlalu fokus dengan produk baru yang akan di luncurkan. Alihkan sebagian sumberdaya anda ke nagian yang sebenarnya sangat penting dalam keberhasilan produk terbaru anda, yakni riset !
Riset pasar yang matang adalah hal yang mutlak dilakukan sebelum anda memutuskan untuk meluncurkan produk baru. Karena pasarlah yang akan menentukan apakah produk baru anda akan laku atau gagal. Menurut Harvard Business School, sekitar 95% dari produk konsumen baru yang dirilis setiap tahun akan gagal menghasilkan penjualan yang signifikan. Padahal menurut data tersebut setia[ tahun perusahaan mengeluarkan 30.000 produk baru.
Karena itulah riset sebelum mengeluarkan produk baru, betapapun hebatnya produk tersebut menurut anda, tetap wajib di lakukan. Pertanyaan ini harus terjawab sebelum anda melakukan peluncuran produk baru ke pasar :
- Apa alasan anda meluncurkan produk baru ?
- Apakah ada pesaing di pasar ?
- Siapa target market produk baru dari anda ?
- Apa keunggulan produk, sehingga orang akan membeli ?
- Bagaimana anda akan membuat orang membeli produk ?
- Target seperti apa yang hendak dicapai ?
Hal terburuk ketika terjadi kegagalan dalam peluncuran produk pertama adalah sumberdaya yang terbuang, waktu yang tersita dan juga menumpuknya produk. Seknario terburuk adalah dengan melakukan bating harga, dan itu sangat menyakitkan. Karena itu luangkan waktu untuk meneliti detail peta kompetisi, jalur distribusi, audiens, dan faktor lain yang sekiranya mempengaruhi keberhasilan peluncuran produk.
2. Lakukan Uji Produk
Pastikan produk yang akan di luncurkan nantinya di terima pasar. Hal yang paling memungkinkan untuk di lakukan dengan produk adalah dengan meminimalisir celah kekurangan produk. Hal ini dengan melibatkan pengujian produk. Jalankan uji coba dengan beberapa pelanggan untuk memastikan perbedaan dalam produk dengan produk lain. Masalah sekecil apa pun bisa jadi akan menjadikan pelanggan paling loyal pun menjadi berkurang kepercayaannya kepada anda.
3. Matangkan Tim
Pastikan semua tim yang terlibat dalam peluncuran produk baru ini mengetahui produk terbaru anda dengan detail. Peluncuran produk baru tidak hanya melibatkan tim penjualan dan pakar produk saja. Umpan balik semua orang – terutama yang di luar pemasaran, penjualan, dan produk – penting untuk membantu mengarahkan peluncuran tentu sangat dibutuhkan.
Saat merencanakan peluncuran produk maka pastikan seluruh perusahaan berada dalam posisi untuk siap dalam mendukung pertumbuhan yang cepat. Jika belum ada persiapan pada salah satu divisi anda, maka anda bisa menunda peluncuran produk. Ketika anda berencana meluncurkan suatu produk, maka anda seolah-olah mengatur strategi menyerang, dan menginginkan penguasaan sesuatu.
Karena itu pastikan pasukan siap, mengetahui senjata yang digunakan, mengetahui medan pertempuran dan juga musuh yang akan di takhukkan. Disisi lain, melihat beberapa peluang atau kejadian tak teruga yang mungkin bisa mengubah alur pertempuran. Namun hal ini seharusnya tidak terjadi dan proses sesuai dengan rencana.
Anda bisa memberikan informasi produk terbaru anda dalam berbagai format. Kirim buletin email, lakukan rapat pembaruan produk secara rutin, dan buat video yang dapat ditonton karyawan sesuai waktu mereka sendiri. Meningkatkan pengetahuan produk kepada tim sama halnya dengan memprospek pembeli agar yakin dengan produk anda. Semakin matang tim anda maka akan semakin bagus pada hal berikut:
- Tingkat penjualan
- Komunikasi dengan pelanggan
- Tingkat kesiapan karyawan
5. Website Adalah Senjata
Pastikan anda berinvestasi dalam teknologi terbaru dan terhebat, salah satunya adalah website. Website selain berfungsi sebagai kantor online perusahaananda, sebagai gerai produk anda bisa juga di jadikan sebagai marketer digital anda. Perusahaan yang inovatif tahu bahwawebsite bisa dioptimalkan dan memastikan bisa berjalan maksimal.
Sebelum Anda meluncurkan produk terbaru anda, pastikan semua informasi produk ada di website dengan detail dan konten yang anda gunakan adalah konten terbaik. Konten yang relevan menjadikan website anda terindeks di mesin pencari. Anda bisa memaksimalkan dengan SEO atau PPC. Artinya ada opsi apakah anda akan menyewa jasa SEO atau menggunakan layanan iklan di mesin pencari.
Optimalkan UI dan UX
Jika website sudah menempati urutan atas dalam mesin pencarian, maka hal yang tidak boleh di luoakan adalah bagaimana caranya supaya visitor website tidak merasa bosan dengan tampilan website anda. Tampilan ini tentu berkaitan dengan target market yang akan disasar. Tentu anda bisa membedakan antara aplikasi marketplace Shopee dan Tokopedia.
Aplikasi Shopee cenderung berwarna menarik, penuh dengan tawaran diskon, banyak permainan dan lain sebagainya. Hal ini tentu akan mengganggu kaum pria yang mengakses aplikasi Shopee. Terlihat ribet. Ya, benar. Memang Shopee dikemas untuk target market wanita dan hal itu akan menarik minat kaum hawa untuk mengakses Shopee kembali.
Berbeda dengan Tokopedia yang ringan, sederhana dan tidak banyak widet yang mengganggu. Inilah yang disukai para pria. Apa adanya, tidak ribet, fokus pada apa yang dicari. Hal ini bisa di aplikasikan pada website anda. Siapa saja yang menjadi target market anda, di kalangan mana pasar anda, dan anda bisa mengemas website menyesuaikan dengan hal tersebut.
Call to Action
Hal penting lainnya adalah mengubah website anda sebagai seorang marketer online yang ‘mempengaruhi’visitor website anda agar segera melakukan tindakan. Tentu saja tindakan yang diinginkan adalah tindakan lebih lanjut dengan melakukan komunikasi berkelanjutan. Anda bisa memasang widget chat online yang memudahkan berinteraksi kepada pelanggan kapan saja.
Bisa juga dengan meletakkan tawaran diskon atau bonus terbatas pada halaman setelah menekan tombol CTA. Penyetelan ini bisa disesuaikan dengan produk yang anda luncurkan. Anda bisa menerapkan soft selling atau hard selling sesuai dengan kebutuhan.
6. Tetapkan Rencana Promosi Produk Anda
Berbagai produk terbaru dengan kualitas bagus terkadang memiliki penjualan yang tidak sesuai harapan. Bahkan sebagian besar pelanggan produk tersebut puas ketika sudah memilikinya. Apa sebabnya?
Kemungkinan terbesar masalah tersebut ada pada promosi. Jangan sampai informasi mengenai produk anda hanya menular dari mulut ke mulut. Pastikan khalayak umum, terutama target market anda mengetahui informasi tentang produk anda. Pada masa peluncuran produk pertama kali, promosi besar-besaran harusnya di lakukan. Matangkan strategi pemasaran !
Dalam penyampaian promosi gunakan tips berikut ini:
- Pelanggan menginginkan solusi untuk masalah mereka. Batasi konten Anda yang berbicara secara spesifik tentang perusahaan anda. Fokus pada informasi produk yang memberikan solusi permasalahan.
- Jangan gunakan kata-kata yang muluk dan memberikan persepsi yang salah tentang realitas produk kepada konsumen.
- Arahkan konten anda kembali untuk meningkatkan testimoni pelanggan. Orang-orang akan percaya apa yang dikatakan pelanggan daripada yang penjual katakan.
- Jual pengalaman, bukan produk. Orang cenderung lebih banyak mendengarkan karena emosi mereka sedang bermain.

Strategi Digital Mendorong Pertumbuhan
Perencanaan adalah hal yang penting, bisa dikatakan perencanaan adalah bagaimana anda menggambar konsep masa depan. Ketika membuat produk baru kemudian meluncurkan dan membawa produk ke tanggal peluncuran resminya hanya setengah dari perjalanan. Masih panjang jalan yang harus anda lewati. Dan itu tidak berhenti pada kesuksesan penjualan satu edisi.
Setelah perencanaan digital marketing maka pikirkan tujuan strategis jangka panjang dan bagaimana mengemas dan membangun produk yang mampu beradaptasi dari waktu ke waktu untuk terus memenuhi kebutuhan pelanggan. Jika perusahaan Anda tidak dalam posisi terbaik untuk meluncurkan dan terus mendukung dan mengoptimalkan produk sesuai kebutuhan, perusahaan maka anda akan ketinggalan. Teruslah berpikir dan berencana meskipun anda sudah di atas angin. Sekiranya kisah dari Nokia dan Android bisa menjadi pelajaran.