Apa itu perencanaan produk? Secara sederhananya adalah proses yang digunakan untuk membuat suatu gagasan mengenai suatu produk/barang yang akan dipasarkan ke konsumen. Para pelaku bisnis perlu menganalisis secara cermat mengenai barang apa yang sedang dibutuhkan oleh target pasar yang dituju.
Lalu definisi menurut airfocus.com, perencanaan produk merupakan serangkaian metode dan proses untuk merencanakan pengembangan produk baru, di dalam sebuah bisnis.
Merencanakan produk/barang ini merupakan salah satu tugas marketing. Menjadi seorang marketing bukan hanya memikirkan bagaimana strategi pemasarannya saja. Namun juga merencanakan mengenai barang apa yang akan dipasarkan. Bukan asal merencanakan, tetapi perlu meninjau langsung bagaimana keadaan market saat itu.
Peninjauan tersebut tidak luput dari pertanyaan “apakah nantinya barang yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan?”. Pemikiran tersebut diperlukan ketika pelaku bisnis sedang mengamati pasarnya. Dengan begitu barang yang diproduksi bisa diminati oleh target yang dituju.
Minat yang tinggi dipasaran terhadap barang tersebut tentu saja juga akan menaikkan penjualan perusahaan. Jadi proses perencanaan ini tidak bisa dilakukan asal-asalan saja, namun memang perlu dirancang secara matang.
Tujuan Perencanaan Produksi
Di dalam merencanakan suatu produk tentu saja terdapat tujuannya. Jadi tidak semata-mata barang tersebut dibuat lalu sudah. Berikut beberapa tujuan dari perencanaan produk bisnis yang perlu Anda pahami diantaranya meliputi:
- Untuk memperkirakan kebutuhan barang yang dihasilkan dengan jumlah barang.
- Mengamati keinginan dan membandingkannya dengan ramalan keinginan awal, kemudian melakukan revisi terhadap ramalan apabila terjadi penyelewengan.
- Memutuskan kapasitas pemesanan barang yang ekonomis terhadap bahan baku yang akan dibeli.
- Menetapkan mekanisme stok yang ekonomis.
- Menentukan keperluan produksi serta tingkat stok pada waktu tertentu.
- Memantau stok serta membandingkannya dengan rencana stok, kemudian melakukan revisi terhadap rencana produksi di waktu yang telah ditetapkan.
- Membuat secara rinci mengenai agenda produksi, penempatan, pembebanan mesin, serta tenaga kerja yang digunakan.
Baca Juga: Pentingnya Belajar Manajemen Bisnis
Proses Perencanaan Produk
Di dalam dunia bisnis tidak hanya seputar barang saja, namun juga perlu perencanaan produk jasa. Hal ini dikarenakan bisnis yang ada tidak hanya menawarkan barang saja, akan tetapi banyak juga yang menawarkan jasa atau layanan. Perencanaan produk layanan ini juga dipikirkan oleh pihak perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya.
Bagaimana supaya bisnis yang dijalankan terus berada di jalur dan diminati oleh target pasarnya. Oleh sebab itu diperlukan sebuah perencanaan mengenai barang atau jasa yang ditawarkannya. Berikut ini ada beberapa langkah atau cara perencanaan produk yang perlu Anda ketahui dan pahami sebagai pebisnis.
1. Mengidentifikasi Peluang
Di dalam pengembangannya, Anda bisa merencanakan sebuah produk berdasarkan peluang yang ada. Bisa dengan memunculkan barang baru, turunan dari barang yang sudah ada, hingga memperbaiki barang yang sudah ada.
Anda bisa mengidentifikasi peluang berdasarkan keluh kesah konsumen yang setia menggunakan produk Anda. Kemudian Anda bisa menganalisa lebih lanjut terkait keunggulan serta kekurangan dari barang yang diproduksi kompetitor. Selain itu juga dengan melihat trend di masyarakat sekaligus melihat pihak kompetitor.
2. Mengutamakan Project yang Sedang Berjalan
Ketika sedang merencanakan produksi, maka mengutamakan terlebih dahulu produk baru yang direncanakan di dalam produk yang sudah ada. Hal ini bisa dinilai dari beberapa sudut pandang yakni:
- Strategi Berkompetisi. Strategi ini dilakukan berdasarkan hasil dari melihat beberapa perusahaan kompetitor lainnya.
- Segmentasi Pasar. Segmentasi ini dilakukan untuk memungkinkan perusahaan menimbang berbagai tindakan yang dilakukan oleh perusahaan kompetitor. Selain itu juga menganalisis kemampuan mengenai produk yang ada saat ini berdasarkan pelanggan setia.
- Perubahan Teknologi. Di dalam perencanaan produk jualan, juga harus melihat dari perubahan teknologi yang terjadi.
3. Mengalokasian Sumber Daya dan Penetapan Waktu
Di dalam rencana produksi, nantinya akan melibatkan banyak sumber daya dari perusahaan. Oleh sebab itu perusahaan perlu mengalokasikan berbagai sumber daya yang ada supaya lebih efektif saat menjalankannya. Biaya marketing untuk mempromosikan barang baru tersebut juga perlu dirancang dari awal sebelum peluncurannya.
Dari segi waktu pun juga tidak boleh dilupakan. Project yang dilakukan perlu menentukan waktu yang tepat dengan menimbang berbagai aspek. Diantaranya ialah mengenai waktu pengenalan produk, tehnologi, market, hingga kompetisi yang akan terjadi dalam penawaran produk.
4. Menyelesaikan Rancangan Project
Sebelum menggunakan sumber daya untuk merealisasikan rencana produksi yang dibuat, maka rancangan project harus sudah selesai dan disepakati. Menulis ulang terkait perencanaan yang sudah dibuat yakni meliputi:
- Rincian produk
- Target bisnis (waktu, biaya, serta kualitas)
- Target market yang disasar
- Perihal asumsi dan batasan mengenai pengembangan bisnis (manufaktur, servis, lingkungan)
- Menuliskan semua stakeholder yang terkait
5. Mempertimbangkan Hasil dengan Proses
Sebelum dilakukan produksi, semua tim terkait akan menimbang hasil dengan prosesnya terlebih dahulu. Dengan begitu, perusahaan bisa memperkirakan bagaimana kualitas kualitas dari hasil dan proses yang telah dilakukan. Jadi jika ada beberapa hal yang kurang tepat, bisa dilakukan perbaikan terlebih dahulu.
Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi kesalahan, tujuannya agar hasil yang didapatkan sesuai dengan rencana final yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Ketika Mesin Pencari Merekomendasikan Website Anda!
Tips Menjalankan Perencanaan Produksi
Ada berbagai rancangan yang bisa Anda buat untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk bisnis Anda. Misalnya saja pada bisnis kerajinan, maka Anda bisa melakukan perencanaan produk kerajinan baru untuk bisnis Anda. Karena saat ini mulai banyak yang menggunakan kerajinan sebagai souvenir pernikahan, kantor, dan lain sebagainya.
Manfaatkanlah momentum ini untuk memunculkan sesuatu yang baru dan unik. Anda bisa meriset terlebih dahulu target market yang Anda sasar. Mengenai kebutuhan seperti apa yang sesuai dengan kerajinan Anda. Namun dalam perjalanannya, merancang barang baru memang tidak semudah yang dibayangkan.
Nantinya akan ada masalah atau hambatan yang mungkin muncul di pertengahan jalan. Oleh sebab itu, baik Anda maupun tim yang terkait perlu mempersiapkannya. Pada saat merencanakan produk baru, tentu saja akan melibatkan berbagai pihak atau antar divisi. Dimana setiap divisi memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri.
Perbedaan tersebut seringkali menjadi masalah yang terkadang sulit dipecahkan. Ketika hal tersebut terjadi, umumnya perusahaan akan mengacu ke sejarah. Catatan mengenai rencana produksi yang pernah dibuat akan dibuka dan dipelajari ulang. Perusahaan akan mempelajari masalah-masalah apa yang pernah terjadi kemarin.
Catatan rencana produksi tersebut akan menjadi acuan bagi perusahaan untuk menyelesaikan masalah yang ada. Hal tersebut juga termasuk laporan produksi yang berkaitan dengan waktu terjadinya permasalahan. Namun ada kalanya catatan sejarah tersebut belum bisa menyelesaikan masalah yang terjadi mengenai rencana produksi.
Apabila hal ini belum terselesaikan, maka Anda bisa meriset perusahaan lain yang memiliki masalah yang sama. Temukanlah bagaimana perusahaan tersebut menemukan solusi terhadap masalah yang sedang mereka hadapi.
Jika dilihat lagi, sebenarnya masalah ini tidak perlu dijadikan sebuah beban yang menghambat kemajuan perusahaan. Karena setiap pekerjaan yang ada tentu saja akan ada masalah yang sudah menanti. Anda bisa menjadikan masalah ini sebagai tantangan. Sehingga Anda akan lebih semangat untuk menyelesaikannya serta mencari solusi.
Ketika masalah yang Anda jadikan tantangan ini terselesaikan, maka menjadikan perusahaan Anda satu langkah lebih di depan dari pihak kompetitor. Mengapa? Hal ini dikarenakan Anda maupun tim terkait sudah berhasil menyelesaikannya tanpa mempengaruhi bisnis yang sedang berjalan. Dengan begitu rencana produksi akan tetap berjalan.
Itulah tadi hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan produk untuk mengembangkan sebuah bisnis. Perlu Anda ketahui bahwa sebuah bisnis harus berjalan dengan terus melakukan inovasi terbaru. Dengan begitu bisnis yang Anda jalankan bisa berada di track yang benar dan dapat tetap bersaing di pasaran dengan kompetitor lainnya.
Salah satu inovasi perencanaan bisnis yaitu mengembangkan bisnis dalam pemasaran digital. Dengan begitu mampu untuk menjangkau lebih banyak calon konsumen khususnya para penguna internet.
Salah satu strategi digital marketing yang dapat dicoba ialah menempatkan website pada peringkat terbaik halaman pertama mesin pencari (google) dangan teknik SEO. Dengan begitu website Anda menjadi salah satu rekomendasi oleh google sesuai niche bisnis Anda.
Referensi:
https://airfocus.com/glossary/what-is-product-planning/