Banyak sekali strategi marketing yang dijalankan oleh perusahaan yang bertempur mencari peluang di dunia maya. Masing-masing memiliki keunggulan di satu sisi dan memiliki kelemahan di sisi lainnya. Inbound marketing menjadi salah satu strategi yang dimaksud.
Memang, pemilihan metode marketing tersebut kadang disesuaikan dengan bisnis yang dijalankan. Hal ini dikarenakan ada beberapa karakter bisnis tertentu yang cenderung memerlukan strategi yang berbeda.
Hanya saja, bisa dikatakan jika inbound marketing termasuk strategi yang bisa diaplikasikan ke berbagai jenis bisnis. Nah, apa yang dimaksud dengan strategi pemasaran ini? Simak ulasannya!
Apa itu Inbound Marketing ?
Inbound marketing adalah proses pemasaran dengan cara membantu calon pelanggan menemukan perusahaan Anda. Metode ini mengharuskan pemasar melakukan kontak lebih awal bahkan ketika calon konsumen belum siap melakukan pembelian.
Kontak tersebut dapat berubah menjadi preferensi merek dan pada akhirnya menjadikannya prospek. Strategi ini memanfaatkan berbagai bentuk pemasaran seperti content marketing, blog, acara, pengoptimalan mesin telusur (SEO), media sosial, dan lainnya.
Jika outbound marketing berfokus mencari pelanggan, inbound marketing berfokus pada visibilitas, sehingga calon pembeli mendatangi Anda.
Perusahaan yang menerapkan marketing ini fokus pada metode baru yang diarahkan untuk membangun kesadaran merek, mengembangkan hubungan dengan prospek, dan menghasilkan prospek.Konten yang disediakan bersifat mendidik, menghibur, dan disambut baik oleh konsumen.
Karena itu model pemasaran ini bersifat menarik perhatian konsumen. Jika dilakukan dengan benar, inbound marketing dapat memberikan hasil yang jauh lebih baik daripada pemasaran konvensional yang biasanya ‘mengganggu’ konsumen.
Ketika konsumen menemukan perusahaan Anda dengan cara ini, maka posisi Anda sebagai pemilik perusahaan lebih kuat karenaa konsumen yang mendatangi Anda bukan Anda yang mendatangi konsumen.
Bisa dikatakan metode ini merupakan metode organik, dan alamiah sesuai dengan alur pemikiran konsumen.
Inbound marketing memiliki kemampuan yang kuat untuk menempatkan pelanggan di posisi yang nyaman sehingga sangat ampuh untuk upaya retensi pelanggan. Selain konversi prospek dan retensi pelanggan, inbound marketing dapat berguna untuk berbagi media sosial, kesadaran merek, dan upaya optimasi.
Program inbound marketing yang kuat memungkinkan pelanggan untuk terlibat dengan merek Anda kapan saja. Dengan demikian upaya pemasaran dengan model seperti ini akan memperkecil investasi.
Pembeli yang diberdayakan memiliki semua informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan pembelian kapan saja, di mana saja. Spesifikasi detail, harga, dan ulasan produk yang mereka butuhkan, akan mudah ditemukan. Agar berhasil di lingkungan digital semacam ini, visibilitas melalui strategi marketing ini sangat diperlukan.
Baca Juga: Direct Marketing, Relevankah untuk Diterapkan Saat Ini?
Inilah Inbound Marketing!
Penggunaan strategi inbound marketing akan membantu Anda meningkatkan beberapa hal yang akhirnya akan berakhir dengan konversi. Inilah yang akan Anda dapatkan:
1. Meningkatkan Kesadaran Merek
Jika perusahaan Anda muncul di bagian atas hasil pencarian, atau aktif di jaringan sosial, Anda dapat meningkatkan kesadaran merek Anda secara organik. Untuk melakukan itu, Anda harus memastikan memiliki konten dan pesan yang tepat untuk ditampilkan di saluran pemasaran Anda.
2. Meningkatkan Preferensi Merek
Dengan konten yang mendidik, menghibur, dan interaktif maka tingkat ketertarikan calon pelanggan lebih tinggi bahkan ketika mereka belum berpikir untuk melakukan pembelian. Anda sudah membangun kepercayaan dan meningkatkan kemungkinan bahwa mereka akan memilih Anda ketika mereka siap untuk membeli.
3. Investasi Sedikit dengan Banyak Prospek
Metode ini merupakan investasi jangka panjang yang akan terbangun dengan sendirinya dari waktu ke waktu. Hasil yang Anda dapatkan akan berlipat ganda seiring dengan semakin mahirnya Anda membuat dan mengatur konten yang secara alami menarik prospek secara organik.
4. Lebih Memiliki Kapabilitas
Semakin Anda melakukan upaya inbound marketing, maka semakin banyak Anda akan memperoleh pengalaman. Jika Anda memiliki strategi yang baik bagaimana Anda menguraikan tema, memproduksi konten, dan pendistribusian, maka Anda sebenarnya mampu menjalankan metode marketing ini.
Langkah Inbound Marketing
Membuat konten yang hebat adalah masalah kemauan, komitmen dan juga kecerdasan, bukan anggaran. Anda tidak dapat menggelontorkan dana besar untuk konten yang efektif, Anda harus memulainya sendiri dan bahkan menyelaminya.
Berikut cara memulainya:
1. Kenali Persona Konsumen Anda
Anda perlu mengidentifikasi audiens target dan mempelajari semua yang Anda bisa tentang mereka. Anda tidak dapat menulis konten yang memang dibutuhkan atau menarik bagi pelanggan Anda sampai Anda mengenal mereka.
2. Sediakan Konten di Setiap Tahap
Anda harusnya bisa menjawab pertanyaan yang kemungkinan besar dimiliki pelanggan Anda pada setiap tahap perjalanan pembelian mereka. Mengapa audiens Anda harus mendengarkan Anda? Ini harus dipikirkan.
Tidak seperti metode marketing inbound tradisional, marketing inbound transformasional memanfaatkan konten berharga untuk menarik dan mempertahankan pelanggan di seluruh siklus hidup mereka.
Tidak hanya sebelum mereka menjadi pelanggan Anda, tetapi juga setelahnya. Selain itu, inbound marketing transformasional lebih menekankan pada personalisasi dan relevansi.
Baca Juga: Ingin Buat Konten Media Sosial yang Menarik? Ini Caranya!
3. Pilih Platform Marketing Anda
Semakin berharga konten yang Anda buat untuk audiens Anda, maka semakin besar kemungkinan Anda menjaring mereka sebagai pelanggan. Tentukan cara terbaik untuk menjangkau mereka, apakah itu melalui Twitter, Pinterest, Facebook, Instagram, blog, dan lain-lain.
Apapun platform yang Anda gunakan tentu harus di kelola secara profesional. Seperti Instagram misalnya, Anda ketika melakukan posting di platform tersebut menggunakan gambar yang berkualitas. Untuk kemudahannya terkadang sebagian orang menggunakan jasa admin Instagram.
4. Jalankan Kalender Konten Anda
Penting untuk membuat jadwal yang secara konsisten menghasilkan konten yang segar dan relevan bagi audiens Anda. Dengan menjaga konten yang dikirim secara konstan dan membahas pertanyaan, masalah, atau kesulitan pelanggan Anda, Anda akan mempertahankan relevansi dan membangun merek Anda sebagai merek yang tepercaya.
5. Analisis Hasil dan Optimalkan Program
Ada berbagai metrik yang dapat dipilih saat mengukur keberhasilan upaya marketing ini. Anda bisa melakukan analisis peringkat SEO, tautan masuk, atau jumlah artikel yang diterbitkan. Sumber daya ini akan memberikan wawasan berharga tentang bagaimana kinerja kampanye Anda. Luangkan waktu untuk analisis setiap minggu.
Langkah ini akan membantu Anda memahami seberapa efektif upaya marketing yang Anda lakukan dan Anda akan mudah merancang bagaimana upaya tersebut dapat meningkat.
Inbound Marketing dan Content Marketing
Antara inbound marketing dengan content marketing sepertinya hanpir sama. Memang masing-masing ada persamaannya, namun masing-masing juga ada perbedaannya. Inila ulasannya.
1. Persamaan Antara Inbound Marketing dan Content Marketing
- Konten adalah hal utama untuk kedua strategi. Keduanya tidak mungkin bisa berhasil tanpa konten yang berharga.
- Kedua strategi tersebut mempraktikkan pendekatan pemasaran yang lebih berpusat pada pelanggan.Kedua strategi mempertimbangkan kebutuhan dan kepuasan pelanggan di atas segalanya. Strategi tersebut bergantung pada pembangunan hubungan yang lambat namun stabil antara bisnis dan audiens target.
2. Perbedaan Antara Inbound Marketing dan Content Marketing
- Inbound marketing menjangkau konsumen yang lebih spesifik sedangkan untuk content marketing terfokus pada audiens target yang lebih luas.
- Inbound marketing berfokus pada pembangunan situs web dan kontennya, yang ditargetkan untuk mendorong pembaca melakukan tindakan seperti bertanya, membeli produk, atau melengkapi formulir. Sedangkan content marketing hanya berfokus pada pembuatan dan distribusi konten di berbagai saluran.
- Inbound marketing mencakup berbagai strategi seperti SEO organik, mengoptimalkan situs web, iklan dan pemantauan reputasi online. Sedangkan strategi content marketing berfokus pada konten berkualitas.
Penutup
Itulah ulasan mengenai inbound marketing yang merupakan strategi marketing di dunia digital. Anda bisa melihat bisnis anda dan mengidentifikasi, strategi seperti apa yang sekiranya cocok dijalankan untuk bisnis Anda.
Untuk memaksimalkan penerapan strategi inbound marketing, Anda perlu mengombinasikannya dengan optimasi SEO. Ya, dengan optimasi yang dijalankan, konten marketing Anda akan memiliki visibilitas yang lebih baik.
Hasilnya, tentu semakin banyak target market yang akan melihat dan tingkat konversi transaksi akan meningkat.
Nah, berbincang tentang optimasi SEO, Zeka Digital menyediakan layanan optimasi SEO terpercaya yang bisa diandalkan. Dengan penerapan strategi yang tepat, platform promosi Anda bisa muncul di halaman atas mesin pencari!