Pernahkan Anda melihat iklan yang dapat di klik saat sedang mengunjungi sebuah website? Iklan ini biasanya disebut AdSense. Lebih tepatnya adalah Google AdSense. Iklan ini sangat bermanfaat terutama untuk mendapatkan keuntungan dari website yang Anda miliki.
Saat ini terdapat banyak tips dan trik tentang bagaimana cara mendapatkan keuntungan dari bisnis online. Termasuk bagaimana cara optimasi web untuk lebih meningkatkan kualitas web yang juga berdampak kepada bisnis online.
Jika Anda termasuk salah satu yang memiliki website dan menjadikannya sebagai salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan, program periklanan ini sangat direkomendasikan.
Meskipun terdapat berbagai cara untuk mendapatkan uang dari internet, namun program yang dimiliki Google ini salah satu yang paling ampuh.
Sebelum mencoba peruntungan Anda melalui program ini, tidak ada salahnya untuk menyimak beberapa informasi terkait Google AdSense.
Mulai dari sejarahnya seperti keterkaitannya dengan Google, istilah-istilah yang sering digunakan, alasan menggunakan, dan manfaat menggunakan program ini dapat Anda simak dibawah ini.
Sejarah AdSense
AdSense adalah program yang awalnya dimiliki Pyra Labs yang merupakan pendiri Blogger. Pada Febuari 2003 program ini diakuisisi oleh Google dan menjadi salah satu layanan iklan yang bisa dipakai setelah mendaftar.
Untuk mendukung program ini, Google juga mengakuisisi Applied Semantics untuk mendukung layanan iklan ini.
Google di dalam sepak terjangnya memang banyak mengakusisi berbagai startup yang memiliki potensi.
Dengan kemampuan dan kemapanannya, sebuah startup bisa menjadi besar lebih cepat saat ditangani oleh perusahaan Google. Salah satunya startup yang awalnya dimiliki Pyra Labs ini.
Tercatat beberapa startup besar sudah diakuisisi oleh Google seperti YouTube, Android, Motorola Mobility, Pyra Labs yang mengembangkan Blogger, serta Keyhole Inc yang melahirkan layanan Google Maps dan Google Earth.
Baca Juga: Strategi Pemasaran UMKM yang Murah Meriah
Secara keseluruhan, kekuatan perusahaan Google untuk akuisisi bisa mencapai 1 startup dalam setiap minggunya.
Akuisisi ini belum tentu menjadi suatu yang merugikan. Di satu sisi memang hal ini dapat mengunci persaingan oleh karena tidak adanya pesaing. Di sisi lain, startup memang perusahaan rintisan yang apabila ditangani oleh “kekuatan” besar akan menjadi lebih maju.
Kembali ke AdSense, sejak Februari 2012, program iklan Google ini sudah mendukung konten iklan berbahasa Indonesia. Sehingga para blogger atau pemilik website bisa memanfaatkannya untuk pasar di Indonesia.
Istilah-Istilah AdSense
Sebelum mengetahui manfaat program periklanan ini, Anda perlu mengetahui istilah-istilah yang dipakai saat menggunakan program ini.
Diantaranya banyak istilah yang perlu diketahui, sebagai tahap awal, beberapa istilah berikut ini bisa mudah dipahami untuk memberikan pengantar kepada Anda mengenai program iklan ini.
1. Publisher
Publisher adalah istilah untuk pihak yang menginklankan sebuah konten iklan di websitenya. Sehingga para publisher adalah salah satu pihak yang mendapat keuntungan yaitu para pemilik website.
Untuk menjadi publisher Iklan Google, para pemilik website harus mendaftar terlebih dahulu. Mendaftar dalam hal ini berarti mengajukan websitenya untuk menayangkan iklan.
Pengajuan ini dengan cara mengisi berbagai form yang memberikan informasi kepada Google sehingga dapat dinilai layak berdasarkan informasi yang diterima.
Jadi, harus ada beberapa hal yang dapat dipenuhi sebelum akhirnya diterima, menayangkan iklan dan mendapatkan keuntungan dari iklan.
Namun hal ini merupakan sebuah kewajaran, bukan bertujuan untuk mempersulit. Karena hasil yang didapat akan berdampak kepada setidaknya 3 pihak, Google, pemiliki Iklan, dan publisher.
2. Cost Per Click
Cost Per Click (CPC) adalah besar harga keuntungan yang didapatkan saat pengunjung website mengklik iklan Google yang terdapat di halaman website publisher.
Inilah yang menjadi target para publisher dalam aktivitasnya. Sehingga publisher perlu melakukan beberapa hal seperti mengaktifkan konten website, memperbanyak pengunjung dan hal-hal lainnya.
Harga (Cost) pada setiap iklan saat diklik oleh pengunjung berbeda-beda. Semua bergantung kepada website publisher yaitu menyangkut performa dan kualitasnya.
Namun biasanya, nilainya diukur menggunakan persentase yaitu maksimal 20% dari nilai tawaran para pemasang iklan.
3. AdSense For Content
AdSense for content adalah iklan yang muncul pada suatu halaman website. Iklan ini kontennya biasanya berhubungan dengan isi halaman website yang ada.
Istilahnya adalah iklan yang menggunakan konsep kontekstual. AdSense for content memiliki Ad Units dan Link Units.
Baca Juga: Tips Ampuh Membuat Iklan Digital yang Menjual
Ad Units adalah konten iklan yang dipasang pada website. Sedangkan Link Units konten yang berbentuk menu yang mengarah pada hasil pencarian Google.
Untuk Link Units, para publisher baru mendapatkan Cost Per Click (CPC) setelah pengunjung mengklik halaman yang menjadi hasil pencarian Google tersebut.
4. Channels
Channels adalah label yang diberikan untuk mengelompokkan Ad Units, Link Units, Referrals, dan AdSense For Search. Jumlah Channels yang diperbolehkan maksimal 200 kanal.
Pengelompokan ini berfungsi untuk mempermudah melihat performa iklan Google ini di website Anda.
Alasan Menggunakan Google AdSense
Sebenarnya, terdapat program periklanan lainnya yang bisa digunakan pada website. Termasuk Anda dapat menawarkan website Anda secara pribadi kepada para pemilik iklan. Namun apa alasan untuk menggunakan Google AdSense?
1. Mudah Digunakan
Setelah aplikasi pendaftaran Anda diterima, Anda hanya tinggal memasukkan kode di file theme website atau blog Anda. Selanjutnya iklan akan berjalan dengan sendirinya.
2. Milik Perusahaan Ternama, Google
Google memiliki popularitas tersendiri dikalangan pengguna layanan internet. Bahkan bisa dikatakan bahwa hampir tidak ada yang tidak mengenal Google. Karenanya, apapun program yang diluncurkan oleh perusahaan ini maka reputasinya juga bisa diandalkan.
Karenanya, pada saat aplikasi pendaftaran AdSense, website Anda akan benar-benar diperiksa kelayakannya oleh Google.
3. Akun Tunggal
Untuk setiap website yang akan Anda pasang iklan, Anda hanya perlu registrasikan melalui satu akun saja. Sehingga setiap publisher cukup memiliki satu akun saja untuk seluruh website yang akan mereka pasang iklan.
4. Pembayaran Transparan
Alasan selanjutnya yang menjadi banyak pertanyaan adalah pembayaran yang didapatkan publisher. Sejauh ini, Google dikenal cukup transparan dalam urusan ini. Google akan melakukan pembayaran setiap bulan dengan syarat sudah mencapai nilai $100 USD.
5. Forum Support
Keberadaan Forum Support ini menjadi salah satu alasan juga. Penggunaan AdSense yang ramai memungkin terjadinya banyak permasalahan yang perlu dilayani satu persatu pemecahannya.
Dengan keberadaan forum ini, pengguna program iklan Google tidak perlu khawatir. Mereka bisa bertanya kepada forum support yang juga beranggotakan para pengguna.
Selain itu, forum ini memungkinkan bagi para pengguna untuk membagikan informasi terbaru. Hal ini dapat membantu para publisher dalam mengembangkan kemampuannya atau mengembangkan hal-hal lainnya yang dapat menghasilkan keuntungan yang besar.
Itu dia beberapa informasi ringan terkait Google AdSense yang mudah dipahami bagi para webmaster. Semoga dapat memberikan manfaat dan petunjuk untuk terus mengembangkan kemampuannya.
Simak juga berbagai informasi lainnya terkait optimasi web, marketing online, dunia digital marketing di halaman Zeka Digital.