Salah satu fitur yang tidak boleh dilupakan dalam membangun website adalah pembuatan peta situs atau biasa disebut dengan sitemap. Sitemap sangat dibutuhkan oleh website, terutama jika website tersebut dioptimasi. Sitemap sangat diperlukan untuk memudahkan mesin pencari merayapi keseluruhan isi website.
Apa itu Sitemap?
Sitemap adalah sebuah file yang berisi daftar URL (Uniform Resource Locator) dari halaman-halaman website. File ini memberikan informasi tentang struktur situs dan hubungan antar halaman di dalamnya, serta informasi tambahan mengenai konten setiap halaman.
Baca Juga: Crawl Budget dan Cara Mengoptimalkannya
Sitemap umumnya berbentuk file XML atau HTML, dan bertujuan untuk membantu mesin pencari dan pengguna dalam navigasi situs web dengan lebih efisien dan juga beberapa fungsi lainnya.
Fungsi Sitemap
Sitemap memiliki fungsi yang beragam ketika diterapkan pada website, beberapa fungsi sitemap adalah sebagai berikut ini :
1. Mempermudah Pengindeksan oleh Mesin Pencari
Sitemap memberikan daftar URL yang perlu diindeks oleh mesin pencari, dengan ini sitemap seperti memberikan sinyal kepada mesin pencari bahwa semua halaman penting di situs Anda harusnya terindeks.
Selain membantu dalam proses crawling, sitemap membantu mesin pencari menemukan halaman-halaman yang mungkin tidak terjangkau melalui struktur navigasi situs atau internal linking. Dengan sitemap, semua halaman akan ditemukan, selama halaman tersebut diseting bisa terindeks.
2. Memberikan Informasi Perubahan Konten ke Mesin Pencari
Sitemap bisa menunjukkan kapan halaman terakhir diperbarui, sehingga bisa membantu mesin pencari memahami kapan halaman perlu di-crawl ulang. Ini sangat bermanfaat jika website Anda memiliki konten yang usang dan Anda berniat untuk meperbaruinya.
Disisi lain, sitemap juga memberikan informasi kepada mesin pencari seberapa sering halaman di-update atau ada perubahan. Dengan sitemap, maka akan membantu mesin pencari mengatur frekuensi crawling secara berkala.
Fungsi lainnya dari sitemap adalah Anda bisa mengatur, halaman mana yang diprioritaskan untuk dicrawl daripada halaman lain pada sebuah website.
3. Meningkatkan Navigasi Pengguna
HTML Sitemap akan membantu pengunjung website menemukan konten dengan lebih mudah, terutama pada situs dengan banyak halaman atau struktur yang kompleks.
4. Mendukung Pengindeksan Konten Berita, Gambar dan Video
Dalam mesin pencarian, ada beberapa kategori yang bisa dipilih. Baik itu semua hasil, video, gambar, berita, belanja dan sebagainya. Setidaknya penggunaan sitemap berfungsi untuk konten khusus yang mendukung kategorisasi pada mesin pencari.
- Image Sitemap: Memastikan gambar-gambar di situs Anda terindeks oleh mesin pencari, meningkatkan kemungkinan gambar tersebut muncul di hasil pencarian gambar.
- Video Sitemap: Membantu mesin pencari menemukan dan mengindeks konten video, meningkatkan visibilitas video di hasil pencarian video.
- News Sitemap: Mengoptimalkan pengindeksan artikel berita, membantu konten berita terbaru Anda cepat ditemukan di mesin pencari seperti Google News.
5. Mengurangi Kesalahan Pengindeksan
Pada website yang lebih kompleks, kemungkinan terjadi kesalahan dalam pengindeksan bisa lebih besar. Penggunaan sitemap bisa mengatasi hal ini. Dengan memberikan daftar URL yang lengkap, sitemap membantu mengurangi risiko halaman penting tidak terindeks atau terlupakan oleh mesin pencari.
6. Mendukung Strategi SEO
Dengan memastikan semua halaman penting terindeks dan memberikan informasi tambahan yang relevan, sitemap membantu meningkatkan performa SEO situs Anda. Selain itu, konten baru cepat ditemukan dan terindeks oleh mesin pencari, sehingga visibilitas situs website menjadi semakin tinggi.
7. Memudahkan Analisis dan Pemantauan
Sitemap dapat diunggah ke alat webmaster seperti Google Search Console dan Bing Webmaster Tools. Perangkat tersebut akan memudahkan pemantauan dan analisis performa pengindeksan situs.
8. Membantu Mengatasi Masalah Konten Duplikat
Dalam sitemap, Anda bisa mengindikasikan halaman kanonik, membantu mesin pencari memahami halaman mana yang merupakan versi utama dari konten yang mungkin terduplikasi di beberapa URL. Konten yang dideteksi terdapat duplikasi secara SEO akan mendapatkan nilai yang buruk.
Jenis-jenis Sitemap Apa Saja?
Ada beberapa jenis sitemap yang bisa diterapkan pada website Anda. Jenis sitemap yang digunakan juga tergantung pada jenis website yang digunakan.
1. XML Sitemap
Merupakan sitemap yang berupa sebuah file XML yang mencantumkan URL-URL dari website Anda, biasanya digunakan oleh mesin pencari untuk mengindeks situs Anda dengan lebih efektif. Jenis sitemap ini akan membantu mesin pencari memahami struktur situs dan menemukan semua halaman yang relevan, termasuk yang mungkin tidak ditemukan melalui crawl biasa.
2. HTML Sitemap
Sitemap ini berupa sebuah halaman di situs Anda yang berisi daftar semua halaman lain di situs tersebut. SItemap ini biasanya disusun dalam format yang mudah dibaca manusia.
Untuk situs website yang memiliki banyak halaman sangat cocok menggunakan jenis sitemap ini.
3. Image dan Video Sitemap
Sebuah file XML yang khusus mencantumkan URL-URL gambar maupun video di website Anda. Sitemap ini berfungsi memastikan gambar maupun video di situs Anda terindeks oleh mesin pencari, yang bisa meningkatkan pencarian gambar atau pencarian video dan trafik situs. Selain itu sitemap ini bisa menampilkan rich snippets di hasil pencarian.
4. News Sitemap
Sitemap ini berupa file XML yang mencantumkan artikel-artikel berita terbaru di situs tersebut.
Sitemap ini membantu mesin pencari seperti Google News untuk menemukan dan mengindeks artikel berita terbaru dengan cepat.
6. Mobile Sitemap
Sitemap XML yang mencantumkan URL-URL halaman yang dioptimalkan untuk perangkat mobile. Dengan sitemap ini versi mobile dari halaman-halaman situs Anda di indeks dengan benar oleh mesin pencari.
7. Index Sitemap
Sitemap ini merupakan file XML yang mencantumkan URL-URL dari sitemap lain di website Anda. Sitemap ini memiliki fungsi untuk situs-situs besar yang memiliki banyak sitemap, memudahkan pengelolaan dan pengindeksan oleh mesin pencari.
Cara Membuat Sitemap
Cara membuat sitemap cukup mudah. Apalagi jika Anda menggunakan CMS seperti WordPress, banyak alat bantu atau plugin yang bisa Anda gunakan dalam membuat sitemap dengan cepat.
1. Membuat Sitemap Menggunakan Plugin
Cara ini khusus untuk Anda yang membangun website dengan menggunakan CMS WordPress. Ada banyak daftar plugin atau tools yang dapat digunakan untuk membuat sitemap, seperti Yoast SEO, Google XML Sitemaps dan sebagainya.
Biasanya dalam membuat sitemap, kami dari Zeka Digital menggunakan Yoast SEO. Ini langkah pembuatannya :
- Instal plugin Yoast SEO melalui klik Plugin pada dashboard sebelah kanan. Lalu klik ‘tambah plugin baru’ dan cari plugin Yoast SEO.
- Setelah muncul hasil pencarian kemudian install plugin dan aktifkan.
- Setelah aktif, klik pada bagian ‘pengaturan’ dan scroll ke bawah sampai menemukan ‘peta situs XML’
- Klik lihat peta situs XML, Anda bisa menemukan sitemap pada halaman baru yang terbuka.
2. Membuat Sitemap Secara Manual
Selain membuat sitemap secara otomatis menggunakan plugin, Anda bisa membuat sitemap menggunakan cara manual. Ini bisa dilakukan jika Anda tidak menggunakan CMS yang mendukung plugin sitemap, atau biasa disebut dengan website custom.
Langkah-langkah membuat sitemap secara manual.
- Buat Daftar Semua Halaman di Website Anda
Anda perlu melakukan inventarisasi keseluruhan halaman. Catat semua halaman yang ada di website Anda, termasuk halaman utama, halaman kategori, halaman produk, postingan blog, dan halaman lainnya yang sekiranya ingin terindeks mesin pencari. Tentukan prioritas halaman berdasarkan kepentingannya untuk SEO dan navigasi pengguna.
- Buat File XML untuk Sitemap
Gunakan struktur XML standar untuk sitemap. Berikut adalah contoh dasar dari struktur XML sitemap
Panduan untuk mengisi informasi halaman adalah sebagai berikut :
- <loc> (Location): URL lengkap dari halaman.
- <lastmod> (Last Modified Date): Tanggal terakhir halaman diubah, dalam format YYYY-MM-DD
- <changefreq> (Change Frequency): Frekuensi perubahan halaman. Nilai yang umum digunakan: always, hourly, daily, weekly, monthly, yearly, never.
- <priority> (Priority): Prioritas halaman relatif terhadap halaman lain di situs Anda. Nilai berkisar antara 0.0 hingga 1.0.
- Simpan File Sitemap
Simpan file XML tersebut dengan nama sitemap.xml. Tempatkan file sitemap.xml di direktori root website Anda. Misalnya, jika website Anda berada di https://www.example.com, file sitemap harus bisa diakses di https://www.example.com/sitemap.xml.
5. Validasi Sitemap
Anda bisa menggunakan alat online untuk memvalidasi sitemap Anda, seperti XML Sitemap Validator. Jika ada kesalahan atau peringatan, perbaiki file XML dan validasi kembali. Jika validasi sudah dilakukan, maka Anda bisa menuju ke langkah selanjutnya.
Mengirimkan Sitemap ke Mesin Pencari
Baca Juga: Cara Agar Website Cepat Terindeks
Untuk mengoptimalkan penggunaan sitemap, maka sitemap harus dimasukkan pada perangkat yang disediakan mesin pencarian. Inilah beberapa langkah yang bisa dilakukan.
Google Search Console
Agar performa di mesin pencarian Google bisa dilacak, maka sitemap harus di submit di Google Search Console. Ini langkahnya.
- Buka Google Search Console
- Pilih properti situs Anda. Pastikan situs website Anda telah diseting tautan ke Google Search Console.
- Di bagian kiri, pilih ‘Sitemaps’.
- Masukkan URL sitemap Anda (misalnya, https://www.example.com/sitemap.xml) dan klik ‘Submit’.
Bing Webmaster Tools
Seperti halnya Google, Bing juga menyediakan tools untuk keperluan kontroling performa website. Ini langkahnya :
- Buka Bing Webmaster Tools.
- Pilih properti situs Anda.
- Di bagian kiri, pilih ‘Configure My Site’ > ‘Sitemaps’.
- Masukkan URL sitemap Anda dan klik ‘Submit’.
Kesalahan Umum dan Solusinya
Yang sering terjadi pada sebuah website adalah, pemilik website menyeting terindeks semua halaman yang ada pada website. Kami biasanya melakukan setting tidak terindeks untuk tag, kategori, dan halaman tertentu seperti halaman privacy policy, term of service dan sebagainya.
Cara ini bisa meringankan bot crawl website, sehingga tidak semua halaman yang ada di dalam website nantinya di crawl oleh bot mesin pencari.
Kesimpulan
Sitemap merupakan hal yang sangat penting pada sebuah situs website. Seperti halnya bangunan yang besar, seseorang akan dengan mudah menavigasi dan menjelajahi isi bangunan dengan berbekal denah. Seperti itulah fungsi sitemap pada sebuah website.
Karena itu, jika Anda membangun website, terutama yang akan di optimasi dan ditingkatkan trafiknya, membuat sitemap dan mengirimkannya ke mesin pencarian adalah hal yang wajib. Pastikan website Anda memiliki sitemap!