Inilah 16 Elemen Penting untuk Optimasi Konten

Photo of author

Ditulis oleh Sidqi Hatake

Ternyata hubungan antara optimasi web dan optimasi konten adalah pembahasan tersendiri. Perhatian para SEO pada konten biasanya hanya sebatas agar bagaimana website memiliki isi dan terus terupdate.

Padahal, untuk menjaga ranking atau menaikkan ranking pada mesin pencarian, konten juga harus memenuhi kriteria yang bagus sebagai muatan sebuah website.

Mengetahui fungsi konten pada SEO adalah salah satu kunci untuk mendapatkan ranking yang bagus pada mesin pencarian.

Tetapi bukan hanya sebatas keberadaan konten saja, namun konten yang teroptimasilah yang dapat mendukung optimasi halaman website sehingga mendapatkan posisi yang bagus pada mesin pencarian.

Informasi terkait elemen penting untuk optimasi konten, Sumber: web101.co.id
Informasi terkait elemen penting untuk optimasi konten, Sumber: web101.co.id

Peran Optimasi pada Konten untuk Optimasi Halaman Website

Apakah Anda termasuk salah satu yang membuat konten hanya sekedar untuk memberikan update pada blog atau web Anda? Sebenarnya tidak ada yang salah dalam hal ini.

Memang sebuah website akan dapat menjaga trafik bahkan meningkatkannya saat melakukan update, karena dapat meningkatkan engagement. Dibandingkan web yang isinya sudah ketinggalan dan membuat para user bosan.

Seharusnya saat menerbitkan konten, Anda bisa mendapatkan ranking yang bagus, trafik yang bagus, interaksi kepada user (engagement), memberikan perkembangan pada website dan dapat memberikan manfaat pada user melalui konten Anda.

Maka, salah satu atau beberapa potensi ini harus menjadi tujuan Anda saat membuat konten. Bukan sekedar memberikan update pada website atau blog Anda.

Baca Juga: Tips Tokcer Membuat Konten di Sosial Media yang Berkualitas

Jadi, konten memiliki peran penting dalam menaikkan ranking website. Karena membuat konten agar dapat memenuhi kriteria yang bagus atau disebut sebagai optimasi konten menjadi salah satu aktivitas yang perlu dilakukan.

Lalu kira-kira apa saja kriteria konten yang teroptimasi? Agar tidak salah langkah lagi, Anda wajib menyimak 16 kriteria berikut ini.

Elemen Penting untuk Melakukan Optimasi pada Konten

Untuk memiliki halaman website atau blog yang teroptimasi, maka perlu dilakukan langkah optimasi pada konten halaman. Berikut kriteria agar konten teroptimasi dengan baik :

1. Menarget Kata Kunci

Konten pada halaman website hendaklah bukan sekedar sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya. Namun harus menargetkan kata kunci didalamnya.

Lebih bagus lagi apabila terlebih dahulu melakukan riset keyword baru membuat konten berdasarkan keyword yang telah dipilih.

Menarget kata kunci, Sumber: searchenginewatch.com
Menarget kata kunci, Sumber: searchenginewatch.com

2. Membuat URL yang “pas”

Alamat url biasanya terinspirasi dari judul. Bahkan terkadang memuat kalimat title seluruhnya. Kriteria agar dapat menjadi konten yang teroptimasi, maka url harus dibuat seoptimal mungkin dan memuat keyword yang ditarget didalamnya.

Sehingga tidak perlu panjang apalagi memuat seluruh kalimat title tetapi harus merupakan kalimat, bukan kata-kata yang sesudah diedit menjadi ambigu atau bahkan tidak bermakna.

Membuat url yang pas, Sumber: zekadigital.com
Membuat url yang pas, Sumber: zekadigital.com

3. Mengoptimasi Title Tag

Begitu juga terkait title tag yang menjadi penanda tab halaman pada web browser, harus pas dan memuat keyword yang ditarget.

Google title tag biasanya dapat memuat 60 karakter. Namun untuk mengoptimasi, pastikan title tag halaman Anda memuat di bawah 60 karakter.

Mengoptimasi title tag, Sumber: zekadigital.com
Mengoptimasi title tag, Sumber: zekadigital.com

4. Mengoptimasi Meta Deskripsi

Pada list yang ditampilkan oleh mesin pencarian, terdapat beberapa kalimat yang menjadi deskripsi konten yang dimuat pada halaman sebelum dibuka.

Lakukan optimasi dengan membuat kalimat meta deskripsi yang menarik, persuasif, dan memuat keyword yang Anda target. Selain untuk mengoptimasi konten, optimasi meta deskripsi ini juga bisa meningkatkan trafik organik.

Mengoptimasi meta deskripsi, Sumber: zekadigital.com
Mengoptimasi meta deskripsi, Sumber: zekadigital.com

5. Mengoptimasi H1 (judul)

Sebagaimana optimasi title tag, pastikan H1 memuat keyword yang menjadi target Anda. Selain itu, buatlah kalimat yang to the point, efisien dari segi jumlah kata, dan dapat menarik perhatian pengunjung. Selain sebagai optimasi, juga dapat meningkatkan trafik organik.

Mengoptimasi H1 (judul), Sumber: zekadigital.com
Mengoptimasi H1 (judul), Sumber: zekadigital.com

6. Memperbarui Keterangan Tanggal

Saat Anda mencari sesuatu pada mesin pencarian, maka mesin pencarian akan menampilkan list halaman website yang berpotensi memuat informasi yang Anda cari.

Lantas, dari list tersebut yang mana yang akan Anda klik pertama kali? Biasanya halaman yang berada pada ranking atas.

Baca Juga: Inilah Pentingnya Memeriksa Plagiarisme yang Ada di Konten

Tetapi bagaimana dengan informasi terbaru atau terupdate? Seandainya list halaman website peringkat 3 besar memuat konten yang telah lama. Biasanya user akan memilih halaman website dengan konten yang terbaru. Hal ini dapat dilihat user berdasarkan tanggal posting konten.

Memperbarui keterangan tanggal, Sumber: sumydesigns.com
Memperbarui keterangan tanggal, Sumber: sumydesigns.com

7. Menempatkan Keyword pada Paragraf Pertama

Bagaimana biasanya Anda menyusun format konten Anda? Biasanya konten akan memuat latar belakang atau introduction pada paragraf awal. Maka, tempatkan keyword yang ditarget pada paragraf awal.

Dengan begitu, akan terlihat bahwa fokus pembahasan konten Anda memang sesuai dengan keyword yang ditarget, oleh karena keyword berada pada latar belakang atau introduction.

Menempatkan keyword pada paragraf pertama, Sumber: pexels.com
Menempatkan keyword pada paragraf pertama, Sumber: pexels.com

8. Mengoptimasi H2 (sub-judul)

Salah satu kekeliruan pembuat konten adalah menempatkan keyword pada sub judul. Padahal, sub judul seharusnya kalimat yang menggambarkan pembahasan detail.

Jadi tidak perlu membuat sub judul dengan keyword utama. Sub judul bisa dimuat dengan kalimat pengembangan dari kata kunci yang ditarget.

Mengoptimasi H2 (sub judul), Sumber: zekadigital.com
Mengoptimasi H2 (sub judul), Sumber: zekadigital.com

9. Memuat Gambar dan Video

Jika konten Anda merupakan informasi berupa artikel, tidak semua user dapat membayangkan kalimat yang terdapat dalam artikel di pikirannya. Sehingga, keberadaan gambar dan video dapat membantu mereka membayangkan informasi yang terdapat pada artikel.

Inilah yang disebut dengan interaksi. Dengan memuat gambar dan video, maka konten Anda dapat meningkatkan interaksi dengan pembaca melalui gambar dan video tersebut.

Memuat gambar dan video, Sumber: zekadigital.com
Memuat gambar dan video, Sumber: zekadigital.com

10. Memuat Modifikasi Kata Kunci

Ada sebagian konten master yang menebar kata kunci pada halaman website atau blognya. Ternyata, agar teroptimasi dengan baik, kata kunci bisa dikembangkan atau dimodifikasi. Tidak harus selalu kata-kata yang sama disebar di beberapa bagian konten.

Jika menarget kata kunci jasa seo murah, Anda bisa memodifikasinya menjadi jasa seo yang murah, jasa seo Jogja, jasa seo harga murah, dan modifikasi lainnya.

Memuat modifikasi kata kunci, Sumber: link-assistant.com
Memuat modifikasi kata kunci, Sumber: link-assistant.com

11. Mobile Friendly

Untuk poin yang satu ini berhubungan dengan aspek teknis pengembangan pada mesin pencarian yang dilakukan oleh perusahaannya.

Sejak diproduksinya perangkat gadget yang mobile (mudah dibawa-bawa), maka perusahaan searching engine seperti Google mulai menjadikan halaman web atau blog yang mudah diakses melalui mobile device pada posisi ranking yang bagus.

Mobile friendly, Sumber: squarespace-cdn.com
Mobile friendly, Sumber: squarespace-cdn.com

12. Memuat Outbound Link

Banyak sekali website otoritatif yang sudah mendapatkan kepercayaan publik di dunia maya. Jika content Anda memiliki hubungan (link) dengan website tersebut, maka Anda akan dapat manfaatnya juga dari segi engagement dan organic traffic.

Oleh sebab itu, maka pastikan konten Anda dapat memuat link salah satu web yang otoritatif.

Memuat outbound link, Sumber: searchengineland.com
Memuat outbound link, Sumber: searchengineland.com

13. Memuat Internal Link

Jika konten pada website Anda saling berhubungan satu sama lain, maka website Anda memang fokus dan memiliki ciri khas.

Jadi, saat melakukan update konten dan didalamnya terdapat link atau berhubungan dengan konten-konten internal web lainnya, maka halaman website menjadi teroptimasi dengan baik.

Memuat internal link, Sumber: pexels.com
Memuat internal link, Sumber: pexels.com

14. Loading Halaman yang Singkat

Poin ini berhubungan dengan kenyamanan user. Sebuah halaman website yang mudah diakses akan memberikan kenyamanan pada user, sehingga dapat meningkatkan trafik.

Akses yang mudah, bisa dinilai dari loading yang cepat sehingga user tidak menunggu dan menghabiskan waktu lama untuk mengakses konten Anda.

Loading halaman yang singkat, Sumber: website-files.com
Loading halaman yang singkat, Sumber: website-files.com

15. Terhubung ke Media Sosial

Cara menghubungkan konten ke media sosial adalah dengan mengajak user untuk membagikan link artikel Anda di media sosial. Maka, menempatkan button media sosial pada halaman konten website Anda dapat memberikan potensi share dari user.

Hal ini salah satu cara untuk meningkatkan trafik meskipun tidak menjadi faktor yang langsung berkaitan dengan ranking. Karena, link yang di share harus di akses oleh user lainnya baru dapat memberikan pengaruh.

Terhubung ke media sosial, Sumber: linkedin.com
Terhubung ke media sosial, Sumber: linkedin.com

16. Konten yang Edukatif, Unik, dan Komprehensif

Poin terakhir adalah yang menjadi kunci keseluruhan dari topik optimasi konten. Yaitu hanya konten yang berkualitas bagus saja yang seharusnya mendapatkan ranking teratas.

Konten yang berkualitas ini dapat terlihat dari apakah konten tersebut unik, edukatif, dan lengkap (komprehensif). Inilah ciri yang paling rasional bagi sebuah konten yang berkualitas.

Konten yang unik, edukatif, dan enterprenshif, Sumber: smkn4grogot.sch.id
Konten yang unik, edukatif, dan enterprenshif, Sumber: smkn4grogot.sch.id

Itu dia 16 elemen penting untuk melakukan optimasi konten website Anda. Penjelasan ini disadur dari search engine journal dengan kalimat yang lebih disederhanakan namun dapat dipahami.

Bagi Anda yang ingin mengelola website dengan konten berkualitas di dalamnya, maka bisa mempercayakannya kepada Zeka Digital. Untuk informasi lebih lanjutnya, Anda bisa menghubungi kami sekarang juga!

Tinggalkan komentar

logo zeka digital official

Zeka Digital merupakan penyadia jasa digital marketing di Indonesia. Kami melayani untuk produk / layanan / jasa yang syar'i. Nikmati pelayanan yang prima, profesional dan amanah untuk usaha di seluruh Indonesia.

Tentang Kami

Zeka Digital - Penyedia Jasa Pemasaran Digital

Pringgolayan, RT.02/RW.44, Banguntapan,
Bantul, Yogyakarta 55198.

0811-265-1453
[email protected]

Chat Konsultasi