Di era kecerdasan buatan seperti sekarang ini, banyak pekerjaan mulai mengalami perubahan. Dahulu, seseorang yang membutuhkan gambar tertentu harus melakukan pemotretan secara langsung atau membeli gambar dari situs stok foto.
Namun kini, dengan hadirnya berbagai tools AI yang tersedia secara gratis, siapa pun bisa menghasilkan gambar secara instan dan bahkan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. Termasuk dalam hal penggunaan gambar AI untuk keperluan konten SEO.
Selain gambar, sebagian pemilik website juga memanfaatkan AI untuk membuat konten tulisan. Meskipun hasil tulisan dari AI semakin menyerupai gaya penulisan manusia, tetap saja ada batasan. Salah satunya adalah minimnya “rasa” atau sentuhan emosional dalam tulisan, sehingga terkadang konten yang dihasilkan terasa datar atau hambar.
Lalu, bagaimana dengan penggunaan gambar AI untuk konten SEO? Apakah bisa memberikan dampak positif? Dan sejauh mana pengaruhnya terhadap performa SEO secara keseluruhan?
Tentang Gambar AI
Gambar AI adalah visual yang dihasilkan oleh algoritma kecerdasan buatan (AI) berdasarkan perintah teks atau prompt yang diberikan oleh pengguna. Proses ini tidak melibatkan kamera maupun penggunaan stok foto konvensional.
Baca Juga: Cara Optimasi Gambar yang Tepat
Dengan hanya mengetikkan deskripsi yang diinginkan, AI dapat menciptakan gambar dari nol, mulai dari ilustrasi sederhana hingga visual yang sangat realistis. Hal ini membuka peluang besar bagi pembuat konten, desainer, dan pemilik website untuk mendapatkan gambar yang unik, sesuai kebutuhan, dan bebas hak cipta.
Tools AI Populer untuk Membuat Gambar Berkualitas Tinggi
Salah satu solusi saat ini yang banyak digunakan dalam membuat gambar adalah AI image generator, yaitu alat berbasis kecerdasan buatan yang dapat menghasilkan gambar hanya dari deskripsi teks.
Berikut ini adalah beberapa tools AI populer untuk membuat gambar yang bisa Anda manfaatkan sesuai dengan kebutuhan konten :
1. Midjourney
- Platform: Discord
- Keunggulan: Midjourney dikenal karena kualitas visualnya yang sangat artistik. Gambar-gambar yang dihasilkan cocok untuk proyek kreatif yang memerlukan sentuhan estetika tinggi.
- Cocok untuk: Desain poster, ilustrasi karakter, visual branding, latar belakang website, dan konten kreatif lainnya.
- Mengapa cocok untuk SEO? Gambar unik dan eksklusif meningkatkan nilai visual konten dan mengurangi risiko duplikat dari stok gambar umum.
2. DALL·E (oleh OpenAI)
- Platform: Tersedia di ChatGPT Plus dan web OpenAI
- Fitur Unggulan: Mendukung inpainting (edit sebagian gambar), membuat variasi gambar, dan menghasilkan visual dengan akurasi tinggi berdasarkan prompt.
- Cocok untuk: Artikel blog, ilustrasi edukatif, thumbnail, dan materi kampanye visual.
- Gambar yang relevan dengan isi artikel membantu memperkuat sinyal kontekstual pada halaman web, dan ini mempengaruhi value SEO secara keseluruhan.
3. Adobe Firefly
- Platform: Web, bagian dari Adobe Creative Cloud
- Fitur Utama: Terintegrasi langsung dengan Photoshop, mendukung penggantian latar, pengubahan gaya, dan pembuatan gambar berbasis teks.
- Cocok untuk: Desainer profesional, kampanye iklan visual, konten premium.
- Visual dengan kualitas tinggi dan identitas merek yang kuat meningkatkan CTR dan engagement di halaman pencarian.
4. Leonardo.Ai
- Platform: Web
- Spesialisasi: Fokus pada desain konsep karakter game, aset visual 3D, dan poster sinematik.
- Fitur Menarik: Preset model, banyak opsi style, hasil yang sangat detail.
- Cocok untuk: Website gim, kreator konten, proyek NFT, dan konten visual berbasis storytelling.
- Menawarkan daya tarik visual tinggi dan membantu membedakan konten dari kompetitor.
5. Bing Image Creator (DALL·E Engine)
- Platform: Web (akses via Bing atau Microsoft Edge)
- Kelebihan: Gratis dan mudah digunakan untuk pemula.
- Cocok untuk: Blogger, UMKM, pemilik website kecil, dan siapa pun yang ingin gambar cepat tanpa biaya.
- Mempercepat produksi konten visual tanpa repot mengurus lisensi gambar. Sangat membantu untuk konten yang banyak.
6. Canva AI Image Generator
- Platform: Canva (web dan aplikasi)
- Fitur Andalan: Menghasilkan gambar dari teks dan langsung digunakan untuk desain presentasi, IG post, poster, dan lainnya.
- Ideal untuk: Konten media sosial, kampanye digital, pemasaran visual.
- Gambar mendukung branding dan visual yang relevan untuk konten promosi.
7. NightCafe Studio
- Platform: Web
- Fitur Utama: Ragam gaya artistik seperti lukisan klasik, digital painting, dan gaya surealisme.
- Komunitas Aktif: Kreator bisa saling berbagi hasil karya dan inspirasi.
- Cocok untuk: Karya seni, blog kreatif, portfolio digital.
- Gambar unik dapat meningkatkan waktu tayang halaman dan memperkaya nilai artistik konten.
Gambar AI dari Sudut Pandang SEO
Dalam dunia SEO, gambar bukan sekadar pelengkap visual, gambar memegang peranan penting dalam mendukung pengalaman pengguna (UX), memperkuat konteks artikel, dan bahkan menjadi peluang tambahan untuk tampil di Google Images.
Gambar yang relevan, original, dan dioptimasi dengan baik dapat meningkatkan durasi kunjungan pengguna, menurunkan bounce rate, dan membantu artikel tampil lebih menonjol di hasil pencarian visual.
Dalam konteks ini, gambar AI memiliki potensi besar. Google tidak melarang atau memblokir gambar yang dibuat oleh AI, selama gambar tersebut kontekstual, relevan, dan teroptimasi dengan benar.
Mesin pencari tetap mengandalkan faktor-faktor seperti alt text, nama file, struktur halaman, dan kesesuaian gambar dengan isi artikel dalam menentukan kualitas dan keterkaitannya.
Namun perlu diingat, meskipun orisinalitas gambar AI tinggi, Google tetap menilai “makna” dan kegunaan gambar tersebut bagi pengguna. Artinya, gambar AI yang dibuat hanya untuk “mengisi” artikel tanpa makna atau konteks yang jelas tetap tidak akan membantu performa SEO.
Keunggulan Menggunakan Gambar AI untuk Konten SEO
Di tengah persaingan konten digital yang semakin padat, Anda bisa menggunakan gambar AI untuk konten SEO. Inilah keunggulannya :
Gambar Orisinil
Gambar visual yang menarik dan unik menjadi salah satu faktor penting dalam menarik perhatian pengunjung ke konten website. Di sinilah gambar AI (Artificial Intelligence-generated images) hadir sebagai solusi inovatif. Dibandingkan dengan gambar stok yang sering digunakan banyak situs, gambar AI memiliki orisinalitas tinggi karena dihasilkan secara unik untuk setiap permintaan.
Bisa Disesuaikan
Gambar AI juga bisa dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan. Anda bisa menciptakan visual yang benar-benar sesuai dengan niche dan tema konten. Misalnya, menggambarkan konsep abstrak, skenario fiksi, hingga visualisasi data yang sulit ditemukan dalam foto biasa.
Gambar Relevan
Keunggulan lainnya adalah kemampuan AI dalam menciptakan gambar untuk topik-topik yang tidak bisa difoto secara langsung, seperti representasi visual dari ide-ide imajinatif, ilustrasi teknologi masa depan, atau gambaran naratif dalam cerita fiksi. Ini membuka peluang besar untuk membuat konten yang lebih kaya dan menarik secara visual.
Tantangan Penggunaan Gambar AI untuk Konten SEO
Meski memiliki banyak keunggulan, penggunaan gambar AI juga tidak lepas dari tantangan. Inilah tantangan yang dihadapi saat menggunakan gambar AI untuk konten SEO :
Hak Cipta
Salah satu isu utama adalah terkait hak cipta dan etika. Tidak semua gambar AI otomatis bebas digunakan secara komersial, tergantung pada tools dan platform yang digunakan. Beberapa platform mungkin menerapkan lisensi terbatas, jadi penting untuk memahami syarat penggunaannya.
Ukuran File
Ukuran file gambar AI cenderung besar, terutama jika dihasilkan dalam resolusi tinggi. Hal ini bisa berdampak pada kecepatan loading halaman website, yang pada akhirnya mempengaruhi performa SEO.
Tidak Selalu Sempurna
Tantangan lainnya adalah soal kualitas visual pada gambar AI. Terkadang gambar AI mengalami distorsi bentuk, proporsi yang tidak natural, atau detail yang melesat. Sehingga meskipun gambar yang dihasilkan terlihat bagus secara kualitas, ada sisi ketidaksempurnaannya.
Baca Juga: Tools untuk Deteksi Konten AI
Menggunakan Gambar AI Agar SEO Friendly
Agar gambar AI yang digunakan bisa mendukung SEO secara optimal, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Gunakan ALT Text yang deskriptif dan mengandung keyword. ALT text membantu mesin pencari memahami isi gambar. Pastikan teks alternatif menggambarkan gambar dengan jelas dan tetap mengandung keyword yang relevan.
- Kompres ukuran gambar. Gunakan tools seperti TinyPNG atau simpan gambar dalam format WebP agar ukurannya lebih kecil tanpa mengurangi kualitas secara signifikan.
- Terapkan lazy loading. Lazy loading memungkinkan gambar dimuat hanya saat dibutuhkan (saat user scroll ke bawah), sehingga mempercepat waktu loading awal halaman.
- Pastikan gambar relevan dengan konten. Gambar sebaiknya memperkuat narasi atau isi artikel, bukan hanya sebagai hiasan. Relevansi ini akan meningkatkan nilai SEO secara keseluruhan.
Kesimpulan
Tidak selamanya menggunakan tools otomatisasi untuk SEO adalah buruk. Salah satu kecanggihan teknologi otomatisasi kecerdasan buatan dan bisa diadopsi untuk keperluan konten SEO adalah penggunaan gambar yang diciptakan oleh tools kecerdasan buatan.
Meskipun mudah dalam membuat gambar, namun perlu diingat, kesesuaian gambar dengan konten harus diperhatikan. Pastikan Anda menggunakan tools AI dengan bijaksana. Tetap fokus pada kualitas konten, bukan sekadar visualisasi gambar atau grafis saja yang diutamakan.
Dengan demikian, mesin pencari tetap melihat konten yang Anda produksi adalah konten yang terbaik dan bermanfaat bagi audiens. Pada akhirnya konten juga akan terindeks di halaman awal mesin pencari, di AI overview dan bahkan menjadi rujukan dari tools AI itu sendiri.