Cara Membuat Website Sekolah Sederhana Namun Berkelas

Photo of author

Ditulis oleh Melynda Dyah

Seorang Content Writer yang membawa semangat dan kreativitas dalam setiap tulisannya. Bekerja untuk Zeka Digital dan untuk diri sendiri.

Website merupakan salah satu sumber utama dalam mencari informasi. Tidak hanya informasi produk, bahkan informasi pendidikan dapat ditemukan melalui website. Jadi, sudah sepatutnya jika lembaga pendidikan mengetahui cara membuat website sekolah yang baik.

Mempromosikan sekolah tanpa keberadaan website rasanya seperti ada yang kurang. Karena melalui website, semua informasi tentang sekolah dapat ditemukan secara mudah. Website jika dikelola dengan baik akan memberikan banyak kemudahan dan keuntungan.

Pun, jika sekolah juga menerapkan hal tersebut. Tentu saja akan banyak manfaat yang didapatkan untuk sekolah itu sendiri. Namun sayangnya banyak instansi yang masih ragu memanfaatkan website karena alasan biaya dan ragu tidak dapat mengelolanya secara tepat. 

Padahal dalam membuat website tidak membutuhkan dana besar. Untuk mengelolanya pun bisa menggunakan bantuan dari jasa pembuatan website terpercaya yang saat ini keberadaannya sudah tersebar luas.

Cara mudah membuat website sekolah yang berkualitas, Sumber: pexels.com
Cara mudah membuat website sekolah yang berkualitas, Sumber: pexels.com

Langkah-Langkah Membuat Website Sekolah

Bagi yang masih awam, mungkin akan sedikit bingung untuk memulai membuat website sekolah. Tetapi tidak perlu khawatir, melalui ulasan berikut ini kami akan memberikan langkah-langkah tentang bagaimana cara membuat website sekolah sederhana.

1. Tahap Persiapan

Mempersiapkan berbagai aspek yang dapat menunjang keberhasilan website adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Hal-hal yang harus disiapkan antara lain: 

  • Logo. Logo sekolah dibutuhkan untuk meningkatkan branding sekolah agar terlihat lebih profesional. Logo juga menjadi identitas sekolah.
  • Konten teks. Konten teks bisa berupa visi misi sekolah, kegiatan sekolah, bisa juga profil singkat tentang sekolah tersebut.
  • Konten gambar, bagan, grafik. Dapat berupa foto kegiatan belajar-mengajar, foto kegiatan ekstrakulikuler, foto siswa berprestasi, struktur kepengurusan sekolah, hingga profil pekerja sekolah.
Mempersiapkan berbagai aspek untuk keberhasilan website, Sumber: pexels.com
Mempersiapkan berbagai aspek untuk keberhasilan website, Sumber: pexels.com

2. Memesan Hosting dan Domain

Langkah yang tidak kalah pentingnya dalam membuat website sekolah adalah memesan hosting dan domain. Domain merupakan alamat dari situs website sekolah. Untuk website sekolah membutuhkan ekstensi sch.id.

Ekstensi sch.id mengisyaratkan bahwa domain tersebut milik institusi pendidikan. Untuk mendapatkan domain, Anda perlu mendaftarkannya terlebih dahulu. Sementara hosting adalah wadah yang digunakan untuk menyimpan data website.

Baca Juga: Cara Mengelola Website yang Powerfull Bagi Pemula

Melalui hosting ini pula, website sekolah dapat ditampilkan kepada pengguna internet. Pilihlah layanan hosting yang paling cocok untuk website sekolah. Setidaknya, yang mudah digunakan serta mempunyai sumber daya besar.

Sehingga loading website sekolah pun cepat dan minim downtime. Terkadang penyedia jasa hosting dan domain menyediakan paket bundling untuk kedua elemen ini yang dapat dipilih.

Memesan hosting dan domain, Sumber: pexels.com
Memesan hosting dan domain, Sumber: pexels.com

3. Instal WordPress

Web hosting memang wadah bagi website. Tetapi itu tidak cukup karena Anda masih perlu membangun situs sendiri. Anda bisa menggunakan WordPress dalam hal ini, namun harus menginstalnya terlebih dahulu.

WordPress mempunyai banyak keunggulan, termasuk keunggulan dalam kemudahan penggunaan serta banyaknya fitur yang dapat dipilih. Jika tidak dapat menginstalnya sendiri, saat ini banyak penyedia web hosting yang juga mempunyai fitur instalasi WordPress otomatis.

Menginstal WordPress, Sumber: id.m.wikipedia.org
Menginstal WordPress, Sumber: id.m.wikipedia.org

4. Memilih Theme

Dalam WordPress terdapat beberapa tema bawaan, tetapi jika tidak sesuai kebutuhan Anda bisa menggantinya. Karena nantinya website akan digunakan untuk sekolah, pastikan bahwa pemilihan tema sesuai dengan tema pendidikan ataupun sekolah.

Semua tema yang terdapat di repository WordPress bisa digunakan. Untuk mendapatkan tema, cukup tuliskan kata kunci di kolom search dan tema akan muncul.

Jangan lupa klik tombol Activate untuk mengaktifkan tema tersebut. Dalam hal ini, Anda bisa memilih menggunakan tema gratis atau berbayar.

Memilih tema yang sesuai dengan pendidikan atau sekolah, Sumber: smkn2kotajambi.sch.id
Memilih tema yang sesuai dengan pendidikan atau sekolah, Sumber: smkn2kotajambi.sch.id

5. Pasang Plugin yang Diperlukan

Cara selanjutnya dalam membuat website sekolah adalah menginstall plugin yang dibutuhkan. Anda hanya perlu klik Plugins lalu klik Add New pada dashboard untuk mencari yang diinginkan.

Lalu, tulis kata kunci plugin seperti Yoast, Akismet, Photo Gallery, dan lain sebagainya. Sama halnya dengan cara install tema, klik Install Now lalu klik Activate untuk mengaktifkan plugin tersebut.

Memasang plugin yang diperlukan, Sumber: zekadigital.com
Memasang plugin yang diperlukan, Sumber: zekadigital.com

6. Buat Halaman dan Konten

Membuat halaman dan konten pada website juga tidak kalah pentingnya. Karena nantinya website akan diperuntukkan bagi sekolah, berikut adalah beberapa halaman yang perlu ditambahkan dalam halaman.

  • Desain halaman utama
  • Halaman tentang bisa berupa profil sekolah seperti visi, misi, tujuan sekolah, sejarah berdirinya sekolah, hingga profil guru
  • Halaman kontak seperti email, alamat, dan nomor telepon sekolah.
  • Informasi akademik (ekstrakurikuler hingga kurikulum)
  • Berita sekolah
Membuat halaman dan konten pada website, Sumber: pexels.com
Membuat halaman dan konten pada website, Sumber: pexels.com

7. Kustomisasi Tampilan

Ketika halaman-halaman website sudah sesuai urutan, langkah selanjutnya adalah mengatur tampilan halaman utama website tersebut. Sesuaikan tampilan konten dengan menambahkan widget, mengatur tata letak, dan mengubah warna serta font sesuai kebutuhan.

Jangan lupa juga untuk menambahkan menu navigasi. Menu navigasi adalah seperangkat link yang dapat mengarahkan pengguna internet ke sebuah halaman yang telah diatur dan ditentukan.

Atau sederhananya menu navigasi ini mampu membantu pengguna internet untuk mengakses halaman lain dari website sekolah tersebut.

Mengkustomisasi tampilan halaman utama website, Sumber: pexels.com
Mengkustomisasi tampilan halaman utama website, Sumber: pexels.com

8. Pengujian

Tidak sampai di website yang sudah jadi saja, tetapi Anda pun perlu melakukan pengujian terhadap website tersebut. Pengujian yang diperlukan antara lain uji responsif dan uji kecepatan.

Uji Responsif

Uji responsif yang dilakukan pada website dapat memungkinkan Anda untuk melihat pratinjau dan memastikan apakah website berfungsi dengan baik di berbagai perangkat. Seperti desktop, perangkat seluler, tablet populer, serta resolusi khusus.

Baca Juga: Inilah Manfaat Website yang Baik Bagi Perusahaan

Uji Kecepatan

Terdapat banyak tools yang dapat digunakan untuk melakukan uji kecepatan. Namun dalam hal ini, menggunakan Google PageSpeed Insight adalah pilihan yang tepat.

Google PageSpeed Insight akan memberikan saran untuk membantu meningkatkan kualitas user experience di perangkat mobile ketika mengakses website.

Melakukan pengujian terhadap website, Sumber: pexels.com
Melakukan pengujian terhadap website, Sumber: pexels.com

Performa Website Sekolah Kurang Bagus?

Ada beberapa alasan mengapa performa website sekolah kurang baik. Masalah ini dapat disebabkan karena berbagai hal. Berbagai penyebab performa website sekolah menurun diantaranya yakni: 

1. Tampilan Tidak Menarik

Tampilan website yang berantakan dan kurang menarik menjadi salah satu alasan mengapa performa website turun. Mengapa? Karena bagaimanapun, kesan pertama yang dilihat pengunjung pada sebuah situs adalah tampilannya.

Jika tampilan website sekolah tidak menarik dan monoton, tentu saja pengguna akan meninggalkannya dan mencari situs sekolah lain yang lebih menarik. 

Karena itu, membuat dan menjaga tampilan website adalah sebuah keharusan jika Anda ingin banyak pengguna mengunjungi website sekolah.

Tampilan website yang kurang menarik, Sumber: pexels.com
Tampilan website yang kurang menarik, Sumber: pexels.com

2. Tidak Ditautkan dengan Platform Lain

Keberadaan platform lain seperti media sosial sebenarnya sangat membantu meningkatkan performa website. Sayangnya, tidak banyak orang tahu dan tidak banyak juga yang memanfaatkannya.

Padahal sejatinya mempertimbangkan platform seperti Instagram ataupun X yang dulunya Twitter dapat membantu menjangkau pengguna secara lebih luas. Sehingga performa website sekolah pun akan jauh lebih meningkat.

Tidak menautkan website dengan platform lain, Sumber: zekadigital.com
Tidak menautkan website dengan platform lain, Sumber: zekadigital.com

3. Tidak Update

Layaknya sebuah rumah, website juga perlu dikelola dengan baik setiap harinya. Jika dianggurkan terlalu lama tidak melakukan update konten secara konsisten, yang ada website sekolah tidak akan mendapatkan pengunjung barang satupun.

Jika website tidak mendapatkan pengunjung, dampaknya adalah performa website yang terus menurun. Kondisi seperti ini tentu tidak mengherankan, karena apa yang didapatkan oleh pengunjung jika websitenya saja tidak mempunyai konten yang bermanfaat dan dibutuhkan?

Tidak melakukan update konten secara rutin, Sumber: zekadigital.com
Tidak melakukan update konten secara rutin, Sumber: zekadigital.com

4. Tidak Menggunakan SEO

Alasan mengapa SEO atau Search Engine Optimization penting digunakan pada website, karena dapat membantu mendapatkan banyak pengunjung. Dengan SEO, pengunjung akan lebih mudah menemukan konten di website sekolah.

Jadi, ketika Anda tidak menerapkan penggunaan SEO sudah pasti website akan sulit untuk mendapatkan pengunjung. Itulah yang akhirnya membuat performa website menjadi menurun.

Website tidak menggunakan SEO, Sumber: mnews.co.id
Website tidak menggunakan SEO, Sumber: mnews.co.id

Kesimpulan

Itulah ulasan mengenai bagaimana tips membuat website sekolah sederhana namun berkelas dan berkualitas. Membuat sebuah website bukan hanya sekedar membuat lalu dibiarkan. Namun, juga perlu dikelola agar performa website terus meningkat.

Agar performa website bagus maka perlu memenuhi berbagai aspek. Seperti tampilan desain website, penggunaan SEO friendly, dan lain sebagainya.

Apabila hal tersebut dirasa cukup sulit dilakukan, apalagi bagi Anda yang masih pemula maka bisa menyerahkan pengelolaan website kepada ahlinya. Untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda bisa pesan website sekolah di Zeka Digital.

Kami merupakan penyedia jasa pembuatan website yang akan membantu mewujudkan dan mengelola website sekolah secara berkualitas. Jadi jangan lupa mengkonsultasikannya kepada kami!

Tinggalkan komentar

logo zeka digital official

Zeka Digital merupakan penyadia jasa digital marketing di Indonesia. Kami melayani untuk produk / layanan / jasa yang syar'i. Nikmati pelayanan yang prima, profesional dan amanah untuk usaha di seluruh Indonesia.

Tentang Kami

Zeka Digital - Penyedia Jasa Pemasaran Digital

Pringgolayan, RT.02/RW.44, Banguntapan,
Bantul, Yogyakarta 55198.

0811-265-1453
[email protected]

Chat Konsultasi