Noindex Tag: Rahasia Ampuh untuk Optimasi Halaman Website!

Photo of author

Ditulis oleh Melynda Dyah

Seorang Content Writer yang membawa semangat dan kreativitas dalam setiap tulisannya. Bekerja untuk Zeka Digital dan untuk diri sendiri.

Pernahkan merasa khawatir halaman tertentu di situs Anda muncul di halaman pencarian, padahal seharusnya tidak? Di sinilah noindex tag memainkan peranan penting! Tapi, apa sih yang dimaksud dengan noindex tag?

Apa itu Noindex Tag?

Perlu diketahui bahwa tidak semua halaman pada situs web perlu melalui proses indexing agar dapat masuk ke hasil pencarian. Biasanya halaman-halaman tersebut hanya boleh diakses oleh orang tertentu karena bersifat privasi.

Dalam kasus semacam ini, penggunaan tag noindex sangat dibutuhkan untuk memberitahu dan menginformasikan kepada crawler Google agar tidak mengindeks halaman tersebut dan melewatinya saja.

Baca Juga: Inilah Hubungan Antara Konten dan Optimasi Web

Noindex sendiri adalah tag yang digunakan dalam kode HTML untuk memberitahu search engine bahwa sebuah halaman tidak perlu melalui proses indexing.

Tag yang memungkinkan untuk mengendalikan halaman-halaman tertentu agar tidak terdeteksi oleh mesin pencari ini ternyata memiliki peranan penting dalam strategi Search Engine Optimization atau SEO.

Karena tag ini memudahkan dalam mengontrol halaman mana saja yang layak ditampilkan di search engine. Sehingga, Anda bisa memastikan halaman yang muncul di mesin pencari adalah halaman yang memang relevan.

Selain itu, penggunaan tag ini juga turut meningkatkan kualitas halaman yang diindeks, meminimalkan konten tidak penting, mencegah dampak buruk dari konten yang tidak sesuai di SERP, serta meningkatkan user experience.

Mengenal apa itu noindex tag, Sumber: pexels.com
Mengenal apa itu noindex tag, Sumber: pexels.com

Halaman Apa yang Sebaiknya Dipasang Noindex Tag?

Nah, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tidak semua halaman dalam situs web layak terindeks oleh mesin pencari. Itulah mengapa perlu digunakan tag noindex ini.

Di mana tag ini biasanya diaplikasikan pada halaman-halaman yang tidak memiliki peranan dalam penentuan ranking di halaman pencarian. Halaman-halaman yang perlu dipasang noindex tag, seperti: 

1. Halaman Duplikat

Tag ini sangat diperlukan apabila sebuah situs web memiliki halaman dengan konten identik atau hampir serupa dengan konten lainnya. Karena penggunaan noindex tag dapat menghindari adanya duplikat konten.

Tentunya dengan cara ini search engine dapat lebih fokus pada satu halaman yang paling relevan. Selain itu, tag ini juga digunakan untuk mencegah situs agar terhindar dari risiko penalti akibat duplikat konten.

Halaman duplikat, Sumber: pexels.com
Halaman duplikat, Sumber: pexels.com

2. Halaman Tidak Relevan

Selain halaman duplikat, tag ini juga sangat dibutuhkan pada halaman yang tidak relevan. Beberapa halaman seperti “profil perusahaan” atau “syarat dan ketentuan” sering kali tidak memberikan kontribusi pada hasil pencarian. 

Oleh karena itu, penambahan tag noindex pada halaman-halaman semacam itu sangat dibutuhkan agar search engine hanya menampilkan konten yang relevan dengan kebutuhan audiens. Sehingga, situs web akan lebih berkualitas dan berisi.

Halaman tidak relevan, Sumber: pexels.com
Halaman tidak relevan, Sumber: pexels.com

3. Halaman Pembayaran atau Transaksi

Biasanya, halaman pembayaran atau halaman transaksi berisikan informasi pribadi audiens, yang mana data-data tersebut bersifat rahasia dan seharusnya tidak ditampilkan dalam hasil pencarian.

Oleh karena itu, memasang tag noindex pada halaman tersebut menjadi solusi paling tepat. Karena keberadaannya dapat menjaga kerahasiaan informasi dan keamanan data-data yang mungkin sensitif. 

Halaman pembayaran atau transaksi, Sumber: pexels.com
Halaman pembayaran atau transaksi, Sumber: pexels.com

4. Halaman yang Sedang dalam Pengembangan

Seiring berjalannya waktu, situs web “dituntut” untuk selalu berkembang mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan audiens. Salah satu upayanya dengan mengembangkan atau menguji halaman baru demi meningkatkan user experience.

Namun, halaman yang sedang dalam masa pengembangan biasanya belum terlalu optimal untuk diakses oleh audiens maupun terindeks oleh search engine. Itulah mengapa, penggunaan tag ini sangat diperlukan pada halaman semacam itu.

Halaman yang sedang dalam pengembangan, Sumber: pexels.com
Halaman yang sedang dalam pengembangan, Sumber: pexels.com

5. Halaman Terima Kasih (Thank You Page)

Halaman terima kasih atau thank you page yang muncul setelah audiens menyelesaikan suatu tindakan, seperti melakukan pendaftaran atau mengisi formulir sering kali tidak relevan untuk dimunculkan pada search engine

Biasanya, halaman-halaman semacam ini hanya berfungsi sebagai informasi lanjutan bagi pengguna dan tidak memberikan kontribusi signifikan bagi audiens di mesin pencari. Oleh karena itu, perlu dipasang tag noindex.

Halaman terima kasih (thank you page), Sumber: pexels.com
Halaman terima kasih (thank you page), Sumber: pexels.com

Cara Menggunakan Noindex Tag dengan Tepat

Noindex dapat memberikan pengaruh yang signifikan pada performa website apabila digunakan secara tepat. Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan dalam menggunakan noindex, meliputi: 

1. Menyisipkan Noindex di Halaman Source Code HTML

Noindex dapat diaplikasikan melalui tag meta robots yang ditempatkan di bagian <head> pada HTML. Tag meta robots yang merupakan bagian dari meta tag ini menjadi elemen penting untuk mengontrol proses crawling dan indexing.

Tag meta robots terdiri dari name dan content, di mana name digunakan untuk mengidentifikasi nama bot mesin pencari. Sementara content berisi arahan untuk bot. Penerapan tag ini ada pada <meta name=”robots” content=”noindex”>.

Dengan menyisipkan noindex di halaman source code HTML, mesin pencari akan dengan mudah memahami bahwa halaman tersebut tidak perlu diindeks dan dimunculkan dalam hasil pencarian Google.

Menyisipkan noindex di halaman source code HTML, Sumber: pexels.com
Menyisipkan noindex di halaman source code HTML, Sumber: pexels.com

2. Menambahkan Noindex di Header HTTP

Selain disematkan langsung di halaman HTML, tag noindex juga dapat ditambahkan melalui pengaturan di header HTTP. Header HTTP fungsinya sebagai saluran komunikasi antara server dan klien (browser atau bot crawler). 

Dengan menambahkan noindex dalam header, Anda dapat “memberitahu” search engine untuk tidak perlu mengindeks halaman tertentu. Proses ini biasanya dilakukan melalui file konfigurasi server atau plugin yang relevan.

Menambahkan noindex di header HTTP, Sumber: pexels.com
Menambahkan noindex di header HTTP, Sumber: pexels.com

3. Memasukkan Instruksi Noindex dalam File robots.txt

Cara menggunakan tag noindex selanjutnya adalah dengan memasukkan instruksi noindex dalam file robots.txt. File robots.txt ini digunakan untuk memberikan instruksi kepada mesin pencari.

Perihal apa? Perihal halaman dan bagian website mana saja yang diizinkan dan tidak diizinkan untuk dilakukan proses indexing. Agar halaman tidak bisa diindex, maka harus masuk dalam daftar disallow file robots.txt.

Baca Juga: Mengoptimalkan Website dengan Technical SEO

Meskipun begitu, tidak jarang mesin pencari masih dapat melakukan proses indexing di halaman tersebut. Karena instruksi di file robots.txt hanya membatasi akses, bukan memastikan halaman tidak muncul di hasil pencarian. 

Oleh karena itu, noindex tag perlu ditambahkan pada halaman tersebut, agar mesin pencari dapat melakukan crawling ulang untuk membaca instruksi terbaru dan tidak tidak memasukkan halaman dalam hasil pencarian.

Memasukkan instruksi noindex dalam file robots.txt, Sumber: pexels.com
Memasukkan instruksi noindex dalam file robots.txt, Sumber: pexels.com

4. Mengaplikasikan Noindex pada Duplicate Content

Menggunakan tag noindex menjadi solusi efektif untuk mencegah adanya konten duplikat di mesin pencarian. Tag ini bisa ditambahkan dalam bagian <head> pada halaman yang tidak ingin diindeks. 

Sehingga, secara otomatis mesin pencari tidak akan memproses indexing dan mengabaikan halaman tersebut. Namun, jika ingin menggabungkan beberapa versi konten yang serupa, tag canonical pada canonical URL menjadi pilihan tepat.

Karena tag ini bisa memberikan instruksi kepada mesin pencari untuk hanya mengindeks versi utama halaman. Dengan begitu, situs web terhindar dari masalah duplikat konten tanpa kehilangan relevansi halaman lainnya.

Mengaplikasikan noindex pada duplicate content, Sumber: pexels.com
Mengaplikasikan noindex pada duplicate content, Sumber: pexels.com

Optimalkan Optimasi SEO bersama Zeka Digital!

Demikianlah informasi seputar tag noindex yang ternyata penting bagi SEO. Nah, untuk memastikan situs Anda teroptimalkan dengan baik, Anda bisa mempercayakannya pada jasa SEO berpengalaman.

Zeka Digital sebagai jasa SEO profesional, siap membantu Anda dari pengelolaan tag sampai strategi pengindeksan yang efektif. Jadi, hubungi kami sekarang dan bawa situs web Anda ke lebih yang lebih tinggi!

Tinggalkan komentar

logo zeka digital official

Zeka Digital merupakan penyadia jasa digital marketing di Indonesia. Kami melayani untuk produk / layanan / jasa yang syar'i. Nikmati pelayanan yang prima, profesional dan amanah untuk usaha di seluruh Indonesia.

Tentang Kami

Zeka Digital - Penyedia Jasa Pemasaran Digital

Pringgolayan, RT.02/RW.44, Banguntapan,
Bantul, Yogyakarta 55198.

0811-265-1453
[email protected]

Chat Konsultasi