Keuangan adalah hal yang sangat penting bagi keberlangsungan suatu perusahaan kecil atau UMKM. Karena itulah pengelolaan keuangan menjadi krusial terutama ketika binis berangsur-angsur mulai membesar.
Tak hanya itu, di sisi lain, pengelolaan keuangan juga berkaitan dengan langkah membangun kepercayaan konsumen. Inilah alasan kenapa menggunakan aplikasi keuangan bisa menjadi opsi untuk memaksimalkan manajemen keuangan.
Seperti diketahui, saat ini ada cukup banyak aplikasi keuangan yang tersedia, baik versi gratis atau berbayar. Tentu, masing-masing aplikasi memiliki berbagai fitur tersendiri yang bisa diandalkan untuk menunjang bisnis.
Lantas, apa saja aplikasi keuangan yang dimaksud dan bagaimana tips memilih aplikasi yang tepat? Simak ulasannya!
Memahami Apa itu Aplikasi Keuangan
Aplikasi keuangan merupakan aplikasi perangkat lunak yang dapat digunakan melalui komputer, tablet, atau perangkat seluler. Aplikasi tersebut biasanya mencatat berbagai pemasukan, pengeluaran, simpanan, pembayaran hutang, investasi, atau atau hal lain yang berhubungan dengan aktifitas bisnis.
Tentu saja, aplikasi keuangan bisa dihubungkan dengan akun keuangan untuk memberikan gambaran umum tentang kondisi keuangan bisnis. Penggunaan paling umum dari aplikasi keuangan adalah untuk melacak pengeluaran melalui rekening yang terhubung.
Banyak pebisnis tidak menyadari berapa banyak arus masuk uang yang mereka dapatkan. Hal inilah yang terkadang membuat manajemen keuangan menjadi lebih sulit.
Dengan menggunakan aplikasi, Anda tentu bisa mengatur riwayat keuangan dengan lebih jelas. Nantinya, berbekal kas keuangan yang terekam dengan baik, manajemen bisnis pun juga akan berjalan dengan lebih baik pula.
Baca Juga: Tips Manajemen Keuangan untuk UMKM, Paling Mudah!
Aplikasi Keuangan Gratis atau Berbayar ?
Setiap orang tentu memiliki pilihannya sendiri, termasuk kesediaan untuk menginvestasikan uang dalam aplikasi penganggaran keuangan berbasis langganan atau tidak. Baik aplikasi penganggaran gratis dan berbasis langganan memiliki keunggulan dan kekurangan untuk dipertimbangkan.
Tidak sedikit pebisnis yang berpendapat bahwa menggunakan aplikasi berbayar termasuk memboroskan anggaran itu sendiri. Namun, untuk perubahan jangka panjang, agar pengelolaan keuanga anda menjadi lebih baik penggunaan aplikasi premium bisa menjadi pertimbangan kuat.
Dalam beberapa kasus, biaya bulanan atau tahunan dapat terbayar dengan sendirinya. Tetapi, tidak semua aplikasi berbayar akan cocok dengan keadaan perusahaan Anda.
Oleh karenanya, Anda bisa menggunakan uji coba gratis selama 30 hari. Hal ini bisa dijadikan pertimbangan untuk melihat apakah suatu aplikasi benar-benar nantinya bisa bernilai investasi bagi perusahaan atau tidak.
Jika dalam jangka waktu uuji coba gratis Anda merasa nyaman dan fitur aplikasi memang diperlukan, maka pastikan bahwa biaya bulanan atau tahunan dapat terbayar. Hal ini penting agar kondisi keuangan bisnis tetap stabil.
Sesuaikan Fitur Aplikasi
Beberapa aplikasi pengelolaan anggaran keuangan menawarkan kemampuan untuk menyinkronkan rekening bank. Anda dapat mengumpulkan data pendapatan dan pengeluaran konsumen ke dalam aplikasi.
Banyak aplikasi dapat melacak pengeluaran dan mengatur pengeluaran dari perusahaan ke dalam kategori. Dengan hal ini, Anda nantinya bisa melihat tren pengeluaran dari waktu ke waktu.
Dengan adanya fitur ini tentu dapat mempermudah untuk memahami kebiasaan belanja perusahaan dan membuat pilihan yang lebih baik di masa depan. Bahkan, beberapa aplikasi melangkah lebih jauh dengan tabungan otomatis, saran untuk menghemat uang, peringatan tagihan dan fitur investasi.
Tips Memilih Aplikasi Keuangan
Dalam memilih aplikasi keuangan tentu Anda harus mempertimbangan banyak hal. Meskipun ada banyak fitur atau keunggulan yang ditawarkan oleh sebuah aplikasi, namun tidak tertutup kemungkinan akan ada celah kekurangan yang nantinya akan menyulitkan.
Ada beberapa tips mendasar yang bisa dijadikan pertimbangan untuk memilih aplikasi keuangan. Beberapa tips yang dimaksud diantaranya:
1. Kejelasan Jaminan Kemanan Data
Keamanan data menjadi faktor utama yang harus Anda pertimbangkan ketika memilih aplikasi keuangan untuk bisnis Anda. Pastikan Anda memilih aplikasi yang menawarkan jaminan keamanan perangkat mereka.
Anda bisa bertanya kepada penyedia layanan yang pemberi jasa tersebut tentang bagaimana melindungi data agar tersimpan dengan aman. Apakah mereka juga bekerjasama dengan pihak ketiga dalam perlindungannya atau tidak?
Juga, Anda bisa meneliti juga apakah ada track record buruk dalam perlindungan pada produk aplikasi yang Anda percaya. Perlindungan ini mencakup perlindungan transaksi online.
Baca Juga: Mengelola Data Konsumen, Ini Dia Caranya!
2. Perhatikan Layanan Backup Data
Apa jadinya ketika berbagai data yang Anda rekam kemudian hilang tanpa bekas karena berbagai hal? Tentu Anda akan kebingungan. Record transaksi penting yang selama ini Anda jaga tentu harus benar-benar tersimpan dengan aman dan harusnya bisa dilacak setiap waktu.
Aplikasi yang sebaiknya Anda pilih untuk bisnis setidaknya dilengkapi dengan backup data yaitu bisa melakukan impor atau ekspor data. Jika tidak bisa di-backup dikhawatirkan data tidak akan bisa diselamatkan dan kemudian hilang tanpa jejak ketika terjadi masalah pada aplikasi Anda.
3. Kelengkapan Fitur
Meskipun Anda bisa memilih aplikasi yang memiliki fitur yang dibutuhkan, namun sebaiknya Anda memilih aplikasi dengan fitur yang lengkap. Dengan fitur yang lengkap Anda bisa melakukan beberapa hal seperti menghitung pajak, melakukan analisa dan sebagainya.
Tidak ada salahnya jika Anda membandingkan fitur dari beberapa aplikasi sekaligus. Nantinya, dengan pertimbangan tersebut Anda bisa menemukan aplikasi tepat dengan fitur yang relevan.
4. Dukungan Pengguna
Pilihlah software yang memiliki layanan dukungan pengguna yang baik. Anda bisa memberikan pertanyaan ketika terjadi kendala dalam penggunaannya. Tanpa layanan yang bagus akan membuat Anda sebagai konsumen akan dirugikan ketika Anda mengalami kendala dan harus menyelesaikan sesegera mungkin.
Dukungan pengguna yang lengkap bisa dijadikan pertimbangan penting dalam pemilihan. Hindari memilih aplikasi yang tidak menyediakan layanan ini, terlebih jika ada cukup banyak data penting yang hendak disimpan dalam aplikasi tersebut.
5. User Friendly
Aplikasi yang user friendly atau mudah digunakan sangat penting untuk Anda terutama bagi yang tidak begitu familiar mengoperasikan aplikasi pengelolaan keuangan. Dengan aplikasi yang user friendly Anda akan mampu memahami laporan yang tersaji pada software dengan mudah meskipun hanya menggunakan pelatihan singkat.
Ketika Anda hendak mengunduh aplikasi pengelolaan keuangan di Google Play, Anda akan menemukan adanya preview. Nah, dari menu tersebut Anda bisa melihat apakah aplikasi tersebut user friendly atau tidak.
Contoh Aplikasi Pengelolaan Keuangan
Sebenarnya ada banyak sekali provider yang merilis aplikasi keuangan dengan berbagai model. Namun pada artikel kali ini kami akan memberikan tiga contoh aplikasi pengelolaan keuangan yang biasa dipakai oleh perusahaan di Indonesia.
1. Accurate
Sebagai aplikasi buatan anak negeri, Accurate sudah memenuhi Peraturan Standard Akuntansi Keuangan Indonesia. Yang menggembirakan adalah Top Brand Awards tahun 2017 menganugerahkan Accurate sebnagai brand terbaik.
Anda bisa menggunakan Accurate dengan hanya satu kantor saja. Atau bisa juga dengan aplikasi Accurate yang mampu menangani pengelolaan akuntansi dalam beberapa kantor cabang.
2. Zahir Accounting
Zahir Accounting salah satu software akuntansi yang banyak dipakai di Indonesia dan memang asli buatan Indonesia. Zahir menawarkan berbagai modul tersendiri dan dapat digunakan terpisah seperti aplikasi pengelolaan persediaan, aplikasi pengelolaan penjualan dan sebagainya.
Dengan fitur yang cukup lengkap, aplikasi ini bisa diandalkan untuk mengoptimalkan manajemen keuangan bisnis Anda. Tidak hanya itu, aplikasi ini pun cukup ringan dengan ukuran file yang tidak terlalu besar.
3. MYOB Accounting
MYOB merupakan aplikasi besutan vendor dari Australia. Aplikasi ini termasuk salah satu aplikasi yang populer dan banyak digunakan oleh pebisnis. Menawarkan tampilan antar muka yang sederhana, tentu saja aplikasi ini sangat mudah digunakan.
Tidak hanya itu, aplikasi ini cukup fleksibel dan bisa digunakan untuk berbagai jenis bisnis yang berbeda. Hanya saja, meskipun memiliki fitur yang lengkap, beberapa fitur advance hanya tersedia dalam mode langganan.
Penutup
Membangun bisnis secara profesional tentu membutuhkan segala hal profesional. Termasuk, dalam hal pengelolaan keuangan perusahaan. Penggunaan aplikasi keuangan untuk perusahaan akan membantu mengelola keuangan secara profesional dan memudahkan pekerjaan karena banyak hal yang akan berjalan otomatis.
Hanya saja, di samping menggunakan aplikasi sebagai pengelolaan keuangan, Anda perlu mempertimbangkan pemakaian platform digital sebagai bagian dari strategi pemasaran.
Nah, Zeka Digital memiliki layanan pembuatan landing page yang bisa menjadi bagian dari pemasaran Anda. Dengan menggunakan landing page, informasi bisnis Anda akan terlihat lebih jelas. Tidak hanya itu, kredibilitas bisnis Anda pun juga akan turut meningkat!