Marketing atau pemasaran menjadi sebuah ujung tombak suatu bisnis. Karenanya, banyak metode marketing di jalankan di dalam sebuah perusahaan, baik itu marketing digital, inbound marketing maupun tradisional marketing. Termasuk salah satu yang akan di bahas adalah direct marketing.
Direct marketing merupakan metode pemasaran yang sudah lama dipraktekkan oleh banyak perusahaan atau bahkan bisnis startup. Meskipun demikian, metode ini sangat berbeda dengan metode pemasaran lain yang saat ini juga banyak di praktekkan.
Apa Itu Direct Marketing?
Direct marketing bisa disebut juga dengan pemasaran langsung yang merupakan jenis promosi atau pemasaran yang memerlukan komunikasi informasi tentang produk, layanan, atau perusahaan secara langsung kepada konsumen.
Semua informasi promosi disampaikan tanpa perantara dan pihak ketiga mana pun. Namun hal in bukan berarti pemasaran seperti ini tidak menggunakan sarana apapun. Email, iklan online, selebaran, pemasaran basis data , surat promosi, surat kabar, iklan luar ruang, pesan teks telepon , iklan majalah, kupon, panggilan telepon, kartu pos, situs web, dan distribusi katalog adalah beberapa contoh strategi pemasaran langsung.
Biasanya pemasaran atau metode marketing adalah dengan melakukan edukasi kepada pelanggan mengenai produk atau layanan yang mereka butuhkan. Namun direct marketing hanya bermaksud membujuk konsumen untuk mengambil tindakan tertentu seperti membeli, memesan dan sebagainya.
Biasanya konsumen akan diarahkan kepada tombol CTA sehingga mereka akan melakukan tindakan. Keberhasilan strategi pemasaran ini diukur dengan melacak pencapaian tujuan. Saat ini, banyak perusahaan yang melakukan pemasaran langsung atau direct marketing untuk mendapatkan penjualan yang diharapklan lebih tinggi.
Mengapa Perlu Melakukan Direct Marketing?
Direct marketing, meskipun seolah merupakan teknik pemasaran yang terkesan kuno, namun penggunanya tetap banyak. Inilah beberapa alasannya :
1. Membantu menjangkau pelanggan dengan cepat
Kampanye direct marketing pasti akan menjangkau pelangga n potensial dengan cepat. Tanpa menggunakan banyak alur proses yang rumit, Anda akan menjangkau pelanggan. Seperti pemasaran menggunakan email. Jika Anda melakukannya sekarang, maka dua jam kemudian, apa yang Anda tawarkan sudah ada di pesan masuk email prospek.
2. Strategi promosi yang efisien
Direct marketing memungkinkan perusahaan membuat kampanye bertarget yang menjangkau audiens yang benar-benar tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Dengan mengtgunakan metode direct marketing ini maka Anda akan menggunakan metode penawaran yang efisien jika dibandingkan dengan metode marketing lainnya.
3. Kampanye dapat disesuaikan
Pemasaran dengan menggunakan metode ini dapat dipersonalisasi menyesuaikan target pelanggan berdasarkan data pelanggan. Data pelanggan seperti usia, pendapatan, hoby dan sebagainya dapat digunakan untuk dijadikan pedoman dalam membuat konten pemasaran yang disesuaikan untuk prospek dan pelanggan yang sudah ada.
4. Mudah untuk mengukur efisiensinya
Perusahaan dan bisnis yang menerapkan teknik direct marketing dapat melacak keberhasilan kampanye mereka dengan menganalisis hal-hal seperti jumlah pelanggan yang telah menanggapi iklan mereka, pendapatan yang diperoleh, dan laba atas investasi secara keseluruhan .
Selain itu, pemasaran langsung memungkinkan pemasar untuk mempelajari berapa banyak prospek yang bersedia membeli produk atau layanan tertentu.
Karakteristik Direct Marketing
Karena strategi direct marketing difokuskan untuk mengkomunikasikan pesan merek secara langsung kepada konsumen maka metode marketing ini memiliki karakteristik tertentu yang membedakan dengan metode marketing lainnya. Inilah karakteristik direct marketing :
1. Target spesifik
Pemasaranmodel ini akan berhasil jika menargetkan orang yang tepat. Karena itu untuk menghindari pemboorosan, pastikan Anda tidak menggunakan metode ini ketika melakukan strategi marketing dengan audiens dalam cakupan luas.
2. Segmentasi basis data
Metode ini membutuhkan pembagian basis konsumen menjadi kelompok-kelompok kecil dengan beberapa karakteristik umum yang mencakup usia, jenis kelamin, pekerjaan, lokasi, minat, kebutuhan, pendapatan, dll. Untuk setiap segmen maka diperlukan penawaran yang disesuaikan dengan segmen.
3. Melacak tanggapan
Dengan metode marketing secara online memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menanggapi kampanye pemasaran. Pengguna dapat berkomunikasi dengan perusahaan melalui email, saluran media sosial, chat, dll. Anda bisa mengetahui tanggapan apa yang diberikan oleh konsumen.
4. Iklan tertarget
Penawaran secara langsung untuk menargetkan kelompok pelanggan tertentu dengan pesan promosi yang disesuaikan. Diharapkan cenderung mencapai konversi tinggi karena mereka memfokuskan pesan mereka pada orang-orang yang kemungkinan besar membutuhkan produk atau layanan yang ditawarkan.
5. Pemasaran hemat anggaran
Pemasaran model direct yang berfokus pada demografi tertentu dapat membantu meningkatkan hasil penjualan saat anggaran pemasaran terbatas. Dengan pemasaran langsung, perusahaan dapat menjalankan kampanye pemasaran yang efektif dan giat dengan biaya marketing yang lebih ringan daripada metode lain.
6. Meningkatkan hubungan yang lebih baik
Pemasaran langsung bisa dimanafaatkan untuk membangun kembali hubungan dengan semua pelanggan yang sudah lama tidak membeli produk dan layanan Anda. Dengan cara ini, pelanggan yang sudah lama meninggalkan bisnis Anda memiliki potensi untuk kembali lagi berbisnis dengan Anda.
7. Meningkatkan loyalitas pelanggan
Pemasaran langsung sangat baik untuk membangun dan memelihara hubungan dengan pelanggan. Anda bisa memadukannya dengan program loyalitas pelanggan untuk meningkatkan ikatan. Anda bisa memberikan penawaran diskon, mengirim ucapan hari spesial mereka, atau mengundang pelanggan ke acara penjualan yang akan datang.
8. Mudah dalam menyesuaikan bisnis
Ketika Anda sudah memiliki basis konsumen yang kuat, maka mereka akan lebih mudah untuk menyesuaikan diri ketika terjadi perubahan pada bisnis Anda. Bahkan ketika Anda membuka bisnis baru dengan memanfaatkan data pelanggan yang sudah ada, ini tidak akan terjadi masalah. Karena itu, Anda akan mudah melakukan diversifikasi bisnis tanpa harus bersusah payah mencari prospek baru.
9. Memudahkan untuk mengukur kinerja produk
Strategi ini memudahkan Anda untuk melakukan evaluasi produk atau layanan, mencoba pasar baru, mengevaluasi hasil penjualan, dan mengukur efektivitas taktik penjualan. Dengan cara ini, Anda akan dengan mudah mengetahui trik apa yang sebaiknya dilakukan ketika melakukan kampanye penawaran produk.
Perbandingan Dengan Indirect Marketing
Dengan direct marketing Anda dapat menuai keuntungan lebih cepat daripada dengan metode indirect marketing. Sedangkan teknik indirect marketing membutuhkan banyak waktu dalam melakukan kampanye oemasaran sampai menuai hasilnya.
Dalam indirect marketing akan dibutuhkan banyak waktu untuk menumbuhkan merek di Facebook, Twitter, Instagram atau menggunakan jasa seo untuk mengoptimasi website. Dengan demikian, sebuah bisnis harus siap menunggu lama untuk mendapatkan keuntungan dan pengembalian modal.
Namun keuntungan menggunakan pemasaran indirect marketing akan menciptakan merek yang benar benar kuat di pasaran. Karena itu, kombinasi dari kedua pendekatan tersebut terbukti lebih efektif daripada Anda menggunakan satu metode saja.
Kesimpulan
Menggunakan berbagai metode marketing dalam sebuah bisnis bisa dilakukan untuk menyesuaikan target market. Namun Anda memerlukan banyak sumber daya dan juga kemampuan untuk melakukan berbagai metode marketing. Karenanya penting untuk melakukan riset untuk menentukan metode mana yang tepat untuk bisnis Anda.
Semoga artikel ini memberikan informasi bermanfaat untuk Anda. Kami dari Zeka Digital siap menjadi pendamping bisnis Anda. Kami berpengalaman dalam digital marketing mulai dari pembuatan website profesional, jasa SEO sampai pada jasa maintenance website. Selain itu kami melayani jasa seperti pengelolaan media sosial secara profesional.