Produk makanan merupakan salah satu produk komoditas bisnis yang perputarannya cepat. Artinya produk tersebut harus cepat laku sehingga pebisnis bisa melakukan produksi lagi. Iniah dasar pentingnya para pebisnis makanan mengetahui cara pemasaran produk.
Selan itu, jika dihitung per item, mungkin margin keuntungan yang didapatkan terbilang kecil. Akan tetapi karena perputarannya cepat, dari margin keuntungan yang kecil tersebut akan terkumpul laba yang besar.
Lantas, bagaimana strategi memasarkan produk makanan yang tepat sehingga penjualan cenderung meningkat dan laba juga lebih besar? Kita akan membahasnya!
Bisnis Sederhana dan Produk Sederhana, Apakah Memasarkan Produk Makanan Harus Sederhana?
Inilah yang menjadi kesalahan dari mindset para pebisnis makanan. Para pebisnis cenderung beranggapan bahwa produk yang mereka jual adalah makanan biasa dan banyak dijumpai di tempat lain. Oleh karenanya, seolah, mereka enggan melakukan inovasi.
Padahal, sebenarnya, ada peluang lain yang bisa dimanfaatkan, terutama untuk meningkatkan penghasilan. Misalnya saja, ada berbagai produk makanan, bahkan makanan tradisional yang dikemas dan dipasarkan dengan strategi yang jitu sehingga makanan tersebut laris di pasaran, bahkan sampai diekspor.
Bisa jadi, makanan yang diekspor tersebut merupakan produk makanan sederhana yang mungkin bisa Anda dapatkan di toko, warung atau bahkan pasar tradisional. Namun, dengan strategi yang jitu, produk makanan tersebut bisa memiliki value bisnis yang lebih tinggi.
Sebagai contoh, gudeg merupakan produk makanan yang mudah ditemukan di sekitar Jogja. Namun, dengan dikemas dalam bentuk kaleng, produk gudeg kaleng saat ini bisa diekspor ke berbagai negara berbeda.
Baca Juga: Ini Dia, Cara Menyusun Strategi Pemasaran yang Tepat!
Cara Memasarkan Produk Makanan
Pengelolaan bisnis makanan memang gampang-gampang susah. Selain margin keuntungan yang relatif tidak terlalu besar, bisnis ini biasanya juga dihadapkan dengan persaingan yang cukup ketat.
Oleh karenanya, untuk bisa survive, dibutuhkan strategi pemasaran yang jitu. Berbekal strategi yang tepat, jangkauan pemasaran akan lebih maksimal dan nantinya peluang mendapatkan keuntungan lebih banyak pun juga akan meningkat.
Diambil dari beberapa sumber, beberapa strategi pemasaran produk makanan yang bisa diterapkan untuk menunjang bisnis yang dijalankan diantaranya adalah:
1. Urus Perizinan
Masalah perizinan menjadi hal yang sangat krusial dalam bisnis makanan. Pasalnya, perizinan berhubungan dengan legalitas dan kualitas produk. Artinya, bisnis makanan yang memiliki izin tentu tidak melanggar aturan yang ada dan kualitas produk makanannya terjamin.
Oleh karenanya, terkait perizinan, Anda perlu mengupayakan mendapatkan izin dari Departemen Kesehatan atau Badan Pengawas Obat dan Makanan. Terlebih, jika produk makanan yang Anda jual merupakan produk makanan olahan dalam kemasan.
Berkaitan dengan perizinan, Anda bisa mengurus izin dengan mendaftarkan produk melalui jasa kepengurusan perizinan. Terkadang dari dinas terkait seperti Dinas Koperasi dan UKM terdapat program pendampingan UKM yang juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan izin usaha.
2. Buat Kemasan Menarik
Berbincang tentang pemasaran produk makanan, kemasan menjadi hal yang tak terpisahkan. Pasalnya, bisa dikatakan bahwa kemasan akan membentuk kesan ketika seseorang melihat produk makanan tersebut untuk pertama kali.
Tentu saja, produk makanan dengan kemasan yang menarik akan membuat target konsumen terkesan dan pada akhirnya melakukan pembelian. Inilah alasan kenapa Anda sebaiknya menggunakan kemasan yang unik pada produk makanan yang dipasarkan.
Jika Anda memiliki keterbatasan perihal pembuatan kemasan makanan, saat ini ada cukup banyak penyedia jasa desain kemasan yang siap membantu. Anda bisa membuat aneka kemasan dengan tampilan yang berbeda, jenis yang beragam dan lainnya.
Hanya saja, terkait kemasan makanan, selain membuat desain yang menarik serta menampilkan informasi yang lengkap, pilih bahan makanan berkualitas dan kuat. Hal ini semata-mata agar produk Anda tidak mudah rusak.
3. Bandrol Dengan Harga yang Sesuai
Seiring dengan persaingan bisnis makanan yang cukup ketat, harga menjadi hal yang sangat menentukan. Terlebih, perlu dipahami bahwa perilaku konsumen cenderung mencari produk dengan harga yang lebih rendah ketika mendapatkan beberapa pilihan.
Nah, terkait harga, Anda tentu perlu merumuskan berapa harga yang tepat untuk produk makanan yang Anda pasarkan. Keuntungan memang menjadi hal utama dalam penentuan harga. Namun, jangan melupakan kecenderungan perilaku konsumen.
Riset bisa menjadi langkah awal yang Anda lakukan. Cek berapa harga pasaran untuk produk makanan sejenis dan lakukan perhitungan dengan membandingkan biaya produksi, biaya operasional dan margin yang diinginkan untuk merumuskan harga yang tepat.
4. Fokus Pangsa Pasar
Hal lain yang penting dilakukan berkaitan dengan strategi pemasaran produk makanan adalah fokus pada pangsa pasar. Ini adalah poin yang juga cukup krusial untuk memaksimalkan penjualan produk Anda.
Memang, memiliki pangsa pasar dari berbagai kalangan berbeda bisa mendatangkan keuntungan. Namun, adakalanya jika pangsa pasar yang cenderung terfokus akan memudahkan Anda untuk menerapkan strategi pemasaran lainnya.
Oleh karenanya, ada baiknya jika Anda menetapkan pangsa pasar utama dari bisnis makanan yang Anda kelola terlebih dahulu. Selanjutnya, Anda bisa memutuskan mana strategi yang tepat untuk meningkatkan penjualan, termasuk juga untuk menentukan harga jual.
Mengenai langkah menentukan pangsa pasar utama, mempelajari cara mengenali target market bisnis bisa menjadi langkah awal yang Anda lakukan.
Baca Juga: Langkah Jitu Menentukan Pasar Potensial Untuk Promosi
5. Lakukan Riset Pasar
Bisnis yang baik adalah bisnis yang memiliki perencanaan dan strategi yang matang. Karena itulah ketika menjual makanan, gunakan cara memasarkan produk makanan yang dibangun dengan perencanaan yang matang. Riset pasar adalah salah satu strategi yang penting.
Riset yang dimaksud bukan hanya tentang riset target konsumen, namun juga riset kompetitor. Poin ini sangat penting karena riset kompetitor akan memberikan informasi penting tentang pesaing mulai dari produk yang dijajakan hingga faktor lain yang membuat produk tersebut laku.
6. Always Ready!
Untuk menunjang bisnis, pastikan bisnis Anda mempunyai kemampuan produksi yang terukur. Biasanya untuk momen tertentu, produk makanan akan mengalami lonjakan permintaan yang tinggi, seperti pada saat menjelang hari lebaran.
Anda harus menghadapi situasi ini, karena itu pastikan Anda melakukan persiapan untuk momen seperti ini. Dengan konsep always ready, bisnis Anda bisa menjadi pilihan utama konsumen dan kredibilitas bisnis pun nantinya juga akan meningkat.
Namun adakalanya pasar berubah. Adanya kondisi tertentu bisa jadi membuat pesanan menurun atau lainnya. Oleh karenanya, penting bagi pebisnis untuk senantiasa mengamati keadaan pasar sebagai bagian strategi pemasaran.
7. Marketing Handal
Untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, Anda tentu harus menerapkan strategi marketing yang handal. Bagaimana Anda menerapkan strategi marketing dalam bisnis akan sangat berpengaruh pada hasil yang akan didapatkan.
Misalnya saja, ketika Anda ingin mendapatkan jangkauan bisnis lebih luas dengan kemungkinan konversi yang lebih tinggi, maka strategi marketing digital bisa menjadi pilihan yang tepat.
Jika disimak, saat ini ada cukup banyak aplikasi sosial media yang memiliki fitur ads. Nah, fitur ini tentu juga bisa menjadi strategi iklan yang efektif selain menawarkan giveaway.
Cara memasarkan produk makanan tingkat lanjut adalah dengan menggunakan media website. Anda bisa menggunakan website yang teroptimasi untuk menjaring konsumen yang mencari informasi di mesin telusur. Lakukan riset untuk mendapatkan kata kunci yang tepat.
8. Jalin Mitra Penjualan
Berpikirlah untuk membangun bisnis B2B. Anda bisa menghubungi toko-toko di daerah Anda, perkenalkan diri Anda dan mintalah pertemuan untuk mempresentasikan produk makanan Anda. Biasanya toko retail akan meminta spesifikasi produk yang ketat untuk menjamin kualitas.
Yang menjadi kendala ketika Anda masuk ke toko retail adalah mereka tidak mau mengambil resiko dengan membeli produk Anda, sedangkan mereka juga belum mengetahui prospek produk Anda. Apakah nantinya akan laku di pasaran retail atau tidak.
Artinya, Anda akan mendapatkan uang hasil penjualan ketika produk Anda terjual. Jadi Anda tidak bisa menunggu modal Anda kembali untuk melakukan proses produksi selanjutnya. Karena itu, pastikan Anda memiliki cukup modal sebelum Anda benar-benar memasukkan produk Anda ke toko retail.
Sukseskan Bisnis Makanan Anda dengan Melangkah Lebih Maju!
Itulah beberapa cara memasarkan produk makanan yang bisa Anda jadikan pertimbangan. Dengan pemasaran yang konsisten dan produksi yang konsisten, maka lambat laun bisnis Anda akan semakin membesar.
Ini memungkinkan Anda untuk melakukan diversifikasi produk sehingga Anda akan memiliki produk yang lebih beraneka ragam. Semakin beragam produk yang dimiliki, peluang mendapatkan lebih banyak konsumen pun nantinya juga akan bertambah besar.
Selain itu, ada baiknya jika Anda tidak mengesampingkan perkembangan teknologi yang ada. Disadari atau tidak, perkembangan teknologi digital saat ini memegang peranan penting dalam pemasaran produk, termasuk produk makanan.
Dengan dukungan teknologi digital yang tepat, tentu saja Anda nantinya bisa menerapkan strategi pemasaran produk yang lebih efektif. Bukan brand awareness yang meningkat, bisnis Anda pun memiliki daya saing yang lebih kuat untuk berpacu dengan kompetitor.
Terkait dukungan teknologi dalam upaya pemasaran produk makanan, Zeka Digital menawarkan layanan pembuatan website yang bisa Anda manfaatkan. Dengan website, Anda nantinya akan memiliki platform promosi yang kredibel dan terpercaya.
Tidak hanya itu, dengan memiliki website, Anda nantinya bisa melakukan optimasi SEO untuk menyasar target konsumen yang lebih luas hingga ke luar negeri.
Nah, tertarik dengan layanan pembuatan website kami?
