Bagi pelaku digital marketing, copywriting menjadi salah satu kunci penting untuk meningkatkan traffic dan meningkatkan konversi penjualan. Pasalnya, kata-kata dalam copywriting secara efektif akan menuntun target konsumen mengenal produk atau layanan dengan lebih baik.
Tidak hanya itu, jenis teks ini juga bisa memaksimalkan promosi. Mungkin bisnis Anda masih baru, tetapi ketika Anda bisa membuat copywriting yang baik, bisnis Anda memiliki peluang untuk mengalahkan pesaing yang sudah lama terjun di bidang bisnis yang sama.
Dengan segudang manfaat tersebut, copywriting tidak boleh dibuat asal-asalan. Oleh karenanya, Anda perlu mengetahui bagaimana cara untuk membuat bagian teks iklan ini.
Cara Efektif Membuat Copywriting yang Menarik
Seperti disinggung sebelumnya, copywriting menjadi bagian penting dari strategi promosi digital yang diterapkan. Semakin menarik detail teks iklan yang dibuat, tentu peluang mendapatkan konsumen baru pun akan semakin terbuka.
Nah, terkait pembuatan copywriting, beberapa langkah efektif yang bisa diterapkan untuk membuatnya lebih menarik dan berkesan bagi pembaca diantaranya adalah:
1. Membuat Headline yang Menarik dan Membuat Orang Penasaran
Untuk membuat copywriting yang berkualitas, mulailah dengan membuat headline yang menarik terlebih dahulu. Ya, headline menjadi kunci karena detail tulisan ini menjadi poin pertama yang akan dibaca oleh target konsumen. Hal ini juga berlaku saat membuat profil perusahaan.
Dengan headline yang menarik, rasa penasaran target konsumen akan muncul. Bisa jadi, mereka akan membaca detail copywriting hingga selesai yang secara tidak langsung meningkatkan peluang terjadinya konversi.
Hanya saja, perlu Anda pastikan jika headline yang dibuat harus relevan dengan isi artikel dan detail copywriting yang Anda buat. Jangan hanya membuat judul yang menarik saja sedangkan isi tulisan tidak sesuai dengan judulnya.
Kondisi semacam ini akan berefek buruk bagi target konsumen, termasuk turunnya tingkat kepercayaan konsumen pada bisnis Anda. Nantinya, mereka pun bisa jadi akan berpikir ulang untuk menggunakan produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Ada beberapa tips yang bisa Anda aplikasikan untuk meningkatkan rasa penasaran target konsumen saat membuat headline. Tips tersebut diantaranya:
Ada 3 trik untuk membuat headline yang menarik dan membuat orang penasaran:
Menawarkan Manfaat Lebih
Membuat orang seolah-olah ingin membeli manfaat lebih yang ditawarkan, bukan produk atau jasa. Misalnya, “Ingin berat badan Anda turun 5 kg dalam 10 hari, plus hadiah uang jutaan rupiah?”
Meningkatkan Konsekuensi yang Ditanggung
Misalnya,ketika Anda menjual produk obat nyamuk, gunakanlah headline yang mengingatkan konsumen akan konsekuensi, seperti, “Yakin obat nyamuk Anda tidak mengganggu pernapasan?”
Menciptakan Urgensi
Jangan biarkan orang menunda pembeliannya. Caranya dengan menawarkan diskon berbatas waktu atau berbatas kuota. Misalnya, “Dapatkan segera sepatu branded diskon 50% untuk 10 orang pertama”
2. Melakukan Riset Terlebih Dahulu
Saat hendak membuat copywriting untuk keperluan promosi bisnis, wajib hukumnya bagi Anda untuk melakukan riset terlebih dahulu. Ini adalah langkah mendasar yang nantinya akan berpengaruh pada langkah lanjutan yang akan diaplikasikan.
Terkait riset, langkah mendasar yang harus Anda lakukan adalah menentukan siapa yang menjadi target market. Semakin spesifik target market, maka Anda nantinya akan semakin mudah untuk menerapkan strategi pemasaran yang lebih tepat, termasuk pembuatan copywriting.
Misalnya saja, ketika target konsumen Anda adalah seseorang dengan usia lebih dari 40 tahun, menggunakan bahasa copywriting yang gaul dan kekinian tentu tidak tepat.
Hanya saja, riset untuk membuat copywriting yang tepat bukan sekedar menentukan range usia target konsumen saja. Lebih dari itu, ada baiknya Anda juga mengetahui beberapa detail lain terkait konsumen seperti pekerjaam domisili dan informasi penunjang lainnya.
Baca Juga: Seluk Beluk Tentang Riset Pasar, Apa Saja yang Perlu Diketahui?
3. Membuat Copywriting yang Tepat Sasaran
Teks copywriting yang Anda buat untuk iklan di televisi tentu berbeda dengan copywriting yang Anda buat untuk iklan di website. Begitu juga iklan di media sosial, tentu berbeda dengan iklan yang ada di koran.
Kenapa begitu? Beberapa kelompok usia akan berpengaruh pada kebiasaan serta media informasi apa yang biasanya mereka gunakan. Remaja hingga dewasa berusia 30-an akan sering menggunakan media sosial dibanding membaca koran atau tabloid.
Sedangkan mereka yang berumur lanjut akan lebih suka membaca koran atau menonton televisi. Dengan begitu, Anda juga secara tidak langsung akan menentukan teks iklan yang tepat.
Jadi, Anda harus memetakan siapa audiens Anda dan apakah jenis copywriting ini sesuai dengan audiens tersebut. Poin ini sebenarnya beririsan dengan pentingnya riset yang harus dilakukan sebelumnya.
Baca Juga: Strategi Tepat Memahami Target Market
4. Memberikan Informasi yang Spesifik dan Solutif
Ketika membuat teks copywriting, pastikan Anda membuat teks yang berisi informasi spesifik dan juga mampu memberikan solusi. Kedua hal ini merupakan rumusan yang sebenarnya cukup mendasar terkait upaya membuat teks iklan yang tepat.
Perlu disadari bahwa tujuan target konsumen membaca copywriting adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Nantinya, ketika mereka menemukan solusi dalam teks tersebut, bukan tidak mungkin transaksi akan terjadi.
Terkait hal ini, berusahalah untuk menyusun teks iklan tidak hanya rapi, tetapi juga terperinci. Juga, berikan kata-kata yang berisi solusi sehingga target konsumen bisa membayangkan manfaat yang akan didapatkan dari produk atau layanan yang Anda sediakan.
5. Membuat Copywriting Original
Masalah umum dari copywriting di Indonesia adalah banyaknya konten yang tidak original. Terkait hal ini, banyak bisnis yang memanfaatkan teks iklan dari luar negeri dan diaplikasikan mentah-mentah karena alasan cepat selesai.
Tentu saja, hal tersebut bukanlah langkah yang tepat dan justru harus Anda hindari. Pasalnya, copy paste teks copywriting secara tidak langsung akan menurunkan kredibilitas bisnis yang Anda kelola.
Tidak hanya itu, dari segi bahasa, bisa jadi naskah promosi yang diduplikasi tersebut akan terlihat monoton dan tidak ada keunikan yang terasa saat teks dibaca. Hal semacam ini bisa jadi akan membuat target konsumen merasa enggan untuk membaca teks hingga selesai.
Beberapa poin di atas adalah beberapa hal mendasar yang perlu Anda perhatikan terkait pembuatan copywriting yang tepat untuk keperluan pemasaran digital. Namun, perlu dipahami bahwa teks promosi saja tidak cukup. Untuk promosi yang lebih efektif, Anda perlu media khusus.
Nah, Zeka Digital menawarkan layanan pembuatan landing page untuk menunjang upaya pemasaran digital yang Anda lakukan. Dengan menggunakan landing page, tentu Anda bisa menampilkan produk dan layanan dengan lebih jelas dan lebih terperinci.
Tidak hanya itu, tim Zeka Digital pun akan membantu Anda membuatkan teks copywriting yang tepat sesuai dengan target konsumen dan juga karakter bisnis Anda. Dengan demikian, Anda pun nantinya bisa membuat target konsumen penasaran.
Tertarik untuk menggunakan layanan Zeka Digital untuk memaksimalkan pemasaran digital yang Anda terapkan?