Di era serba cepat seperti sekarang, kecepatan website bukan lagi sekedar urusan teknis, tetapi penentu hidup-matinya sebuah bisnis. Website yang lelet bukan hanya membuat pengunjung mutung. Ia merasa kesal dan menutup tab website, tetapi juga berbahaya untuk reputasi digital Anda.
Lebih buruk lagi, performa yang lelet dapat menurunkan peringkat SEO dan bisnis Anda makin sulit ditemukan di pencarian Google.
Sayangnya, hingga kini, masih banyak kalangan yang tidak menyadari kenapa website lelet bisa begitu berbahaya dan menjadi ancaman dari upaya promosi bisnis.
Perlu diketahui, Google kini menjadikan kecepatan website sebagai salah satu indikator penting dalam penilaian SEO. Artinya, semakin lelet website yang Anda miliki, maka semakin kecil peluang untuk bisa muncul di halaman atas pencarian Google. Dampaknya akan sangat nyata: trafik menurun, peluang penjualan berkurang dan image bisnis yang profesional akan tergerus.
Masalah Website Lelet dan Algoritma Google

Seperti dibahas sebelumnya, kecepatan website menjadi salah satu faktor paling penting dalam strategi optimasi SEO. Sayangnya, banyak pemilik website yang tidak begitu memperhatikan kenapa website lelet sehingga tidak melakukan perbaikan.
Atau, bisa jadi, mereka tidak memperhatikan kecepatan website yang mempengaruhi strategi optimasi SEO karena menerapkan strategi black hat SEO yang sebenarnya dilarang.
Perlu dicatat, algoritma Google semakin berkembang dan kini menempatkan pengalaman pengunjung atau visitor experience sebagai prioritas utama. Di titik inilah kecepatan website menjadi krusial. Bukankah setiap pengunjung ingin website yang dikunjungi mampu memuat halaman dengan cepat dan tidak lola?
Dalam pelayanannya, Google memiliki satu tujuan utama, yakni memberikan hasil terbaik bagi setiap pengunjung. Nah, salah satu indikator dari hasil terbaik yang diberikan adalah kenyamanan pengunjung ketika membuka salah satu website.
Terkait hal ini, website yang memiliki page speed yang cepat akan membuat pengunjung lebih betah membaca dan menjelajahi berbagai konten yang ada pada website tersebut.
Sebaliknya, website yang lelet akan membuat pengunjung merasa malas, lebih cepat menutup tab dan berpindah ke website lain tanpa melakukan apapun, terutama transaksi.
Jika dilihat dari sudut pandang SEO, kecepatan website berpengaruh pada peluang website muncul di halaman atas pencarian. Website yang cepat umumnya akan memiliki bounce rate yang rendah dan engagement yang tinggi.
Hal ini menandakan pengunjung website merasa puas dan kepuasan ini ditangkap algoritma Google sebagai sinyal positif sehingga website tersebut berpeluang besar untuk naik peringkat.
Nah, dari paparan tersebut bisa disimpulkan jika kecepatan website berpengaruh pada upaya optimasi SEO yang dilakukan. Inilah alasan kenapa Anda perlu senantiasa meningkatkan page speed website Anda, terutama untuk website yang digunakan sebagai senjata mempromosikan bisnis.
Website Lelet, Proses Crawling dan Indexing Macet

Kecepatan website bukan hanya menyangkut tentang kenyamanan pengguna saja, tetapi juga seberapa cepat Google bisa mengenali serta menampilkan konten yang Anda buat. Ya, perlu diketahui, website yang cenderung lelet akan membuat bot pencarian Google kesusahan untuk memindai halaman secara efisien.
Akibatnya, beberapa halaman website mungkin akan terlewat di-indeks dan update konten baru tidak segera muncul di pencarian Google. Bagi pebisnis yang menggunakan website sebagai media pemasaran, hal semacam ini tentu akan merugikan, terutama jika promo atau produk baru tidak segera diketahui target konsumen.
Google memang menggunakan berbagai cara untuk menilai performa website, salah satunya adalah core web vitals yang terdiri dari LCP, FID, dan CLS. Ketiga komponen ini mengukur kecepatan pemuatan konten terbesar, respons interaksi pengguna, serta stabilitas tata letak halaman.
Nah, website yang gagal memenuhi standar ini akan dianggap lelet oleh sistem Google dan peringkat SEO website tersebut akan terdampak. Sudah tentu, proses indexing dan crawling akan terhambat dan pertumbuhan bisnis secara online juga akan terhambat.
Dampak Lain Website Lelet yang Tak Kalah Merepotkan

Selain memperlambat proses crawling dan indexing, website yang lelet juga membawa dampak lain yang bisa mengganggu performa SEO. Dampak ini tentu tidak bisa dianggap biasa saja karena Google bisa menilainya sebagai sinyal negatif dan menendang website Anda dari peringkat atas di SERP.
Beberapa dampak serius dari website yang lelet tersebut di antaranya:
1. Bounce Rate yang Tinggi

Website yang lelet membuat pengguna lebih cepat mutung dan malas melanjutkan browsing. Mereka cenderung menyudahi kunjungan dan meninggalkan halaman website sebelum sempat membaca konten secara keseluruhan atau melakukan interaksi lain.
Sebuah penelitian menunjukkan sekitar 40% pengunjung website akan meninggalkan halaman jika waktu loading lebih dari 3 detik.
Tingginya bounce rate ini akan memberikan sinyal ke Google. Bot Google nantinya akan mengartikan bahwa pengunjung tidak menemukan apa yang mereka cari.
Oleh karenanya, konten yang Anda buat pun akan dinilai sebagai konten yang kurang bermanfaat sehingga Google akan berhenti merekomendasikannya. Dan, ya, peringkat halaman website Anda akan turun.
Baca Juga: Ini Dia, Teknik Mengurangi Rasio Bounce Rate Paling Efektif!
2. Engagement Pengunjung Website Menurun

Selain lebih cepat meninggalkan halaman website, pengunjung yang mengeluhkan page speed website yang lelet juga jarang menjelajah lebih jauh. Interaksi seperti memberikan komentar, mendaftar newsletter, membeli produk atau lainnya akan berkurang secara drastis.
Artinya, engagement pengunjung pun akan menurun. Menurunnya engagement, terutama jika drastis, akan kembali memberikan sinyal negatif ke Google. Tentu, peluang mendapatkan returning visitor pun semakin rendah.
Semakin rendah interaksi dari pengguna, maka semakin kecil pula peluang website dianggap relevan dan berkualitas. Untuk website bisnis, tentu hal semacam ini akan menurunkan kesempatan terhubung dengan calon pelanggan.
3. Potensi Penalti SEO dan Peringkat Turun

Seperti diketahui, Google mempertimbangkan halaman ketika menentukan ranking. Tentu, dalam hal ini, website yang lelet akan mendapatkan peringkat bawah. Konsekuensinya, klik dan trafik yang didapatkan akan berkurang secara signifikan.
Nah, bagi bisnis yang mengandalkan search engine sebagai taktik promosi, hal semacam ini bisa berdampak langsung pada pendapatan.
Leletnya website bukan hanya sekedar mengecewakan pengunjung. Tetapi, juga peluang agar konten dilihat lebih banyak orang. Apalagi, saat ini, Google menerapkan konsep mobile-first indexing yang artinya indexing mobile akan diutamakan, sementara pengguna mobile cenderung lebih tidak sabar dibandingkan pengguna desktop.
Lalu, Kenapa Website Lelet Sering Terjadi?

Dengan dampaknya yang cukup signifikan dan merepotkan, maka website yang lelet tidak bisa dianggap sepele. Nah, pertanyaan yang kemudian muncul adalah apa sebenarnya penyebab kenapa website lelet yang berbahaya untuk optimasi SEO yang dilakukan tersebut?
Ada beberapa hal yang menjadi biang masalah website yang lelet ini. Beberapa di antara penyebab sekaligus solusi yang bisa Anda lakukan di antaranya:
1. Gambar Tidak Teroptimasi

Kasus kenapa website lelet kerap disebabkan oleh gambar yang tidak dioptimasi dengan baik. Anda perlu tahu bahwa gambar dengan resolusi tinggi akan memakan bandwith besar sehingga memperlambat waktu pemuatan halaman.
Selain itu, mengunggah gambar besar lalu mengecilkannya di halaman juga akan memperburuk halaman.
Masih terkait gambar, format gambar yang digunakan turut berpengaruh pada kecepatan. Gambar dengan format JPEG umumnya lebih ringan apabila dibandingkan dengan PNG atau GIF. Oleh karenanya, waktu muat halaman akan lebih cepat.
Adapun solusi untuk optimasi gambar yang bisa dilakukan adalah:
- Periksa ukuran file gambar dan hindari ukuran gambar lebih dari 1MB
- Gunakan format JPEG untuk gambar besar dan PNG untuk ikon kecil
- Gunakan alat semacam waterfall test untuk memeriksa ukuran gambar dan memperbaikinya
2. Masalah JavaScript

Penggunaan JavaScript dan jQuery yang tidak tepat juga menjadi penyebab kenapa website lelet. Script yang banyak dan kompleks akan memerlukan waktu lebih untuk dimuat, diinterpretasikan dan kemudian dijalankan. Apalagi, apabila ada banyak panggilan API, waktu muat halaman akan lebih lama.
Kesalahan implementasi script dapat membuat website terasa “berat” saat dijalankan. Oleh karena itu, audit JavaScript menjadi langkah penting untuk memperbaiki performa dan meningkatkan kecepatan website.
Untuk memperbaiki masalah JavaScript ini, beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah:
- Audit script dan hapus script yang tidak diperlukan
- Gunakan loading asinkron untuk script penting
- Pertimbangkan pengelolaan script melalui Google Tag Manager atau Segment
3. Konten Flash Berlebihan

Dulu, konten flash populer untuk meningkatkan interaksi. Sayangnya, file flash biasanya memiliki ukuran besar dan memperlambat waktu loading website.
Semakin besar file flash, maka semakin lama waktu muat halaman yang diperlukan sehingga bounce rate website akan meningkat. Masalah semakin pelik karena banyak website yang masih menyimpan file flash meski sudah tidak relevan.
Mengurangi file flash atau menggantinya dengan HTML5 adalah solusi yang tepat untuk dilakukan. Penggunaan HTML5 akan mempercepat waktu muat halaman secara signifikan. Tentu, pengunjung pun akan merasa lebih nyaman untuk menjelajahi konten karena website yang lebih responsif dan stabil.
Dari sudut pandang SEO, penggunaan HTML5 juga memberikan dampak positif. Kecepatan yang meningkat dan website yang lebih stabil menjadi sinyal positif sehingga Google menganggap website tersebut kredibel. Potensi untuk mendapatkan peringkat atas di mesin pencari pun lebih besar.
4. Permintaan HTTP yang Berlebihan

Terlalu banyak file JavaScript, CSS, dan gambar memicu banyak permintaan HTTP. Setiap permintaan tersebut membuat browser harus memuat file-file tersebut satu per satu. Inilah yang membuat waktu muat halaman menjadi lambat dan website menjadi lelet.
Untuk mengatasi masalah ini, pengurangan jumlah permintaan HTTP akan membuat waktu muat halaman menjadi lebih cepat. Selain itu, pengurangan jumlah permintaan HTTP dapat membuat halaman lebih cepat.
Minify CSS dan JavaScript juga membantu mempercepat waktu muat halaman. Dengan teknik ini, website yang tadinya lelet akan cenderung lebih responsif karena lebih ringan.
5. Tidak Memanfaatkan Cache

Seperti diketahui, cache akan memungkinkan browser menyimpan data sehingga permintaan berikutnya bisa diproses dengan lebih cepat. Sebaliknya, website tanpa cache akan memuat semua data dari server setiap kali dikunjungi. Inilah biang masalah kenapa website lelet dan juga membebani server.
Nah, cache dapat diterapkan baik dari sisi server maupun browser untuk mendapatkan hasil yang optimal. Dengan cache yang tepat, waktu muat halaman akan berkurang cukup drastis dan website pun akan lebih stabil.
Hanya saja, memang, file cache yang menumpuk nantinya bisa menjadi sampah yang membuat website menjadi lambat. Oleh karenanya, secara berkala, file cache yang menumpuk harus dibersihkan, terutama setelah Anda melakukan update konten website.
6. Iklan Berlebihan

Untuk website bisnis, iklan memang menjadi strategi monetisasi yang penting. Namun, Anda perlu tahu bahwa terlalu banyak iklan bisa memperlambat waktu loading halaman.
Pasalnya, setiap iklan akan menambah permintaan HTTP dan memerlukan waktu pemrosesan yang lebih lama. Bahkan, beberapa jenis iklan seperti pop-up, interstitial atau auto-download kerap membuat halaman website kurang responsif.
Agar website yang Anda miliki tidak lelet, maka pengurangan iklan bisa menjadi langkah yang tepat untuk dilakukan. Tentu saja, Anda tidak harus menghentikan iklan secara keseluruhan karena pasti akan berdampak pada trafik yang didapatkan. Dalam hal ini, Anda bisa menunda pemuatan iklan agar website lebih responsif dan pendapatan tetap terjaga.
Baca Juga: Membuat Iklan yang Efektif untuk Mendongkrak Penjualan, Ini Triknya!
7. Hosting yang Buruk

Satu lagi penyebab kenapa website lelet yang harus Anda ketahui adalah hosting yang buruk. Ya, secara umum, kecepatan muat halaman website akan dipengaruhi oleh kualitas hosting server yang digunakan.
Dalam hal ini, server yang lambat, konfigurasi tidak optimal atau shared hosting yang terlalu padat akan membuat proses muat halaman website menjadi lambat. Bahkan, apabila Anda sudah melakukan optimasi di berbagai elemen website, hosting yang buruk akan menjadi penghambat utama.
Oleh karenanya, Anda perlu memperhatikan perihal hosting dengan seksama. Tidak sedikit pebisnis yang tergoda untuk menggunakan hosting kurang berkualitas karena tergoda harga yang murah. Padahal, harga murah yang ditawarkan sebenarnya termasuk dengan berbagai kendala yang selanjutnya akan dihadapi.
Berkaitan dengan hosting yang buruk, beberapa solusi yang bisa dilakukan di antaranya:
- Pilih hosting yang menawarkan optimasi performa
- Gunakan managed hosting dengan konfigurasi sesuai kebutuhan website
- Pastikan server mendukung CMS dan script yang digunakan
Masih berkaitan dengan hosting, akan lebih baik jika Anda secara khusus mengalokasikan dana untuk hosting. Dengan demikian, Anda bisa memilih layanan hosting yang memadai dan cenderung lebih stabil.
Sebagai tambahan, masalah kenapa website lelet juga bisa terjadi karena Anda tidak menggunakan CDN. Ya, CDN akan menyimpan konten di berbagai lokasi server sehingga pengunjung akan menerima data dari server paling dekat.
Tanpa CDN, pengunjung yang jauh dari server utama akan mengalami page loading yang lambat. Tentu, hal ini sangat terasa bagi website dengan trafik global.
Website Masih Saja Lelet? Serahkan pada Zeka Digital!

Sudah coba optimasi gambar, kurangi plugin, bahkan ganti hosting tetapi website masih juga lelet? Tenang, Anda nggak sendirian. Banyak pemilik website bisnis yang mengalami hal serupa. Ya, website mereka memiliki tampilan yang bagus, tetapi performanya bikin pengunjung nggak betah.
Nah, Zeka Digital bisa menjadi partner yang tepat untuk membantu Anda mengatasi masalah ini hingga tuntas. Tim kami akan melakukan pemeriksaan setiap aspek website, mulai dari performa server, struktur halaman website dan hal lainnya untuk memastikan website memiliki performa lebih baik, page loading yang lebih cepat dan stabil.
Tak hanya itu, Zeka Digital juga memiliki layanan jasa SEO bergaransi. Dengan layanan ini, halaman website Anda akan dioptimasi dengan lebih optimal sehingga peluang muncul di halaman pertama SERP lebih terbuka. Tertarik dengan layanan kami?