SEO adalah salah satu teknik marketing yang saat ini sudah dikenal luas. Bahkan dengan keberadaan media-media sosial yang mudah diakses, marketing digital menjadi semakin mudah untuk dilakukan.
Sebagai salah satu teknik marketing, SEO tentu saja memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan marketing konvensional. Meskipun SEO hanya sebagai medium sedangkan transaksi tetap terjadi secara nyata, namun SEO bisa merambah ke pasar yang lebih besar dan memiliki jangkauan yang luas karena menggunakan koneksi internet yang mudah diakses siapa saja dimanapun dan kapanpun.
Sebelum berbicara lebih jauh, SEO ternyata juga tidak begitu familiar dikalangan sebagian pihak. Terkadang bahkan ada pihak yang selalu melakukan pemasaran secara digital namun tidak berimbas pada engagement transaksi, karena tidak menyadari bahwa sebenarnya dia perlu menggunakan SEO dalam pemasaran produknya.
Berikut ini akan dipaparkan beberapa informasi yang berkaitan dengan SEO mulai dari definisi hingga praktiknya. Semoga pemaparan ini bisa memberikan gambaran secara global bagi siapa saja yang baru mengenal dunia SEO.
Definisi SEO
Sebuah perusahaan yang menawarkan produk baik barang maupun jasa, pasti memiliki bagian pemasaran (marketing) yang bertugas mengkonversi produk-produk atau jasa yang mereka tawarkan menjadi penghasilan dan berujung pada untung atau rugi. Dalam melaksanakan tugasnya, ada berbagai teknik yang bisa dipakai, salah satunya adalah SEO.
Dengan berkembangnya teknologi, saat ini informasi sangat mudah untuk diakses kapan dan dimanapun. Salah satu tugas bagian pemasaran adalah menyebarkan informasi tentang produk mereka, agar bisa beralih ke tahap selanjutnya, yaitu konversi menjadi penghasilan. Nah, salah satu medium untuk menyebarkan informasi tentang produk penjualan adalah dunia maya, yaitu melalui internet.
Lantas, apakah hanya dengan menempatkan informasi di internet produk mereka bisa langsung ditemukan oleh para konsumen? Ternyata tidak semudah itu. Untuk mencari informasi biasanya orang-orang menggunakan aplikasi yang disebut “searching engine”.
Saat membuka aplikasi tersebut, mereka akan memasukkan kata kunci tentang barang yang mereka ingin dapatkan. “Searching engine” kemudian akan menunjukkan list web yang berhubungan dengan kata kunci tersebut. Sudah menjadi kebiasaan, hanya halaman pertama dari “searching engine” yang paling mendapatkan perhatian dari konsumen dibandingkan halaman lainnya.
Sehingga bukan hanya menempatkan informasi tentang produk di dunia maya, tetapi lebih dari itu, bagaimana agar produk kita berada di halaman pertama dalam list searching engine. Sehingga, harus ada optimasi pada halaman informasi produk penjualan.
Optimasi ini yang kemudian dikenal sebagai SEO. SEO merupakan singkatan dari Searching Engine Optimization. Yaitu, optimasi halaman website agar selalu muncul di halaman pertama searching engine untuk setiap kemungkinan kata kunci yang berhubungan dengan produk yang dipasarkan.
Dengan begitu, peluang tersebarnya informasi tentang produk yang dipasarkan untuk mendapatkan perhatian konsumen menjadi lebih besar. Sehingga dengan perhatian ini akan berubah menjadi ketertarikan dan engagement. Lebih jauh lagi akan menghasilkan transaksi yang berujung pada profit.
Menjadi SEO Specialist
Untuk itu, pada setiap bagian marketing dalam sebuah usaha, harus ditempatkan sebuah tim yang mampu melakukan optimasi halaman website penjualan produk. Tim ini akan berisi orang-orang yang berkompeten dalam optimasi halaman website yang disebut sebagai SEO Specialist.
SEO Specialist memiliki kemampuan untuk disiplin yang diperlukan dalam optimasi halaman website. Kemampuan yang diperlukan untuk menjadi seorang SEO adalah web designing, copy writing, building online community dan backlink profile.
Menjadi SEO Manager
Semakin besar pengelolaan website yang diperlukan, semakin banyak website yang harus dikelola, tentu saja akan lebih efektif untuk dikerjakan bersama tim. Dalam sebuah tim tentu saja harus ada seorang yang mengarahkan, mengawasi dan memeriksa hasil. Inilah mengapa harus ada SEO Manager.
SEO Manager akan menyusun strategi dalam bentuk tugas yang dikerjakan bersama-sama anggota tim. Untuk lebih mudah membayangkannya, SEO Manager adalah sebagaimana Marketing Manager, karena pada dasarnya SEO memang berkaitan dengan marketing itu sendiri.
Pada prinsipnya, searching engine akan memberikan posisi terbaik pada website yang “user friendly”. Tetapi searching engine adalah mesin yang bekerja sesuai dengan algoritma yang telah dibuat. Algoritma ini merupakan “diri” dari searching engine itu sendiri, sehingga harus ada analisa tersendiri dari algoritma searching engine.
Setelah menganalisis, tentu saja tidak akan didapatkan hasil yang benar-benar tepat. SEO hanya perlu memperkirakan (setelah mengetahui algoritma mesin), apa patokan bagi website agar masuk dalam hitungan searching engine untuk ditempatkan di halaman pertama. Baru kemudian beralih ke proses selanjutnya.
Secara umum, searching engine akan menempatkan halaman yang berhubungan dengan kata kunci yang dicari konsumen. Hal ini tidak akan pernah berubah sebagai patokan yang selalu ada. Maksudnya, website yang akan muncul pada halaman pertama pasti website yang benar-benar merepresentasikan kata kunci pencarian.
Setelah merepresentasikan kata kunci pencarian, baru patokan lainnya seperti artikel yang mumpuni, informatif, mudah dan lengkap. Ini berhubungan dengan konten website. Website harus memiliki konten yang tidak membuat searching engine melempar website Anda bahkan menutup website Anda.
Seluruh aktivitas ini menjadi hal yang dipikirkan oleh SEO Manager atas seluruh website-website yang dikelolanya. Untuk memudahkan penjelasan ini, berikut beberapa tugas dari SEO Manager :
1. Analisa Pasar
Untuk produk yang dipasarkan, tentu saja harus ada analisa, seberapa besar pasar online-nya. Jika produk yang ditawarkan masih belum merambah pasar online karena belum memiliki peminat yang merupakan konsumen online, tentu akan sulit untuk terjadi proses konversi menjadi hasil penjualan.
Sebaliknya, apabila produk yang dipasarkan sangat diminati konsumen online, peluang untuk transaksi akan lebih besar sehingga besar pula peluang konversi menjadi hasil penjualan. Namun, produk yang belum merambah pasar online belum tentu sepi peminat. Bisa saja disebabkan oleh karena belum ada satu perusahaan-pun yang menawarkannya secara online. Nah, ini merupakan peluang besar bagi SEO.
2. Keyword Research
Setiap produk yang beredar, akan dikenal oleh para konsumen dengan “sebutan” tertentu. Inilah yang menjadi patokan keyword research. Semakin sering penggunaan sebuah sebutan, maka semakin besar pula peluang pencariannya di searching engine. Dari sini, asumsinya, apabila website mengandung kata kunci yang sering dicari konsumen, akan semakin besar pula peluang engagement melalui website. Ini akan menjadi penilaian baik bagi sebuah website.
3. Mengarahkan Design Website Agar Sesuai Analisa Pasar dan Keyword Research
Setelah mengetahui target kata kunci dan meyakini pemasaran online akan mampu menjadikan peningkatan penjualan, website harus dirancang dengan patokan-patokan yang masuk dalam kategori website yang layak berada di halaman pertama searching engine. Kategori inilah yang didapatkan dari hasil analisis algoritma searching engine.
4. Merancang Konten Yang Sesuai Algoritma
Website yang baik adalah website traffic-nya paling bagus. Artinya sering terjadi engagement yang dalam topik ini bisa dalam bentuk klik. Apabila konsumen sering meng-klik website Anda, maka semakin baik pula traffic-nya. Inilah salah satu patokan mesin pencarian untuk menaikkan halaman website Anda.
Namun, konsumen biasanya hanya mau meng-klik website Anda oleh karena memang berisi konten-konten menarik yang menjadi kebutuhan para konsumen. Inilah pentingnya merancang konten dan agar sebisa mungkin rancangan sesuai dengan algoritma searching engine.
5. Mengarahkan Pembuatan Komunitas Online
Setelah memiliki konten yang layak, akan lebih baik lagi apabila website Anda tersebar melalu jalur penyebaran informasi salah satunya komunitas online. Tersebarnya website Anda pada komunitas online akan memberikan nilai bahwa website Anda benar-benar layak karena tidak hanya bergantung dengan searching engine, tetapi juga karena penyebaran alamat website Anda dengan berbagai media lain selain searching engine salah satu contohnya adalah media sosial.
6. Mengarahkan Pembuatan Backlink Profile
Backlink profile adalah cara untuk menebar link-link website ke seluruh platform online yang memungkinkan untuk pembuatan backlink profile. Searching engine yang nota bene hanya mesin, akan mengambil penyebaran link-link website ini sebagai patokan untuk menaikkan halaman website. Sehingga ini salah satu yang diperlukan dalam optimasi website.
Itu dia berbagai informasi terkait SEO yang dibuat untuk memudahkan bagi siapa saja yang ingin mengenal SEO. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan tentang marketing digital bagi para pembaca sekalian.