Tahukah Anda bahwa menjalankan bisnis bukan hanya perihal mendapatkan keuntungan saja? Lebih dari itu, ada banyak faktor yang mempengaruhi kelancaran dari bisnis yang sedang dijalankan, salah satunya adalah dengan menerapkan etika bisnis.
Apa Itu Etika Bisnis?
Etika bisnis merupakan sebuah kebijakan yang didalamnya terdapat prinsip-prinsip dan dijadikan sebagai pedoman atau standar untuk melakukan aktivitas bisnis dan juga untuk membangun sebuah bisnis sukses.
Menurut Crane, etika bisnis adalah studi mengenai situasi, aktivitas, serta keputusan bisnis yang berfokus pada salah dan benar. Berbeda dengan Crane, Baumhart mendefinisikan etika bisnis sebagai etika tanggung jawab dimana para pelaku bisnis harus berkomitmen untuk tidak merugikan siapapun.
Secara garis besar, sejatinya etika bisnis berperan sebagai pedoman agar perusahaan dapat melakukan aktivitas bisnisnya sesuai dengan hukum dan tidak melanggar batas-batas yang dapat merugikan banyak pihak.
Tanpa adanya etika, mungkin bisnis tersebut akan tetap berjalan. Hanya saja, tidak terdapat batasan-batasan atau pegangan yang kuat untuk menghindari masalah yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Tujuan Etika Bisnis
Hadirnya etika dalam berbisnis tentu bukanlah tanpa tujuan pasti. Tujuan utama etika bisnis adalah untuk memberikan batasan atau pegangan bagi para pelaku bisnis agar dapat menjalankan bisnisnya secara jujur dan tidak merugikan banyak orang.
Baik itu karyawan, konsumen, maupun pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis tersebut. Sejalan dengan hal tersebut, etika bisnis syariah juga memiliki tujuan agar para pelaku bisnis muslim terhindar dari segala sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT.
Sehingga mereka dapat menjalankan bisnisnya sesuai dengan syariat Islam yang berlaku dan nantinya mampu mendatangkan berkah yang melimpah.
Pentingkah Etika Bisnis?
Salah satu alasan yang membuat etika bisnis sangat penting adalah karena dapat membuat bisnis tersebut tetap dalam batasan-batasan hukum yang telah ditentukan.
Tapi di samping itu, ada beberapa hal juga yang membuat etika sangat penting diaplikasikan dalam kegiatan berbisnis, diantaranya:
1. Berpengaruh Terhadap Reputasi
Memiliki perusahaan dengan reputasi yang baik tentu menjadi keinginan semua pelaku bisnis. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menunjang hal tersebut adalah dengan menerapkan etika dalam kegiatan berbisnis.
Karena dengan keberadaanya, akan dapat mempengaruhi reputasi sebuah perusahaan. Tanpa etika yang diterapkan, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi berbagai permasalahan. Contoh konkritnya seperti memperlakukan karyawan dengan sewenang-wenang.
Memperlakukan karyawan seenaknya sendiri dapat membuat reputasi perusahaan menjadi buruk. Mengapa demikian? Karena bisa saja setelah karyawan tersebut mengundurkan diri, mereka menceritakan pengalaman kerja yang tidak menyenangkan kepada orang lain.
Karena reputasi di mata banyak orang sudah jelek, tentu juga akan memberikan dampak yang merugikan bagi perusahaan itu sendiri.
2. Membangun Kepercayaan Konsumen
Sejalan dengan reputasi, menerapkan etika dalam berbisnis juga dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. Menjalin kerjasama dengan menerapkan etika bisnis yang baik memiliki keterkaitan yang besar terhadap kepuasan konsumen.
Jika konsumen merasa puas dengan apa yang telah diberikan oleh perusahaan, maka akan berdampak pula pada meningkatnya kepercayaan mereka terhadap perusahaan tersebut. Sehingga mereka juga akan cenderung memilih perusahaan Anda daripada yang lainnya.
3. Etika Bisnis Mempengaruhi Perilaku Karyawan
Tidak hanya penting bagi perusahaan, etika dalam berbisnis juga memiliki peran penting dalam mempengaruhi perilaku karyawan.
Ketika para pemimpin menunjukkan etika yang baik selama bekerja, menjunjung tinggi nilai kejujuran, tentu akan mendorong para karyawannya untuk melakukan hal yang sama.
Begitupun sebaliknya, jika para pemimpin melakukan hal buruk, maka karyawan juga akan terdorong untuk melakukan hal buruk. Karena mereka menganggap bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang lumrah dan bahkan dilakukan oleh para pemimpin.
Apa Saja Prinsip Etika Bisnis?
Dalam etika bisnis biasanya terdapat prinsip-prinsip dasar yang menjadi pedoman untuk menjalankan kegiatan bisnis. Lantas, apa saja prinsip etika bisnis tersebut? Berikut penjelasannya.
1. Akuntabilitas
Bisnis yang dijalankan harus mampu mempertanggungjawabkan semua hal yang telah dilakukan baik kepada karyawan, konsumen, pemegang saham, maupun kepada masyarakat luas pada umumnya.
Dimana pertanggungjawaban tersebut mencakup semua aktivitas yang dilakukan dalam bisnis, seperti perlakuan adil kepada karyawan hingga dampak bisnis bagi lingkungan tempat bisnis tersebut dijalankan.
2. Tanggung Jawab
Dalam praktiknya, semua pihak harus mampu menunjukkan tanggung jawabnya terhadap pekerjaan yang diberikan. Serta mampu menunjukkan kedewasaan dan kemampuan untuk melakukan suatu pekerjaan dengan baik.
3. Kepedulian dan Rasa Hormat
Memiliki rasa peduli dan menghormati orang lain di lingkungan bisnis adalah prinsip yang tidak kalah penting.
Karena pada dasarnya semua yang terlibat dalam bisnis berhak mendapatkan privasi, kesetaraan, kesempatan, kasih sayang, dan juga empati dari orang lain tanpa pandang jabatan yang dimiliki.
4. Kejujuran
Kejujuran merupakan salah satu kunci yang dapat menunjang keberhasilan bisnis. Oleh karena itu, semua pihak yang terlibat dalam bisnis harus berkomitmen untuk mengatakan segala sesuatu yang terjadi secara jujur dan tanpa kebohongan.
Selama kejujuran menjadi landasan dan dipegang teguh, maka bisnis akan dapat berjalan dengan lancar.
5. Persaingan yang Sehat
Persaingan yang sehat harus senantiasa dilakukan oleh semua pihak yang terlibat dalam bisnis tersebut. Persaingan sehat ditunjukkan dengan tidak menjatuhkan pebisnis lain maupun karyawan lain demi mendapatkan keuntungan pribadi.
6. Loyalitas
Secara sederhana, loyalitas atau kesetiaan dibuktikan dengan tidak menyebarluaskan informasi apapun mengenai perusahaan kepada orang lain.
Tidak sampai disitu saja, loyalitas dalam berbisnis juga dibuktikan dengan selalu setia kepada rekan kerja, klien, mitra bisnis, dan semua pihak yang terlibat dalam bisnis.
Jika prinsip yang satu ini selalu diterapkan dalam kegiatan bisnis, maka akan menghindari konflik kepentingan serta dapat membantu melindungi reputasi perusahaan.
7. Transparansi
Terbuka mengenai hal-hal yang seharusnya perlu diketahui oleh pihak yang terlibat dalam bisnis adalah salah satu prinsip yang harus dijalankan.
Dengan tidak menyembunyikan informasi yang ada tentu dapat membuat reputasi perusahaan lebih baik. Serta dapat menumbuhkan kepercayaan di antara semua pihak yang terlibat dalam bisnis.
8. Menjunjung Keadilan
Memperlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan, memperlakukan karyawan secara adil dan tanpa pilih kasih, tidak pernah menjalankan kekuasaan secara sewenang-wenang.
Serta tidak menjadikan kelemahan orang lain untuk kepentingan pribadi maupun perusahaan adalah bentuk keadilan yang harus dilaksanakan dalam bisnis.
9. Taat Terhadap Peraturan Hukum
Pelaku bisnis sepenuhnya harus menaati semua hukum, undang-undang, serta kode yang telah ditetapkan dan disahkan oleh pemerintah.
Dengan selalu mematuhi dan menaati peraturan hukum yang berlaku, bisnis dapat terhindar dari masalah yang mungkin saja terjadi di kemudian hari.
Demikianlah ulasan mengenai etika dalam berbisnis. Mungkin etika tidak selalu dihargai, namun etika dapat memberikan keuntungan yang signifikan bagi sebuah perusahaan. Karena etika adalah kebijakan terbaik dalam jangka panjang kegiatan berbisnis.