Mengenal Copywriting: Teknik Pemasaran Efektif Untuk Bisnis Anda

Photo of author

Ditulis oleh Andrian Permana

As a lecturer, researcher, trainer and also someone who likes to write

Seiring perkembangan bisnis digital yang semakin masif, mengenal copywriting menjadi hal krusial bagi pebisnis. Pasalnya, copywriting adalah teknik menghasilkan tulisan yang membuat pembaca memberikan respon hingga meningkatkan kesadaran brand.

Copywriting dibuat agar pembaca mulai membeli, mendaftar, mengingat, atau melakukan tujuan lain yang Anda inginkan dari tulisan Anda. Tentu, jenis tulisan ini sangat penting dalam bisnis online yang menggunakan media tulisan untuk berhadapan dengan calon pembeli.

Dalam bisnis online, secara sederhana, menggunakan teknik copywriting sama seperti menggunakan salesman untuk menarik calon pembeli agar membeli produk Anda. Hanya saja salesman ini berwujud tulisan di dalam website maupun iklan apapun.

Perbedaan Content Writing dan Copywriting

Perbedaan content writing dan copywriting, Sumber: buddymantra.com
Perbedaan content writing dan copywriting, Sumber: buddymantra.com

Meskipun sekilas nampak sama, sebenarnya content writing dan copywriting adalah dua hal yang berbeda. Secara singkat, content writing merupakan proses membuat konten yang mempunyai nilai untuk disampaikan kepada khalayak.

Tujuannya bisa jadi banyak, namun intinya adalah yang terkait bisnis semacam pemasaran, komersil, dan lain sebagainya. Seringnya, penulisan konten ini dipakai untuk menarik calon customer untuk selanjutnya diberi informasi soal produk atau jasa yang ditawarkan.

Ada banyak sekali jenis karya untuk content writing, diantaranya yaitu blogpost, artikel, berita, siaran pers, dan lain sebagainya. Poin utamanya, content writing lebih ditujukan untuk pemasaran kontennya.

Baca Juga: Content Marketing, Apa Manfaatnya untuk Pemasaran Bisnis?

Lalu, bagaimana dengan copywriting?

Dalam pengertian singkat, copywriting menjadi sebuah support system dalam pengolahan content writing. Jadi, copywriting bisa juga disebut sebagai jenis teknik dalam content writing. Selain itu, copywriting juga merupakan pembuatan konten yang menarik dan tentunya punya nilai sehingga bisa mempromosikan suatu brand.

Dalam hal ini menjadi berbeda dengan content writing karena Anda tak harus mengubah perilaku audiens Anda tetapi setidaknya membuat mereka memahami dan berminat terhadap brand Anda. Poin utamanya, copywriting lebih ditujukan untuk branding.

Pada beberapa waktu yang lalu, mungkin copywriting ini tidak menjadi profesi tersendiri karena digabungkan dengan departemen atau divisi periklanan. Namun kini, profesinya sudah dipisahkan untuk dapat lebih fokus dalam meningkatkan keterlibatan pemirsa dan mendukung tujuan utama content writing yaitu penjualan.

Ada pula istilah SEO copywriting yang berkembang sekarang ini karena bertambahnya audiens online. SEO copywriting ini sendiri berarti proses pembuatan copy yang punya tingkat visibilitas tinggi di mesin telusur semacam Google.

Inti dari Copywriting

Inti dari copywriting, Sumber: pexels.com
Inti dari copywriting, Sumber: pexels.com

Inti dari copywriting adalah menyampaikan apa yang Anda tawarkan dengan bahasa yang diinginkan konsumen Anda. Untuk melakukannya, Anda tidak hanya mengenal produk tapi juga mengenal konsumen Anda. Hal ini tidak dilakukan dengan perkiraan, tetapi dengan metode ilmiah dari data dan survei.

Cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan survey adalah dengan melihat data dari Google keywords maupun melihat tren dari media sosial untuk tulisan Anda. Bagian ini mungkin sedikit melelahkan, tetapi dengan menggunakan metode ini, Anda bisa menaikkan kemungkinan peningkatan target penjualan melalui tulisan.

Pentingnya Copywriting dalam Bisnis Anda

Pentingnya copywriting dalam bisnis, Sumber: pexels.com
Pentingnya copywriting dalam bisnis, Sumber: pexels.com

Melewatkan copywriting dalam bisnis online Anda sama saja membuang 80% biaya dan waktu. Menurut data HubSpot, 61% pengguna internet di dunia melakukan riset di mesin pencari (search engine) sebelum membeli produk.

Mereka akan mengambil keputusan untuk melakukan pembelian setelah memperoleh berbagai informasi dari mesin pencari. Inilah yang menjadi dasar tentang pentingnya copywriting dalam sebuah bisnis.

Selain konten berkualitas, teknik copywriting merupakan salah cara efektif untuk pemasaran online. Dengan membuat sebuah konten berkualitas tinggi, relevan dan unik. Copywriter memberikan pesan tertentu kepada audiens sehingga dapat meningkatkan reputasi brand dengan cepat dan mudah.

Cara Copywriting yang Ampuh Meningkatkan Closing

Dalam bisnis online, setidaknya ada 5 cara copywriting yang ampuh meningkatkan kemungkinan calon konsumen Anda untuk akhirnya membeli apa yang Anda tawarkan setelah membaca konten Anda.

Berikut uraiannya:

1. Call to Action

Call to action, Sumber: riantoastono.com
Call to action, Sumber: riantoastono.com

Jika Anda ada di minimarket dengan SOP yang baik, maka biasanya kasir akan meminta Anda membeli produk lainnya saat membeli. Cara ini efektif memancing keinginan konsumen untuk membeli lagi.

Hal yang sama dengan copywriting, jangan lupa perintahkan pembaca konten Anda untuk mulai membeli, mendowload, atau mendaftar dengan tombol call to action seperti “Beli”, “Daftar”, dan “Tekan”.

Kalimat perintah langsung yang sederhana adalah call to action yang paling efektif untuk konsumen Anda mulai bertindak. Jangan pernah melewatkan cara ini, karena ini telah terbukti cara paling efektif sebagai follow up dalam sebuah konten Agar mereka masuk dalam tahap selannjutnya setelah membaca konten Anda.

Dalam konten, khususnya konten yang bertujuan untuk menjual sesuatu, tombol call to action seharusnya menjadi tombol penentu, akhir dari konten Anda. Buatlah tombol call to action menjadi pusat perhatian. Pemilihan warna yang kontras dari konten membuat tombol call to action mudah ditemukan.

2. Mendesak

Membuat suasana mendesak, Sumber: mcdonalds.co.id
Membuat suasana mendesak, Sumber: mcdonalds.co.id

Terkadang, saat konsumen sudah menginginkan apa yang Anda tawarkan, mereka masih berpikir untuk menunda pembelian dengan berbagai alasan. Untuk lebih memastikan konsumen Anda mulai membeli, berikan rasa terdesak pada konsumen Anda.

Cara ini sering dipakai dalam semua teknik marketing, strategi seperti barang terbatas, diskon hanya untuk hari ini dan lainnya. Dalam teknik copywriting, cara paling sederhana adalah dengan menambahkan kata “sekarang” atau “hari ini” untuk membuat pembatasan waktu.

Cara ini bisa digabungkan dengan tombol call to action, seperti “Beli Sekarang” atau kalimat lain seperti “Dapatkan diskon hanya hari ini” atau “Produk terbatas untuk 10 pembeli pertama”.

3. Memberikan Penawaran Tambahan

Memberikan penawaran tambahan, Sumber: sadiskon.com
Memberikan penawaran tambahan, Sumber: sadiskon.com

Banyak konsumen yang memilih jenis produk tertentu hanya karena mereka mendapat tambahan “piring cantik” atau “gelas cantik”. Untuk para marketer, ini adalah salah satu cara memastikan calon konsumen membeli.

Hal yang sama dalam copywriting, berikan penawaran untuk mereka yang membeli dengan hal sekecil apapun. Konsumen menyukai hal gratis yang bisa mereka dapatkan. Ini bisa digabungkan dengan dua cara sebelumnya, seperti “Dapatkan ongkos kirim gratis untuk pembelian hari ini”.

Tentu saja tambahan penawaran harus menarik sesuai dengan keinginan calon pembeli. Anda bisa menggunakan survey untuk mencari tahu apa penawaran tambahan yang konsumen inginkan.

Baca Juga: Pentingnya Belajar Manajemen Bisnis, Apa Saja?

4. Garansi

Memberikan garansi, Sumber: plimbi.com
Memberikan garansi, Sumber: plimbi.com

Banyak sekali perusahaan menyediakan garansi untuk produk mereka. Sebagai konsumen, garansi dengan jangka waktu lama menjadi jaminan produk yang bagus. Atau, garansi dalam jangka waktu pendek, setidaknya membuat konsumen merasa aman untuk membeli.

Tidak ada ruginya memberikan garansi sesuai kapasitas produk Anda. Bentuk lain dari garansi untuk beberapa produk adalah free trial. Selama produk Anda memang berkualitas, efek garansi memberikan peningkatan penjualan lebih besar daripada biaya garansi itu sendiri.

5. Membuat Pembaca Berpikir “YA”

Mengarahkan pembaca untuk bertransaksi, Sumber: zekadigital.com
Mengarahkan pembaca untuk bertransaksi, Sumber: zekadigital.com

Ada beberapa teknik negosiasi dan debat yang memudahkan seseorang memenangkan argumentasi dengan memancing lawan bicaranya mengatakan “YA”. Ini karena kata “YA” secara psikologis mempengaruhi pengambilan keputusan.

Anda bisa lakukan hal ini pada copywriting Anda. Anda bisa membuat tombol call to action dengan kalimat tanya, seperti “Apakah Anda ingin mendapatkan diskon hari ini?” lalu follow up dengan tombol “YA, beli sekarang”.

Teknik seperti ini muncul dari pertanyaan yang berfokus pada manfaat atau solusi kemudian diakhiri dengan kalimat call to action yang ditambahi “YA”.

Dari beberapa poin di atas, bisa dikatakan bahwa copywriting memiliki peran penting terkait strategi pemasaran digital bisnis Anda. Hanya saja, untuk mendapatkan hasil pemasaran maksimal, di samping membuat copywriting yang tepat, Anda juga sebaiknya melakukan optimasi website.

Dengan melakukan optimasi website, visibilitas webiste bisnis Anda akan meningkat. Ditambah dengan copywriting yang profesional, tentu peluang mendapatkan konsumen baru pun akan semakin terbuka.

Nah, Zeka Digital memiliki layanan jasa optimasi website yang bisa Anda manfaatkan. Nantinya, tim akan mencari keyword yang tepat sesuai bisnis Anda dan dioptimasi. Tidak hanya itu, tim pun akan membantu Anda mengupdate konten secara berkala untuk memelihara website Anda.

Tertarik?

Tinggalkan komentar

logo zeka digital official

Zeka Digital merupakan penyadia jasa digital marketing di Indonesia. Kami melayani untuk produk / layanan / jasa yang syar'i. Nikmati pelayanan yang prima, profesional dan amanah untuk usaha di seluruh Indonesia.

Tentang Kami

Zeka Digital - Penyedia Jasa Pemasaran Digital

Pringgolayan, RT.02/RW.44, Banguntapan,
Bantul, Yogyakarta 55198.

0811-265-1453
[email protected]

WhatsApp Chat Konsultasi