Berbincang tentang optimasi SEO, Anda tentu paham bahwa setiap elemen dalam website memiliki peran masing-masing yang penting dalam upaya optimasi yang dilakukan. Nah, salah satu elemen yang kerap dianggap sepele padahal memiliki dampak yang cukup signifikan adalah favicon.
Beberapa dari Anda mungkin belum familiar dengan istilah ini dan bertanya apa itu favicon. Sekilas, favicon merupakan singkatan dari favorite icon yang memiliki ukuran kecil. Mungkin, karena ukurannya yang kecil inilah favicon sering disepelekan dan hanya dianggap sebagai dekorasi tambahan.
Padahal, hal yang kecil ini bisa menjadi representasi website Anda dan mempengaruhi brand yang dibangun. Jadi, apa itu favicon sebenarnya dan apa pengaruhnya untuk optimasi SEO yang secara konsisten dilakukan?
Apa Itu Favicon?
Ketika Anda membuka beberapa tab di browser atau melihat daftar bookmark, biasanya akan terlihat ikon kecil di samping judul halaman website. Nah, ikon kecil itulah yang disebut favicon.
Meski ukurannya kecil dan terlihat sederhana, favicon berperan penting sebagai penanda visual yang membantu membedakan satu website dengan website lainnya.
Favicon bisa berupa logo, inisial nama brand, simbol tertentu, atau elemen grafis lain yang menandakan identitas brand Anda. Ikon kecil ini menjadi “wajah” website yang Anda miliki sehingga memudahkan orang mengenali brand Anda hanya dalam sekali lihat.
Tak hanya sekedar ikon untuk dekorasi atau pemanis tampilan, favicon memiliki fungsi yang cukup praktis sekaligus krusial.
Ketika seseorang sedang membuka banyak tab sekaligus, favicon membantu mengidentifikasi halaman yang sedang dicari tanpa harus membaca judulnya satu per satu. Dengan begitu, aktivitas browsing terasa lebih cepat dan efisien.
Istilah favicon sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999. Selain disebut favicon, elemen ini juga kerap dikenal dengan istilah lain seperti website icon, tab icon, shortcut icon, atau app icon.
Meski penyebutannya berbeda, semuanya merujuk pada satu hal yang sama, yaitu gambar kecil yang menjadi representasi website.
Mengapa Favicon Penting untuk Desain Website
Ketika pertama kali mengunjungi sebuah website, bisa jadi pengguna langsung membentuk kesan awal terkait seperti apa website ini dan favicon adalah elemen penting yang turut mempengaruhi kesan tersebut.
Bisa dikatakan, tampilan website cenderung kurang lengkap tanpa adanya favicon. Bahkan, hampir semua brand besar menggunakan favicon di website mereka –yang menjadi gambaran pentingnya favicon.
Secara umum, ada beberapa alasan mengapa favicon perlu disertakan dalam desain website yang Anda miliki. Beberapa di antaranya:
1. Branding dan Identitas
Seperti dibahas sebelumnya, favicon merupakan “wajah” dari website dan menjadi perpanjangan dari identitas brand yang Anda miliki. Ketika pengguna melihat favicon di halaman website yang Anda kelola, mereka bisa langsung mengaitkannya dengan brand yang Anda miliki.
Terdengar sederhana memang. Tetapi, secara tidak langsung, favicon turut berjasa untuk meningkatkan brand awareness bisnis Anda. Serta, icon kecil ini akan memperkuat identitas brand yang mempengaruhi keputusan pengguna ketika nantinya mencari layanan atau produk tertentu.
2. Profesionalisme
Profesionalisme juga menjadi alasan kenapa favicon menjadi elemen penting dalam website yang tidak boleh dilupakan. Memang, ketika Anda bertanya apa itu favicon, Anda akan mengetahui bahwa favicon “hanya” sebuah icon kecil.
Namun, adanya favicon membuat tampilan website terlihat lebih rapi. Tak hanya itu, secara tidak langsung, favicon turut meningkatkan kredibilitas website.
Oleh karenanya, ketika pengguna tidak menemukan favicon di website tertentu, mereka bisa bertanya, “Seberapa profesional sebenarnya website ini?”
3. Pengalaman Pengguna
Ketika pengguna membuka banyak halaman website, tab browser akan terlihat penuh dan terkadang membingungkan. Di sinilah favicon menjadi hal yang krusial.
Dengan favicon, pengguna akan lebih mudah menemukan website yang Anda miliki saat banyak tab terbuka secara bersamaan.
Selain itu, favicon juga berperan penting untuk meningkatkan pengalaman penggunaan website versi mobile. Pasalnya, favicon bisa menjadi semacam bookmark yang disimpan oleh pengguna. Nantinya, ketika mereka hendak berkunjung ke website Anda, mereka tinggal klik ikon tersebut.
Beberapa poin di atas menunjukkan bahwa favicon bukan hanya sekedar elemen tambahan dalam website. Jika didesain dengan cermat, bukan tidak mungkin tampilan website Anda yang lebih elegan dan keren membuat pengguna bertahan lebih lama untuk mengakses informasi di website Anda.
Pengaruh Favicon untuk Optimasi SEO, Penting Diketahui!
Tidak hanya penting untuk desain website, sebagaimana dibahas sebelumnya, favicon juga memiliki pengaruh pada upaya optimasi SEO yang Anda jalankan. Seperti diketahui, ada banyak elemen yang berpengaruh dan menentukan hasil optimasi SEO dan favicon termasuk di dalamnya.
Untuk digarisbawahi, favicon memang tidak secara langsung mempengaruhi peringkat website Anda di halaman mesin pencari. Namun, pada beberapa hal, favicon mempengaruhi apa yang menentukan peringkat website tersebut.
Adapun beberapa pengaruh favicon untuk optimasi SEO yang dilakukan di antaranya:
1. Meningkatkan Brand Recognition Website
Seperti dibahas dalam pengertian apa itu favicon, bisa dikatakan jika favicon berfungsi sebagai identitas visual yang akan membantu pengguna mengenali sebuah website hanya dengan sekali melihat.
Dalam hal ini, apabila favicon tampil secara konsisten di hasil pencarian, maka pengguna akan lebih mudah mengingat brand tersebut.
Karena mudah mengingat brand, kesan familiar ini akan mempengaruhi keputusan pengguna untuk memilih website yang hendak dikunjungi saat mencari informasi tertentu.
Nah, dalam sudut pandang SEO, hal ini berhubungan dengan peningkatan kunjungan ulang yang artinya adanya kepercayaan pada brand tersebut.
Baca Juga: Brand Positioning, Kenapa Penting untuk Bisnis Anda?
2. Mempermudah Navigasi dan Meningkatkan UX
Pengaruh lain dari favicon terkait optimasi SEO yang dilakukan adalah memudahkan navigasi. Ya, dengan adanya favicon, pengguna nantinya akan lebih mudah untuk menemukan kembali website tertentu di antara banyaknya tab yang dibuka. Tanpa favicon, hal ini tentu akan memakan lebih banyak waktu.
Keberadaan ikon visual pada website membuat navigasi website menjadi lebih cepat dan efisien. Pengguna pun nantinya akan merasa lebih nyaman saat browsing.
Dalam konteks SEO, pengalaman pengguna atau UX yang baik merupakan faktor penting yang nantinya menurunkan tingkat bounce rate website. Pengguna yang nyaman cenderung bertahan lebih lama dan mengeksplorasi lebih banyak halaman di dalam website.
Bukan hanya tingkat bounce rate yang akan turun, interaksi yang positif ini menjadi indikator kualitas website. Secara tidak langsung, favicon turut menjadi bukti bahwa website yang Anda miliki adalah website yang kredibel.
3. Mendorong Kunjungan Ulang
Website yang mudah dikenali melalui favicon memiliki peluang lebih besar untuk dikunjungi kembali. Ketika pengguna merasa familiar dengan ikon sebuah website, mereka akan lebih cepat menemukannya saat ingin mengakses ulang.
Hal ini mempersingkat proses pencarian dan meningkatkan efisiensi waktu pengguna. Akibatnya, kunjungan ulang menjadi lebih sering terjadi.
Kunjungan ulang menunjukkan bahwa website mampu memberikan pengalaman yang memuaskan. Dari sisi SEO, returning visitors merupakan sinyal penting bagi mesin pencari.
Website yang sering dikunjungi kembali dianggap memiliki nilai dan relevansi. Favicon membantu menciptakan pola kunjungan berulang tersebut. Dengan begitu, kontribusinya terhadap optimasi SEO menjadi semakin nyata.
Baca Juga: Meningkatkan Trafik Website tanpa Iklan dengan SEO Organik, Perlu Dicoba!
4. Berpotensi Meningkatkan Click-Through Rate
Favicon yang konsisten dan profesional dapat menarik perhatian pengguna di hasil pencarian. Ketika pengguna melihat ikon yang familiar dan profesional di samping judul website, rasa percaya cenderung muncul.
Kepercayaan karena ikon yang profesional ini akan mendorong pengguna untuk mengklik hasil pencarian tersebut. Nantinya, CTR pun berpotensi meningkat dibandingkan website tanpa identitas visual yang jelas.
CTR yang lebih tinggi menandakan bahwa website dianggap relevan oleh pengguna. Selain itu, favicon membantu membedakan website dari daftar hasil pencarian yang sekilas serupa.
Perbedaan visual sekecil apapun dapat mempengaruhi keputusan klik. Dalam persaingan niche website yang ketat, detail ini menjadi nilai tambah.
Dari beberapa poin di atas, bisa dikatakan bahwa favicon memiliki pengaruh yang cukup penting terkait optimasi SEO yang dilakukan. Meskipun elemen website yang satu ini tidak secara langsung mempengaruhi peringkat website di hasil pencarian, kehadirannya bisa menunjang langkah optimasi SEO lain yang dijalankan.
Zeka Digital Siap Mengoptimalkan Optimasi SEO Website Anda!
Mengandalkan favicon sebagai sarana optimasi SEO bukan langkah optimasi yang disarankan. Pasalnya, untuk bisa tampil di halaman awal mesin pencarian Google, ada cukup banyak langkah optimasi SEO yang diperlukan, mulai dari SEO on-page dan juga SEO off-page.
Nah, Zeka Digital hadir dan siap membantu Anda untuk mengoptimasi SEO website Anda. Ada cukup banyak layanan yang tersedia mulai dari jasa SEO bulanan, jasa SEO bergaransi dan lainnya, termasuk desain website sesuai kebutuhan Anda.
Jadi, tunggu apalagi? Segera hubungi CS Zeka Digital dan konsultasikan kebutuhan Anda terkait layanan optimasi SEO profesional sekarang juga!