Kali ini kami akan membuat artikel tentang cara memasang Google Web Master atau Google Search Console pada website Anda.
Pada artikel sebelumnya yang berjudul “Manfaat Google Web Master” sudah dijelaskan tentang cara memasang atau cara mendaftarkan website Anda di Google Web Master.
Namun ternyata ada beberapa cara untuk memasang Google Web Master pada website Anda. Tapi sebelum itu mari kita bahas ulang sedikit saja tentang apa itu webmaster agar lebih mudah untuk memahaminya.
Anda pasti bingung tentang apa perbedaan Google Search Console dengan Google Web Master. Dan ternyata Google Search Console merupakan Google Web Master yang sudah berubah nama.
Yang merupakan layanan gratis yang disediakan oleh Google untuk para webmaster. Layanan ini berfungsi untuk meningkatkan keterlihatan situs dihasil pencarian Google dan menampilkan laporan status indeks pada web yang didaftarkan.
Intinya adalah untuk meningkatkan performa website untuk tampil atau indexing di dalam pencarian Google. Dan dari pengertian tersebut mesin pencarian yang lainnya seperti bing, baidu, yandex, dan mesin pencarian yang lainnya.
Untuk lebih lengkapnya tentang kegunaaan dan manfaat yang didapatkan dari memasang Google Web Master pada artikel kami yang berjudul “Manfaat Google Web Master“.
Nah pada artikel kali ini kita akan menjelaskan tentang cara memasang web master pada website Anda yang ternyata ada beberapa cara yang berbeda untuk verifikasinya yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Baca Juga: Tips Jitu untuk Mempercepat WordPress saat Diakses
Cara Memasang Google Web Master
Berikut ini merupakan cara memasang Google Web Master, verifikasinya, kelebihan, dan kekurangannya.
Buka website Google Search Console dan mulailah menggunakannya dengan menekan tombol start now.
Masuk dengan menggunakan akun Google Anda.
Setelah itu Anda akan memiliki 2 jenis untuk verifikasi website Anda, dengan menggunakan domain ataukah menggunakan awalan url. Perbedaannya adalah sebagai berikut:
Domain
Jika Anda memilih ini, maka verifikasi yang dilakukan hanya dengan menggunakan alamat domain saja tanpa ada awalan http atau https, dan hanya menggunakan verifikasi dns saja, dan tidak memiliki cara verifikasi yang lain.
Jenis ini cocok untuk Anda yang memiliki website pribadi yang bisa mengakses dan mengatur DNS website Anda. Dan jika website Anda memiliki sub domain, maka akan langsung bisa terdeteksi oleh Google Search Console.
Jenis ini tidak cocok jika Anda memakai website atau blog yang konfigurasi DNSnya tidak bisa Anda atur, misalnya blogspot, blog wordpress.com, atau penyedia blog gratis yang hanya bisa dipakai saja tanpa mengatur konfigurasi DNS nya.
URL Prefix atau Awalan URL
Jenis ini melakukan verifikasi dengan menggunakan alamat url, jadi Anda harus menyertakan http atau https di alamat domain Anda.
Jenis ini memiliki beberapa metode untuk melakukan verifikasi, ada lima (5) kalau tidak salah. Yang nantinya metode tersebut bisa Anda pakai menyesuaikan dengan jenis dari website yang Anda miliki.
Jenis ini cocok bagi yang memiliki blog gratisan seperti blogspot, dan yang lainnya, yang verifikasinya tanpa harus mengkonfigurasi DNSnya.
Namun jenis ini juga cocok bagi yang memiliki website pribadi yang bisa mengatur konfigurasi DNS.
Domain
Caranya adalah memasukkan domain Anda kemudian klik Terus atau Continue
Akan muncul pop-up yang berisi keterangan cara verifikasinya, kode verifikasi dan tombol verifikasinya.
Setelah itu buka pengaturan DNS website Anda, disarankan untuk menggunakan konfigurasi DNS yang ada di cPanel.
Tekan Manage untuk memulai mengatur konfigurasi DNS
Tekan Save Record untuk menambahkan kode yang didapat pada Google Search Console sebelumnya pada DNS. Tekan Add Record untuk Menyimpannya.
Balik lagi ke halaman Google Search Console lagi untuk menekan verifikasi. Jika tapilan pop-up seperti gambar berikut, maka proses verifikasi sudah berhasil.
URL Prefix
Cara yang pertama adalah menggunakan html untuk verifikasi website Anda di Google Web Master.
Masukkan alamat atau url website kemudian tekan Terus atau Continue.
Kemudian akan muncul pop-up yang berisi 5 metode untuk verifikasi website Anda.
File HTML
Metode ini memungkinkan untuk melakukan verifikasi dengen mengunggah file html verifikasi ke tempat hosting.
Caranya adalah sebagai berikut :
- Unduh file verifikasinya.
- Unggah ke tempat hosting website.
- Verifikasi
Baca Juga: Cara Mudah Install WordPress 6.4.1 di Softaculous
Kelebihan :
- Cara ini akan cocok bagi yang memiliki hak akses untuk mengatur file pada tempat hosting
Kekurangan :
- Verifikasi cenderung lama karena website butuh waktu untuk mendeteksi adanya file baru yang bisa langsung di akses. Namun juga tergantung kecepatan dari pihak hosting.
HTML tag
Ini adalah metode yang paling sering digunakan oleh banyak orang, termasuk saya juga sering menggunakan metode ini untuk melakukan verifikasi website.
Caranya adalah sebagai berikut :
- Salin meta tag yang tampil.
- Edit file kode website Anda, dan pastekan pada bagian website Anda.
- Verifikasi
Kelebihan :
- Mudah untuk memasang karena hanya memakai meta tag saja.
- Untuk pengguna website wordpress hanya tinggal memasang plugin tag manager atau plugin SEO saja sudah bisa memasang Google Search Console ini.
- Cepat karena hanya website tidak harus meload banyak file.
- Banyak blog gratisan memakai verifikasi menggunakan html tag.
Kekurangan :
- Tidak cocok bagi yang memiliki website pribadi yang kode headnya tidak pada satu bagian.
Google Analytics
Metode selanjutnya adalah verifikasi dengan memakai Google Analytics.
Caranya adalah sebagai berikut :
- Pasang Google Analytics terlebih dahulu pada website Anda.
- Verifikasi
Kelebihan :
- Cara ini sangat mudah jika Anda sudah memasang Google Analytics terlebih dahulu. Karena jika sudah memasang GA, Anda tinggal tekan verifikasi dan proses pun selesai.
Kekurangan :
- Tidak cocok bila website tidak terpasang atau tidak bisa memasang Google Analytics.
Google Tag Manager
Metode ini akan menggunakan Google Tag Manager yang sudah Anda miliki dengan akun Google. Cara kerjanya hampir mirip dengan Google Analytics.
Jika Anda sudah memasang Google Tag Manajer pada website Anda, maka tinggal tekan tombol verifikasi saja. Terus terang saya belum memakai metode ini. Jadi belum bisa menampilkan kelebihan atau kekurangan metode ini.
Domain Name Provider (DNS)
Verifikasi pada metode ini sama seperti memakai verifikasi domain.
Kelebihan :
- Aman dari putus sambungan, karena di DNS tidak sering diubah seperti halnya mengubah kode website.
Kekurangan
- Hanya berupa url prefix saja, tidak mencakup semuanya seperti halnya verifikasi domain.
Nah itulah bagaimana cara memasang Google Search Console pada website Anda. Tentu setiap Jenis atau metode yang disediakan memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing.
Karena adanya beberapa metode tersebut hanya memudahkan kita untuk memasang pada website kita, dan bukan sebagai perbandingan siapa yang paling hebat.
Sekian dari kami, untuk jasa seo Jogja Anda bisa menghubungi kontak kami Zeka Digital. Agar bisa mengoptimalkan website jasa usaha Anda pada hasil mesin pencarian. Terima kasih.