Tantangan Bisnis: Bersiaplah Para Pebisnis!

Photo of author

Ditulis oleh Andrian Permana

As a lecturer, researcher, trainer and also someone who likes to write

Memulai sebuah bisnis bukanlah hal yang mudah, terutama bisnis kecil yang memiliki sumber daya yang terbatas. Namun, langkah memulai bisnis adalah hal yang luar biasa sebelum nantinya berhadapan dengan berbagai tantangan bisnis.

Seperti diketahui, akan ada banyak persoalan yang dihadapi ketika berbisnis. Bukan hanya tentang bagaimana cara memiliki produk terbaik, melainkan juga bagaimana cara meningkatkan daya saing untuk berhadapan dengan kompetitor.

Tentu saja, sebagai pebisnis, Anda perlu memahami berbagai tantangan dalam bisnis yang barangkali akan dihadapi. Kesiapan ini nantinya akan membantu Anda menemukan strategi yang tepat bukan hanya untuk bertahan, tetapi juga mengembangkan bisnis Anda.

Berbagai Tantangan Bisnis yang Perlu Disadari

Tantangan bisnis yang harus disadari, Sumber: zekadigital.com
Tantangan bisnis yang harus disadari, Sumber: zekadigital.com

Seperti disinggung sebelumnya, ketika mengelola sebuah bisnis, Anda akan mendapatkan berbagai tantangan yang berbeda. Tantangan ini tentu harus dihadapi dengan cermat agar tidak berdampak negatif pada bisnis yang Anda kembangkan.

Dilansir dari berbagai sumber, ada cukup banyak tantangan bisnis yang harus disadari sebagai salah satu pijakan strategi pengelolaan bisnis agar bisnis Anda lebih stabil dan mampu bersaing. Beberapa tantangan bisnis yang dimaksud diantaranya:

1. Moral dan Integritas

Moral dan integritas, Sumber: news.detik.com
Moral dan integritas, Sumber: news.detik.com

Dunia bisnis dan kerja seringkali mengundang dilema moral dalam setiap prakteknya. Banyak sekali kesempatan untuk meraup untung lebih besar dari klien, kompromi dengan kualitas bahan baku, serta menutup-nutupi kekurangan yang ada.

Sebagai pemilik bisnis, Anda tidak hanya perlu menerapkan kejujuran dan integritas pada klien dan menjadi contoh untuk para pegawai. Lebih dari itu, Anda juga harus menyadari adanya situasi yang bisa memicu perilaku tidak jujur.

Sadarlah pada kesempatan untuk melakukan curang, dan berlaku sebaliknya. Hal ini berlaku juga untuk tim yang dipimpin, serta perusahaan secara keseluruhan. Untuk diingat, bisnis yang baik hanyalah bisnis yang dikelola dengan cara yang baik pula.

2. Transformasi Digital

Transformasi digital, Sumber: zekadigital.com
Transformasi digital, Sumber: zekadigital.com

Transformasi digital yang setiap hari makin maju dan canggih memang memiliki banyak sekali manfaat untuk perkembangan dunia bisnis saat ini. Teknologi dapat menghemat waktu, tenaga, serta biaya dengan hasil yang cukup maksimal.

Di sisi lain, transformasi ini bisa menjadi sebuah tantangan yang cukup berarti apabila bisnis yang dijalankan tidak dapat mengikutinya. Apalagi, adanya ketakutan untuk mengubah cara-cara lama akan menimbulkan kekhawatiran apabila transformasi yang dilakukan tidak sesuai.

Hal ini perlu disikapi dengan rasa optimis yang tinggi dan pantang menyerah. Sebuah bisnis harus bisa menyesuaikan diri dengan teknologi yang terus berkembang. Artinya, Anda pun harus berusaha upgrade pengetahuan terkait manajemen bisnis.

Baca Juga: Membuat Iklan Digital yang Menjual, Ini Caranya!

3. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia, Sumber: pexels.com
Sumber daya manusia, Sumber: pexels.com

Meskipun teknologi, termasuk teknologi digital, berkembang sangat pesat saat ini, sumber daya manusia tetap memegang peranan penting dalam pengelolaan bisnis. Tentu saja, poin ini juga menjadi tantangan bisnis tersendiri di kalangan pebisnis.

Bagi pebisnis, memiliki sumber daya manusia yang berkompeten adalah nilai plus. Dengan kecakapan yang dimiliki, seluruh target bisnis pun nantinya bisa diselesaikan dengan baik dan target terpenuhi.

Oleh karenanya, penting bagi Anda untuk berusaha meningkatkan skill sumber daya manusia yang dimiliki. Melakukan training sosial media, misalnya, bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan tim yang dimiliki.

4. Persaingan Semakin Ketat

Persaingan yang semakin ketat, Sumber: samahitawirotama.com
Persaingan yang semakin ketat, Sumber: samahitawirotama.com

Bisnis memang tidak terlepas dari adanya persaingan. Oleh karenanya, Anda sebagai pebisnis harus menyadari masalah ini agar nantinya bisa menerapkan strategi yang tepat demi pengelolaan bisnis yang lebih optimal dan juga berhasil.

Jika ditelaah, perkembangan teknologi memiliki pengaruh yang cukup besar terkait persaingan bisnis. Hilangnya batas wilayah dan waktu membuat pesaing bisnis datang dari segala penjuru.

Terkait tantangan bisnis ini, pebisnis harus senantiasa melakukan inovasi yang terus menerus. Tanpanya, bisnis bukan hanya akan tertinggal, tetapi juga akan kesulitan untuk mendapatkan pasar yang luas.

5. Perubahan Masyarakat

Perubahan masyarakat, Sumber: pexels.com
Perubahan masyarakat, Sumber: pexels.com

Perubahan yang terjadi pada masyarakat juga menjadi tantangan bisnis tersendiri yang harus diperhatikan. Jika dilihat sekilas, kondisi masyarakat sebagai target market senantiasa berubah. Misalnya saja, perubahan pada selera, kebutuhan dan lainnya.

Tentu, perubahan ini harus disikapi dengan bijak dan positif. Untuk tetap mendapatkan pangsa pasar yang luas, selain melakukan inovasi, Anda juga sebaiknya membuat produk atau layanan yang cenderung consumers base.

6. Kurangnya Dukungan Pimpinan

Kurangnya dukungan pimpinan, Sumber: cartenzhrd.com
Kurangnya dukungan pimpinan, Sumber: cartenzhrd.com

Bisnis saat ini bisa dilakukan dan dikontrol dari jarak yang cukup jauh menggunakan website, e-mail, dan fitur chatting. Permasalahan yang kerap terjadi dengan metode komunikasi jarak jauh ini adalah hilangnya sosok pemimpin.

Pemilik bisnis kerap berkomunikasi dengan karyawannya hanya mengenai hal-hal yang berhubungan bisnis. Padahal karyawan membutuhkan keakraban dengan pemimpinnya untuk menjalin komunikasi yang baik dan menambah semangat untuk bekerja.

Oleh karena itu, pemilik bisnis sebaiknya membuat suatu kegiatan yang dapat mengakrabkan karyawan, pihak manajemen dan pemilik bisnis sendiri. Kedekatan antara pimpinan dan karyawan secara tidak langsung akan berpengaruh pada kinerja.

7. Ketidakpastian Kondisi Ekonomi

Ketidakpastian kondisi ekonomi, Sumber: pexels.com
Ketidakpastian kondisi ekonomi, Sumber: pexels.com

Perubahan permintaan pasar yang begitu cepat, ketidakstabilan harga bahan baku, kurs mata uang yang naik turun, dan sebagainya merupakan sesuatu yang sulit diprediksi namun bisa membawa pengaruh besar pada bisnis yang dijalankan.

Sebagai pemilik bisnis, ketika menghadapi ekonomi yang tidak stabil hendaklah selalu berpikir jangka panjang. Situasi yang berubah cepat menuntut pengambilan keputusan yang segera, namun tidak berarti tergesa-gesa. Ini adalah tantangan bisnis yang harus terus menerus dipelajari.

8. Mengelola Keuangan Bisnis

Mengelola keuangan bisnis, Sumber: zekadigital.com
Mengelola keuangan bisnis, Sumber: zekadigital.com

Banyak bisnis kecil yang gagal karena kesalahan dalam mengelola keuangan mereka. Kesalahan dalam mengelola keuangan yang dihadapi adalah pengeluaran yang terlampau besar dan tidak menyisihkan uang simpanan untuk masa mendatang apabila ada kondisi krisis melanda bisnis.

Untuk bisnis kecil, pemilik bisnis mungkin masih dapat menjalankan peran sebagai pengelola arus keuangan. Namun, seiring bisnis yang berkembang, mempekerjakan seorang yang profesional merupakan hal yang baik untuk bisnis.

Anda bisa fokus untuk mengembangkan bisnis dan menghadapi klien-klien potensial dengan adanya bantuan profesional untuk mengelola keuangan. Nantinya, secara perlahan, perkembangan bisnis akan cenderung lebih stabil.

Baca Juga: Strategi Tepat Mengelola Keuangan Bisnis!

9. Perencanaan Pemasaran

Perencanaan pemasaran, Sumber: pexels.com
Perencanaan pemasaran, Sumber: pexels.com

Memiliki layanan dan produk yang baik saja tidak cukup untuk memasarkan usaha. Setiap pemilik usaha wajib mencari tahu dan memiliki strategi pemasaran yang baik.

Tidak hanya membangun awareness agar produk atau jasa mencapai lebih banyak target pasar, namun juga bagaimana menciptakan permintaan yang lebih banyak.Melalui perencanaan pemasaran yang baik, apa yang dijual dapat sampai pada konsumen.

Terkait hal ini, mulailah dengan tujuan pemasaran agar mereka sadar akan eksistensi bisnis yang dijalankan. Ada berbagai kanal dan teknik pemasaran yang bisa Anda lakukan.

10. Ekspektasi Kurang Realistis

Ekspektasi kurang realistis, Sumber: zekadigital.com
Ekspektasi kurang realistis, Sumber: zekadigital.com

Pebisnis pemula cenderung memiliki ekspektasi yang tidak realistis tentang kesuksesan sebuah usaha. Menargetkan tujuan yang hampir tidak bisa dicapai (dalam kondisi dan situasi early stage). Tidak sedikit yang gagal dalam mencapainya. Untuk mendapatkan banyak uang dan memperluas bisnis dibutuhkan ketekunan dan kesabaran.

Solusinya tentu adalah membuat perencanaan yang jelas tentang apa yang ingin dicapai dan kapan bisa mencapainya, relatif terhadap sumberdaya yang ada. Perencanaan ini perlu dilakukan secara seksama, tidak terburu-buru, dan mempertimbangkan kemampuan perusahaan serta kondisi ekonomi di saat itu.

Beberapa poin di atas adalah ragam tantangan bisnis yang perlu dipahami dengan baik. Tantangan bisnis tentu bukanlah penghalang perkembangan bisnis, melainkan sebuah kondisi untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan bisnis Anda.

Nah, sebagai penyedia jasa yang bergerak pada pemasaran digital, Zeka Digital juga menyediakan berbagai artikel informasi sebutar bisnis dan pemasaran.

Tinggalkan komentar

logo zeka digital official

Zeka Digital merupakan penyadia jasa digital marketing di Indonesia. Kami melayani untuk produk / layanan / jasa yang syar'i. Nikmati pelayanan yang prima, profesional dan amanah untuk usaha di seluruh Indonesia.

Tentang Kami

Zeka Digital - Penyedia Jasa Pemasaran Digital

Pringgolayan, RT.02/RW.44, Banguntapan,
Bantul, Yogyakarta 55198.

0811-265-1453
[email protected]

Chat Konsultasi