Di era serba digital saat ini, konten memang dikatakan sebagai “raja”. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua konten diciptakan dengan kualitas yang sama. Konten spam adalah salah satu jenis konten yang patut diwaspadai.
Konten spam adalah jenis konten yang disebarkan secara berlebihan. Konten ini tidak relevan serta memiliki kualitas rendah, dan biasanya bertujuan untuk menarik perhatian mesin pencari (search engine) maupun untuk memanipulasi traffic.
Dalam praktiknya, jenis konten ini dapat berupa konten otomatis menggunakan tools maupun dibuat masif tetapi tidak berkualitas karena dihasilkan dari penggunaan AI. Ya, meskipun teknologi AI menawarkan banyak kemudahan.
Namun, penyalahgunaannya justru dapat merusak pengalaman pengguna dan berpotensi besar menurunkan kredibilitas suatu situs. Itulah mengapa, penting untuk mengedepankan kualitas dan relevansi dalam setiap konten yang dipublikasikan.

Jenis-Jenis Konten Spam
Di dunia digital sendiri terdapat beberapa jenis konten yang termasuk dalam golongan konten spam. Agar Anda dapat menghindarinya, berikut ini adalah beberapa jenis konten spam yang perlu diwaspadai, di antaranya:
1. Cloaking
Jenis konten satu ini menampilkan konten yang berbeda antara yang ditampilkan kepada pengguna/user dan yang ditampilkan pada search engine. Tujuan utama dari tindakan ini adalah guna menarik traffic dengan alasan yang tidak jelas.
Sebagai contoh, sebuah halaman website mungkin saja terlihat seperti berisi konten tentang novel ketika ditampilkan di hasil pencarian. Namun, ketika diakses, justru halaman tersebut berisi iklan produk yang tidak relevan sama sekali.

2. Doorways
Doorways atau halaman “jebakan” adalah halaman yang sengaja dibuat untuk menargetkan kata kunci tertentu. Konten spam semacam ini biasanya memiliki kualitas rendah dan dibuat sebagai perantara untuk menarik klik dari pencarian.
Perantara yang mengarahkan user ke halaman lain yang tidak ada relevansinya sama sekali atau bahkan tidak bermanfaat. Dalam banyak kasus, sebuah situs web memiliki URL berbeda tetapi semua URL mengarah ke halaman yang sama.

3. Hidden Text/Links
Jenis konten spam selanjutnya adalah hidden text/ links. Jenis konten ini dilakukan dengan menyisipkan teks maupun link yang sengaja disembunyikan dari user tetapi tetap terdeteksi oleh search engine.
Baca Juga: Pentingnya Mobile Friendly Website dan Tips Menerapkannya
Bagaimana caranya?
Sederhananya, teknik ini dilakukan dengan mengelabui user menggunakan warna teks/ tautan yang sama dengan warna background halaman. Misalnya, menerbitkan teks putih pada latar belakang putih.
Sehingga, teks/ tautan tersebut secara visual tidak akan terlihat. Tujuan dari konten spam satu ini adalah bisa untuk menyisipkan kata kunci atau tautan tambahan yang dapat “memanipulasi” SEO (Search Engine Optimization).

4. Keyword Stuffing
Sederhananya, keyword stuffing adalah jenis konten spam yang mengulang-ulang kata kunci secara berlebihan dan tidak terlihat alami ke dalam sebuah konten. Dengan tujuan, hanya untuk mengejar ranking di hasil pencarian.
Sebagai contoh, misalnya sebuah konten memiliki kata kunci “Jasa cleaning service kantor”, kata kunci tersebut diulang-ulang dalam satu paragraf yang sama meskipun sebenarnya tidak perlu. Sehingga, konten tersebut tidak nyaman ketika dibaca.
“Jasa cleaning service kantor kami adalah jasa cleaning service kantor terpercaya. Jika Anda membutuhkan jasa cleaning service kantor, maka jasa cleaning service kantor dari kami siap menjadi jasa cleaning service kantor andalan Anda.”

5. Scraped Content
Jenis konten spam selanjutnya adalah scraped content atau konten curian. Jenis konten spam ini biasanya diambil dan dipublikasikan ulang tanpa adanya perubahan sama sekali, atau dengan kata lain konten yang sama persis.
Konten tanpa memberikan nilai tambah, orisinalitas, atau mengutip sumbernya. Konten semacam ini biasanya didapatkan dengan memanfaatkan alat otomatis yang dapat mengcopy konten dari situs aslinya secara sistematis.

7. Spammy Auto Content
Jenis konten spam ini adalah konten yang dihasilkan oleh bot, proses otomatis, maupun alat berbasis AI dan biasanya hanya mengulang-ulang kata kunci tanpa memberikan informasi yang berarti dan nyata sesuai kata kuncinya.
Sebagai contoh, sebuah konten tentang “Burger Terenak di Jakarta”, tetapi isi pada konten tersebut hanya menyajikan informasi-informasi terkait burger tanpa menjelaskan tempat kita bisa mendapatkan burger yang enak di Jakarta.

8. Thin Affiliate Page
Selanjutnya ada thin affiliate page atau halaman afiliasi tipis. Jenis konten spam satu ini adalah konten yang sengaja didesain hanya untuk tujuan promosi tautan afiliasi, tanpa konten informatif di dalamnya.
Thin affiliate page biasanya juga hanya berisi deskripsi produk yang disalin dari sumber lain tanpa menyertakan ulasan maupun pandangan objektif terhadap produk tersebut.

9. User Generated Spam
Adalah konten spam yang dipublikasi oleh pengguna perseorangan di berbagai platform. Seperti di komentar blog, postingan di forum, atau ulasan palsu. Jenis spam satu ini biasanya bersifat berulang dengan tujuan untuk promosi.
Bisa promosi produk, layanan, bahkan situs web guna meningkatkan traffic dan meningkatkan ranking di search engine mereka.

10. Link Spam
Terakhir, ada link spam. Alih-alih mendapatkan secara organik, link spam dilakukan dengan membayar untuk backlink di berbagai situs tanpa mempertimbangkan kualitas konten. Tujuannya untuk memanipulasi ranking di search engine.

Cara Menghindari Spam Konten di Situs Web
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan visibilitas di search engine, tetapi tidak sedikit pula yang tergoda untuk menerapkan teknik-teknik yang ternyata masuk dalam kategori spam konten dan ini justru malah merugikan rangking situs.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Negative SEO
Oleh karena itu, untuk tetap membuat konten Anda relevan, bermanfaat, berkualitas, dan ramah SEO, Anda perlu tahu cara-caranya. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari konten spam, di antaranya adalah:
1. Menggunakan Kata Kunci dengan Tepat
Kata kunci adalah salah satu pedoman dalam membuat konten berkualitas, jadi Anda perlu menggunakan kata kunci dengan tepat. Penggunaan kata kunci yang tepat dapat membantu search engine memahami isi konten.
Selain itu, juga akan memudahkan user dalam menemukan informasi yang dibutuhkan. Namun, pastikan bahwa penempatan kata kunci dilakukan secara organik dan tidak berlebihan. Untuk riset kata kunci yang tepat, bisa dengan:
- Untuk menemukan kata kunci yang sesuai dengan topik atau target audiens, Anda bisa menggunakan berbagai tools riset keyword gratis yang tersedia. Karena saat ini terdapat beberapa tools untuk riset sesuai kebutuhan.
- Tempatkan kata kunci secara alami dalam teks, seperti di judul, paragraf awal konten, sub judul, dan meta deskripsi. Dengan penempatan kata kunci yang tepat, user akan mudah menemukan konten Anda.
- Gunakan kata kunci sebagai pendukung narasi, bukan sebagai fokus utama. Dalam hal ini, Anda bisa membuat ide konten terlebih dahulu, kemudian sisipkan kata kunci secara alami tanpa dipaksakan.

2. Menerapkan Pembuatan Tautan Organik
Seperti halnya kata kunci, tautan—baik internal link maupun eksternal link, seharusnya digunakan untuk memperkaya konten Anda bukan mendominasi. Beberapa cara ini bisa Anda praktikan untuk pembuatan backlink organik:
- Sisipkan tautan secara relevan. Dengan mengarahkan ke halaman yang memang benar-benar memberikan informasi bagi pembaca, baik tautan dari situs Anda sendiri maupun dari sumber terpercaya.
- Fokus pada kualitas, bukan kuantitas. Artinya, lebih baik tautan pada konten sedikit tetapi berkualitas dan relevan. Dibandingkan, konten dengan banyak tautan tetapi tidak satupun yang relevan.
- Hindari membeli backlink. Meskipun cara ini dapat dikatakan sebagai jalan pintas, tetapi beli backlink cukup berisiko karena berpotensi menurunkan visibilitas situs Anda
- Membangun Backlink. Strategi membangun backlink ini bisa dilakukan dengan menghubungi situs yang relevan dengan konten Anda untuk mendapatkan peluang posting tamu.

Demikianlah informasi seputar konten spam–termasuk jenis serta cara tepat untuk menghindarinya. Namun, perlu diingat bahwa membuat konten berkualitas bukan hanya soal menghindari teknis spam saja.
Melainkan juga harus memastikan bahwa setiap konten yang disajikan pada situs website Anda benar-benar relevan dan informatif. Nah, karena alasan inilah, peran optimasi SEO sangat penting.
Apabila Anda ingin memastikan setiap konten pada situs website Anda terhindar dari jebakan konten spam, Anda bisa mengandalkan jasa optimasi SEO dari Zeka Digital.
Dengan mengutamakan kualitas, tim kami siap membantu membangun website website Anda menjadi lebih berkembang. Jadi, jangan biarkan konten spam merusak reputasi online Anda, andalkan Zeka Digital sekarang!