Bayangkan, suatu ketika Anda sedang merancang sebuah taman yang indah. Anda menanam berbagai bunga warna-warni dan berharap taman tersebut dapat menarik banyak orang untuk melihatnya. Namun, tanpa adanya titik fokus utama—entah bunga terbesar, air mancur, atau elemen mencolok lainnya—taman yang dibangun justru terlihat semrawut dan membingungkan. Nah, dalam strategi penataan website, konten pilar adalah titik fokus utama tersebut.
Tidak sedikit pemilik website menyibukkan diri menanam bunga-bunga kecil untuk website mereka, seperti artikel pendek, tips ringan atau ulasan singkat tanpa merancang struktur utama yang menyatukannya. Sekilas mungkin tidak masalah, tetapi jika ditelaah, cara seperti ini membuat Google tidak memahami arah dari website yang dikelola.
Bukan hanya menjadi sebuah titik fokus, dalam strategi SEO, konten pilar adalah elemen kunci yang menyatukan keseluruhan konten website. Nantinya, website akan terlihat lebih terstruktur di mata Google dan terlihat lebih profesional di mata pengunjung.
Ibarat taman, bukankah sebenarnya taman yang tertata dengan baik jauh lebih menarik untuk dikunjungi daripada kumpulan bunga-bunga yang tumbuh sendiri?
Apa Itu Konten Pilar?

Jika di paragraf awal kita membahas taman yang terlihat semrawut karena tidak adanya titik fokus—entah air mancur, bunga besar, atau elemen mencolok lainnya—kondisi serupa bisa terjadi ketika sebuah website tidak memiliki konten utama yang mendefinisikan seperti apa website tersebut. Di sinilah konten pilar hadir sebagai solusi.
Secara sederhana, konten pilar merupakan konten atau artikel utama dalam sebuah website yang membahas satu topik atau bahasan inti secara mendalam dan komprehensif. Konten ini tentu saja lebih panjang daripada artikel biasa karena mencakup berbagai aspek penting dari topik yang dibahas.
Tidak hanya itu, konten pilar juga dilengkapi dengan tautan ke beberapa konten artikel lain yang mendukung bahasan yang lebih spesifik. Oleh karenanya, konten pilar memiliki fungsi navigasi yang akan membantu pembaca untuk menjelajahi sub-topik yang lebih detail.
Dari sisi SEO, konten pilar juga memiliki pengaruh yang cukup besar. Struktur yang terorganisir serta hubungan antar artikel yang kuat akan membantu Google memahami tentang fokus website yang dikelola. Nantinya, website pun akan terlihat lebih profesional serta kredibel sehingga memiliki peluang lebih besar untuk muncul di halaman pertama SERP.
Kenapa Konten Pilar Penting untuk SEO Website?

Bisa dikatakan, konten pilar adalah salah satu strategi krusial dalam penerapan SEO website. Pasalnya, tidak hanya efektif membuat website lebih terstruktur, konten pilar juga akan mempengaruhi peringkat pencarian website secara langsung.
Ketika sebuah website memiliki konten pilar yang kuat, maka pondasi SEO website tersebut sudah terbangun. Nantinya, dalam jangka waktu yang lebih panjang, website akan lebih stabil dari segi SEO dan peluang muncul di halaman pertama pencarian Google pun semakin terbuka.
Adapun beberapa alasan kenapa konten pilar penting untuk SEO website yang perlu diketahui di antaranya:
1. Navigasi Website yang Lebih Rapi

Navigasi website menjadi salah satu faktor penting dalam strategi SEO. Sebuah website dengan navigasi yang lebih rapi secara tidak langsung akan meningkatkan UI website dan membuat website terlihat lebih kredibel.
Selain itu, dari segi UX atau pengalaman pengguna, navigasi website yang lebih rapi akan membantu pengguna untuk mendapatkan informasi yang lebih tepat dan spesifik sesuai apa yang mereka perlukan.
Nah, dengan konten pilar yang membahas salah satu topik secara terperinci, pengguna pun akan mendapatkan informasi yang utuh. Juga, dengan konsep penulisan yang terstruktur secara rapi, pengguna akan lebih betah berada di halaman website sehingga tingkat bounce rate website akan lebih rendah.
2. Meningkatkan Struktur Internal Linking yang Efektif

Seperti diketahui, Google cenderung menyukai website yang memiliki struktur informasi yang jelas serta mudah dipahami. Nah, konten pilar adalah pilihan yang tepat untuk memiliki struktur informasi yang lebih terorganisir tersebut.
Dengan detail konten yang lebih panjang, konten pilar dapat dilengkapi dengan internal linking yang lebih kaya untuk menjelaskan bagian sub-topik yang lebih detail. Dengan demikian, pengguna pun nantinya bisa mendapatkan informasi yang utuh dan lebih lengkap.
Sementara itu, dari sisi SEO, internal linking yang lebih terorganisir akan memudahkan Google untuk memetakan hirarki konten dan memahami konteks setiap halaman. Nah, ketika Google memahami struktur website secara keseluruhan, peluang untuk mendapatkan peringkat lebih tinggi di halaman pencarian pun akan meningkat.
3. Meningkatkan Reputasi Website di Mata Google

Alasan lain kenapa konten pilar penting dalam strategi SEO website adalah jenis konten ini bisa membantu meningkatkan reputasi website di mata Google. Anda perlu tahu bahwa dalam dunia SEO, reputasi website di mata Google cukup menentukan peringkat di halaman pencarian.
Dalam hal ini, konten pilar adalah salah satu cara efektif untuk menunjukkan otoritas serta reputasi website dalam satu topik tertentu. Nantinya, ketika sebuah website memiliki konten pilar yang membahas salah satu topik secara mendalam dan komprehensif, maka Google akan menilainya sebagai penyedia informasi yang kredibel dan bisa dipercaya.
Perlu dipahami pula bahwa saat ini, Google menggunakan standar E-E-A-T untuk setiap konten yang diproduksi. Oleh karenanya, konten pilar yang berkualitas akan memperkuat standar tersebut.
Selain beberapa poin di atas, konten pilar juga bisa diandalkan untuk mengembangkan konten artikel turunan yang lebih terarah. Ya, saat membuat konten pilar dengan banyak topik yang penting, Anda mungkin akan menemukan celah pengembangan konten lainnya. Tentu, dengan konten yang mendalam serta relevan, SEO website pun akan semakin kuat.
Baca Juga: Simak, Ini Hubungan Konten dan Optimasi Website
Trik Membuat Konten Pilar yang Efektif

Pentingnya konten pilar untuk mengelola website serta menerapkan strategi SEO yang lebih tepat mengharuskan Anda untuk lebih serius saat membuatnya. Artinya, konten pilar tidak hanya dibuat asal panjang saja, tetapi harus memiliki struktur yang tepat dengan bahasan yang mendalam sekaligus detail.
Ada beberapa trik yang bisa Anda aplikasikan untuk membuat konten pilar yang lebih tepat, di antaranya:
1. Mulai dari Topik Fundamental

Untuk membuat konten pilar yang berkualitas, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memahami topik fundamental dari niche website yang Anda miliki. Tentu, untuk menentukan topik tersebut Anda perlu melakukan riset mendalam tentang apa yang menjadi isu, kebutuhan atau ketertarikan dari target pembaca.
Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan volume pencarian serta tren kata kunci yang relevan dengan topik tersebut. Jika diperlukan, Anda bisa menyusun semacam kata kunci prioritas berdasarkan relevansi yang ada. Nah, dengan cara ini maka konten pilar yang dibuat akan memiliki kata kunci yang tepat dengan intent target pembaca.
Perlu diingat bahwa konten pilar mirip dengan konten evergreen. Artinya, konten pilar adalah aset jangka panjang untuk website Anda. Oleh karenanya, bukan hanya harus detail dalam memberikan informasi, tetapi konten pilar harus senantiasa relevan dan mampu menjawab kebutuhan target pembaca kapan saja diperlukan.
2. Pahami Search Intent untuk Menyesuaikan Konten

Setelah menemukan topik fundamental yang sesuai dengan niche website yang dikelola, Anda perlu memahami search intent dari topik yang hendak dibahas. Poin ini sangat penting agar nantinya konten pilar yang dibuat bukan hanya sekedar mengandung kata kunci, tetapi kata kunci yang digunakan mampu memenuhi ekspektasi dari pembaca.
Berbincang tentang search intent, setidaknya ada empat jenis search intent yang bisa dipertimbangkan, yaitu informational, navigational, commercial dan transactional. Tentu, sebelum mulai membuat konten pilar, Anda sebaiknya berusaha memahami beberapa jenis intent tersebut.
Nantinya, pengetahuan tentang beberapa intent tersebut akan membantu Anda menentukan gaya, sudut pandang hingga tujuan dari konten pilar yang dibuat. Tidak hanya itu, pemahaman search intent yang baik turut memudahkan Anda memberikan informasi yang lebih relevan sehingga pembaca pun nantinya akan menilai informasi yang Anda berikan lebih kredibel.
3. Analisis Strategi Konten Pilar Kompetitor

Trik lain yang bisa diterapkan saat hendak membuat konten pilar adalah melakukan analisis pada konten pilar milik kompetitor. Ya, dengan melakukan riset kompetitor ini, Anda bisa mempelajari topik yang mereka bahas, struktur cluster yang dibuat dan seberapa dalam pembahasan topik dalam konten tersebut.
Dari analisis yang dilakukan, Anda nantinya bisa mengidentifikasi celah yang belum diisi. Hanya saja, tentu, analisis kompetitor yang dilakukan ini bukan berarti meniru strategi mereka begitu saja. Anda harus bisa mencari kekuatan serta kelemahan mereka sebagai dasar pembuatan konten pilar yang lebih profesional dan lengkap.
4. Audit dan Optimalkan Konten Lama

Perlu Anda ketahui bahwa konten pilar sebenarnya tidak harus berupa konten yang baru. Ya, jika Anda merasa kesulitan untuk menemukan topik baru untuk dibahas, maka Anda bisa melakukan audit dan mengoptimalkan konten lama yang sudah dibuat sebelumnya.
Untuk melakukan audit, Anda bisa memulainya dengan mengatur kategori konten berdasarkan topik dan nilai relevansi serta kualitas masing-masing. Konten lama yang masih relevan tentu bisa diperbarui dan dioptimalkan untuk menjadi bagian dari strategi konten pilar.
Dari proses audit yang dilakukan, Anda mungkin akan mendapatkan ide dan potensi baru yang tersimpan dari konten lama tersebut. Tidak hanya itu, karena memulai dari konten lama yang sudah ada, pengerjaan konten pilar pun bisa diselesaikan dalam waktu yang lebih cepat.
5. Ciptakan Konten Pilar Berkualitas dan Mendalam

Menciptakan konten pilar yang berkualitas dengan bahasan yang mendalam adalah sebuah keharusan. Perlu diingat bahwa konten pilar adalah jenis konten abadi yang memiliki relevansi jangka panjang. Oleh karenanya, penting untuk mengembangkan konten pilar dengan informasi yang mendalam tanpa membuatnya terlalu kompleks.
Nah, untuk membuatnya, Anda bisa menggunakan navigasi yang sederhana. Misalnya, gunakan daftar isi yang jelas, sub-judul yang tepat atau daftar poin-poin yang memudahkan pembaca mengikuti alur pembahasan.
Tidak hanya itu, agar mampu menahan pembaca tetap bertahan dan membaca hingga akhir, Anda sebaiknya menyertakan objek visual seperti gambar atau grafik sebagai penjelas konsep yang dibahas. Dengan infografis yang ditambahkan, misalnya, isi konten pilar akan semakin mudah dipahami.
Baca Juga: Mengoptimalkan Customer Journey dengan Konten Berkualitas
6. Bangun Cluster Content dari Pertanyaan Turunan

Satu lagi trik untuk membuat konten pilar yang lebih berkualitas adalah dengan membangun konten cluster yang berasal dari pertanyaan turunan. Ya, setelah Anda membuat konten pilar utama, maka Anda bisa memperluas jangkauan topik dengan membuat konten cluster tersebut.
Dalam strategi ini, setiap cluster bisa membahas pertanyaan turunan atau kata kunci yang terkait dengan topik utama. Dengan strategi ini, maka nantinya akan terbentuk jaringan konten yang saling melengkapi dan semakin kuat.
Lebih dari itu, konten cluster yang dibuat secara tidak langsung juga akan memperkuat struktur SEO website yang Anda kelola . Dengan struktur yang lebih kuat, tentu website Anda akan memiliki kredibilitas yang lebih baik sehingga lebih dipercaya.
Beberapa poin di atas adalah ragam trik membuat konten pilar yang bisa Anda coba terapkan. Sebagai tambahan, Anda juga bisa menerapkan struktur SILO untuk interlinking. Dengan strategi ini, konten pilar akan menjadi pusat kekuatan SEO dalam website yang Anda kelola.
Kesimpulan
Seiring pentingnya konten pilar dalam pengelolaan website dan penerapan strategi SEO, maka pembuatan konten pilar bukan hanya tentang menulis konten yang panjang. Pembuatan konten pilar adalah sebuah seni memahami target pembaca, search intent hingga upaya menciptakan organisasi struktur konten yang lebih tepat.
Hanya saja, perlu dipahami bahwa konten pilar hanyalah salah satu aspek dari optimasi SEO yang dilakukan. Artinya, ada strategi optimasi SEO lainnya yang juga harus diterapkan untuk memperkuat website sehingga peluang untuk muncul di halaman awal hasil pencarian Google akan semakin besar.
Nah, Zeka Digital siap membantu Anda berkenaan dengan optimasi SEO website yang dikelola. Nantinya, kami akan melakukan audit pada website yang Anda miliki, melakukan perbaikan yang diperlukan untuk membuatnya lebih user friendly dan menemukan kata kunci potensial untuk mendapatkan lebih banyak trafik organik.
Tertarik dengan layanan optimasi SEO Zeka Digital? Segera hubungi CS kami dan dapatkan penawaran layanan terbaik dengan hasil yang optimal!