Kenapa Returning Visitor menjadi Kunci Optimasi Website yang Efektif? 

Photo of author

Ditulis oleh Rohadi Apri

A coffee addict. Currently working as Content Manager at Zeka Digital. Everything has been figured out, except how to live - Sartre

Survei Agoda pada Agustus 2024 menunjukkan bahwa 89% wisatawan Indonesia kembali mengunjungi destinasi favorit mereka. Bahkan, dalam kurun sepuluh tahun terakhir, 57% wisatawan tercatat datang 1–3 kali, sementara 16% lainnya mengulang kunjungan hingga lebih dari sepuluh kali. 

Fakta ini membuktikan, perilaku “kembali lagi” bukanlah hal asing bagi masyarakat. Pola yang sama juga berlaku dalam dunia digital, di mana returning visitor menjadi penanda penting loyalitas dan efektivitas sebuah website.

Penting untuk diketahui, mengelola website, terutama website bisnis, bukan hanya tentang mendatangkan banyak pengunjung. Lebih dari itu, ada upaya memastikan mereka mau kembali lagi yang penting dilakukan. Ya, returning visitor memang menjadi salah satu indikator penting pengelolaan website yang sayangnya terkadang terabaikan. 

Tidak sedikit pebisnis yang berupaya untuk mendatangkan new visitor guna membuka peluang menjangkau target market yang lebih luas. Memang, pengunjung baru juga penting dalam pengelolaan website, tetapi kemampuan untuk mempertahankan minat agar peluang terjadinya repeat order lebih besar. 

Ketika persentase returning visitor meningkat, maka artinya strategi optimasi website yang Anda jalankan juga berjalan efektif. Tandanya, pendekatan pemasaran mampu menciptakan ketertarikan dan konten yang dibuat mampu menjawab kebutuhan pengunjung.

Pertanyaannya, bagaimana cara untuk meningkatkan returning visitor ini dengan efektif untuk meningkatkan konversi serta membangun loyalitas jangka panjang?

Apa Itu Returning Visitors dan Kenapa Kita Perlu Peduli?

Sekilas tentang returning visitor, Sumber: zekadigital.com
Sekilas tentang returning visitor, Sumber: zekadigital.com

Secara singkat, returning visitor adalah pengunjung yang sudah berkunjung ke sebuah website dan kembali lagi di periode waktu tertentu dengan perangkat atau browser yang sama. Kunjungan kembali mereka menunjukkan adanya ketertarikan ataupun kebutuhan berulang pada konten, produk atau layanan yang ada di website Anda. 

Berbeda dengan new visitor yang datang pertama kali, returning visitor menandakan adanya potensi loyalitas. Memahami perbedaan ini membantu bisnis melihat kemampuan website menarik sekaligus mempertahankan target pasar.

Contoh sederhananya, seseorang pertama kali mengunjungi toko online melalui hasil pencarian Google dan sekedar melihat produk. Saat itu ia tercatat sebagai new visitor. Seminggu kemudian, ia kembali dengan mengetik langsung alamat website untuk membandingkan harga atau melakukan pembelian. 

Pada kunjungan kedua inilah statusnya berubah menjadi returning visitor, yang menandakan adanya minat lebih kuat. Hal semacam ini penting untuk diperhatikan. 

Mengapa hal ini penting? 

Alasannya sederhana. Tingkat returning visitor menjadi indikator kesehatan strategi pemasaran digital. Jika pengunjung mau kembali, artinya mereka puas dengan konten maupun pengalaman yang diberikan. 

Sebaliknya, tingkat bounce yang tinggi bisa menunjukkan sebaliknya, seperti konten yang tidak relevan atau detail website yang kurang menarik. 

Data tentang returning visitor ini membantu bisnis mengevaluasi strategi pemasaran yang diterapkan. Serta memastikan pesan yang disampaikan mampu menjawab apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh target pasar yang Anda bidik.

Lebih jauh lagi, returning visitor berhubungan erat dengan pertumbuhan bisnis. Riset menunjukkan mempertahankan pelanggan bisa menghasilkan ROI hingga 15 kali lipat dibandingkan hanya fokus mencari pelanggan baru. 

Selain lebih hemat anggaran promosi, pengunjung yang kembali juga cenderung mengeluarkan lebih banyak uang dan berpotensi merekomendasikan website kepada orang lain. Karena itu, membangun basis returning visitor menjadi kunci utama optimasi website yang efektif.

Baca Juga: Black Hat SEO, Jalan Pintas Optimasi Website yang Membahayakan!

Mengapa Returning Visitors Penting dalam Optimasi Website?

Pentingnya returning visitor, Sumber: zekadigital.com
Pentingnya returning visitor, Sumber: zekadigital.com

Berbincang tentang optimasi website tentu tidak hanya berhenti pada upaya untuk mendatangkan traffic baru. Cukup banyak pemilik website terlalu fokus mengejar traffic pengunjung baru dengan mencari keyword SEO yang tepat tetapi melupakan upaya mempertahankan pengunjung lama agar kembali. 

Padahal, sebagaimana yang dibahas sebelumnya, returning visitor merupakan indikator dari bagaimana hasil dari strategi pemasaran yang diterapkan.

Nah, dalam hal optimasi website, ada beberapa alasan returning visitor juga menjadi hal yang krusial dan harus diperhatikan dengan seksama. Beberapa alasan yang dimaksud di antaranya:

1. Indikator Kualitas dan Relevansi Konten

Konten yang relevan dan berkualitas, Sumber: zekadigital.com
Konten yang relevan dan berkualitas, Sumber: zekadigital.com

Salah satu pentingnya returning visitor dalam optimasi website adalah menjadi indikator kualitas serta relevansi konten. Ya, jika sebuah website mampu mendatangkan kembali pengunjung yang sama, maka artinya konten yang disajikan bukan hanya menarik di awal, tetapi memberikan kesan yang mendalam.

Returning visitor juga merupakan sinyal bahwa konten yang Anda buat bukan hanya sekedar clickbait, tetapi mampu memberikan jawaban berkualitas dari kebutuhan pengunjung. Apalagi, saat ini, Google menjadikan konten yang bermanfaat sebagai salah satu parameter penentuan peringkat website. 

Ada cukup banyak jenis konten yang bisa dibuat. Hanya saja, untuk mengoptimalkan optimasi website, ada baiknya jika website yang dikelola memiliki konten evergreen

2. Meningkatkan CTR dan Waktu Kunjungan

Upaya meningkatkan CTR, Sumber: zekadigital.com
Upaya meningkatkan CTR, Sumber: zekadigital.com

Returning visitor umumnya memiliki kecenderungan untuk lebih banyak melakukan klik pada tautan internal atau CTA yang dibuat. Dengan demikian, CTR akan meningkat secara organik tanpa perlu bergantung pada iklan berbayar. 

Tidak hanya itu, returning visitor umumnya cenderung lebih lama perihal waktu kunjungan. Karena sudah familiar, mereka akan merasa lebih nyaman menjelajahi konten yang tersedia. Sudah tentu, tingkat bounce rate website Anda pun nantinya juga akan berkurang.

Lebih dari itu, meningkatnya CTR dan juga waktu kunjungan dari returning visitor memberi peluang pada Anda untuk menciptakan lebih banyak konversi. Misalnya saja, pengunjung yang biasanya hanya membaca konten saja nantinya akan mencoba mengunduh ebook yang tersedia atau mengisi formulir kontak. 

3. Memperbesar Peluang Konversi Berulang

Peluang konversi yang lebih besar, Sumber: zekadigital.com
Peluang konversi yang lebih besar, Sumber: zekadigital.com

Sejalan dengan poin sebelumnya, alasan lain kenapa returning visitor penting untuk optimasi website adalah memperbesar peluang konversi berulang. Ya, seperti diketahui, tujuan optimasi website adalah mendorong terjadinya konversi dan pengunjung yang kembali adalah mereka yang memiliki potensi konversi berulang yang lebih besar.

Dalam konteks e-commerce, misalnya, pengunjung yang merasa puas dengan pembelian pertama memiliki kecenderungan untuk melakukan pembelian selanjutnya. Sedangkan pada website layanan, pengunjung yang kembali mungkin akan menggunakan layanan yang disediakan lagi atau merekomendasikan layanan tersebut pada pengguna lain.

Oleh karenanya, apabila Anda bisa meningkatkan persentase returning visitor, artinya website tidak hanya efektif untuk mendatangkan trafik, tetapi juga menjaga kelanjutan revenue yang didapatkan serta memperkuat brand positioning.  

Nah, pertanyaannya kemudian, bagaimana cara untuk meningkatkan persentase returning visitor pada website yang dikelola? 

Tips Efektif Meningkatkan Returning Visitor 

Tips untuk dicoba, Sumber: zekadigital.com
Tips untuk dicoba, Sumber: zekadigital.com

Dengan peluang mendapatkan konversi yang lebih tinggi dari returning visitor, maka upaya mendatangkan kembali pengunjung lama adalah strategi optimasi website yang harus Anda lakukan. 

Ada cukup banyak tips yang bisa dijadikan strategi untuk meningkatkan returning visitor agar optimasi website yang Anda lakukan lebih berhasil, di antaranya:

1. Perbaiki User Experience Website

Meningkatkan user experience, Sumber: zekadigital.com
Meningkatkan user experience, Sumber: zekadigital.com

Pengalaman pertama pengunjung website akan sangat menentukan apakah mereka akan kembali atau tidak. Dalam hal ini, website yang tampak berantakan, lambat dan susah dipahami kerap menjadi alasan kenapa pengunjung enggan kembali.

Oleh karenanya, demi meningkatkan persentase pengunjung yang datang kembali, Anda perlu membuat website yang jelas dan informatif. Desain website yang sederhana sebenarnya bukan masalah asalkan tetap memiliki sisi yang menarik. Misalnya, untuk membuat pengunjung tertarik, Anda bisa menyertakan konten interaktif seperti video dan lainnya. 

Selain itu, Anda juga sebaiknya mempertimbangkan aspek teknis. Misalnya, pastikan jika struktur website mudah dipahami, navigasi website cenderung jelas dan waktu loading lebih cepat. Jangan lupa juga untuk memperhatikan tampilan mobile karena lebih dari separuh traffic yang didapatkan berasal dari perangkat mobile

2. Gunakan Email Newsletter untuk Menjangkau Pengunjung

Memanfaatkan email newsletter, Sumber: zekadigital.com
Memanfaatkan email newsletter, Sumber: zekadigital.com

Untuk menjangkau pengunjung dan memperbesar peluang mereka mau berkunjung kembali ke website, Anda bisa menggunakan email newsletter. Ya, email newsletter menjadi salah satu cara komunikasi brand yang paling efektif hingga saat ini.

Kuncinya cukup sederhana. Anda perlu mengumpulkan alamat email terlebih dahulu kemudian menggunakannya untuk memberikan penawaran secara personal atau sekedar mengingatkan konten yang pernah mereka akses. Nah, Anda perlu menempatkan form subscription di lokasi yang tepat dan membuat CTA yang menarik. 

Apabila daftar email sudah terkumpul, maka Anda bisa melakukan beberapa strategi untuk menerapkan email newsletter ini. Beberapa cara untuk memaksimalkan strategi ini di antaranya:

  • Mengirimkan email setiap kali ada konten baru
  • Follow up cart abandonment dengan diskon atau free shipping
  • Kirim drip email berisi tips setelah pengguna mengunduh ebook atau panduan
  • Tawarkan hadiah seperti ebook gratis sebagai imbalan subscription

Selain beberapa poin di atas, Anda bisa menggabungkan email dengan push notification untuk menjangkau lebih banyak pengunjung. Tentu, Anda perlu konsisten dalam menerapkan strategi ini demi hasil yang lebih optimal. 

3. Reconnect dengan Push Notification

Mengoptimalkan push notification, Sumber: zekadigital.com
Mengoptimalkan push notification, Sumber: zekadigital.com

Push notification adalah cara yang cukup efektif untuk menjangkau visitor, bahkan ketika mereka tidak sedang membuka website sekalipun. Apalagi, karena sifatnya opt-in, maka pengguna yang mendapatkan notifikasi biasanya sudah memiliki ketertarikan pada konten atau produk yang Anda miliki.

Bentuk notifikasi yang diberikan cukup beragam mulai dari teks singkat yang sederhana, gambar atau video pendek yang menarik. Strategi ini bisa diterapkan untuk menjaga interaksi jangka panjang. Misalnya, pengunjung yang dulunya pernah membeli produk bisa diingatkan kembali untuk reorder sebelum stok produk habis. 

Dengan visual menarik, CTA yang kuat, dan personalisasi pesan, notifikasi akan terasa lebih relevan sehingga peluang mereka untuk kembali semakin tinggi. Hanya saja, Anda perlu melakukan riset agar bisa membuat pesan notifikasi yang lebih personal. 

4. Buat Konten yang Menarik

Membuat konten yang menarik, Sumber: zekadigital.com
Membuat konten yang menarik, Sumber: zekadigital.com

Perihal optimasi website, konten adalah hal utama untuk menunjang keberhasilan optimasi. Di sisi lain konten juga menjadi magnet utama yang akan membuat pengunjung kembali mengakses website lagi. Inilah alasan kenapa Anda harus membuat konten yang menarik dan berkualitas.

Ya, berbekal konten yang menarik dan berkualitas, semakin besar pula peluang website Anda menjadi destinasi utama dari pengunjung yang mencari informasi. Anda perlu mempelajari bagaimana cara membuat konten yang menarik serta SEO friendly untuk menunjang upaya optimasi website dan meningkatkan persentase returning visitor.

5. Perbarui Konten Secara Berkala

Update konten secara berkala, Sumber: geeklymedia.com
Update konten secara berkala, Sumber: geeklymedia.com

Selain membuat konten yang menarik, Anda juga perlu melakukan pembaruan konten secara berkala. Untuk diingat, pengunjung kembali karena ingin menemukan sesuatu yang baru. Inilah alasan kenapa konsistensi update menjadi hal yang cukup krusial. 

Riset dari HubSpot menunjukkan bahwa website yang menerbitkan 16 artikel per bulan mendapat trafik lebih tinggi hingga dibanding website yang hanya menerbitkan 0–4 artikel.

Nah, selain menambah konten baru, memperbaiki konten lama juga efektif, terutama untuk konten yang sebenarnya memiliki view yang cukup tinggi. Beberapa hal seperti data, statistik dan lainnya perlu diperbarui agar nantinya informasi yang Anda berikan tetap relevan.

Satu lagi strategi yang bisa Anda coba terapkan untuk meningkatkan persentase returning visitor adalah menerapkan personalisasi konten untuk pengunjung baru dan lama. Perlu diperhatikan bahwa tidak semua pengunjung memerlukan informasi yang sama. 

New visitor biasanya mencari informasi umum saja, sedangkan returning visitor ingin detail lanjutan atau penawaran eksklusif. Nah, dengan personalisasi, Anda bisa menghadirkan konten yang lebih relevan. Misal, menampilkan CTA khusus pengunjung lama dan menyembunyikan pop-up sign-in untuk pengunjung baru.

Baca Juga: Sekilas Tentang CTA dan Tips Membuatnya

Mengoptimalkan Returning Visitor dengan Layanan Zeka Digital

Layanan SEO bergaransi Zeka Digital, Sumber: zekadigital.com
Layanan SEO bergaransi Zeka Digital, Sumber: zekadigital.com

Dari berbagai pembahasan di atas, terlihat jelas bahwa returning visitor adalah kunci dalam optimasi website. Mereka bukan sekedar angka dalam statistik, tetapi gambaran loyalitas sekaligus peluang konversi untuk dimanfaatkan. 

Namun, meningkatkan returning visitor tidak bisa dilakukan dengan cara instan. Dibutuhkan penerapan strategi secara menyeluruh, mulai dari perbaikan user experience, pembuatan konten yang konsisten dan relevan, hingga strategi follow up seperti email newsletter dan push notification

Semua elemen ini harus dirancang dengan presisi agar website benar-benar mampu menciptakan daya tarik jangka panjang. Tak hanya itu, upaya yang dilakukan pun harus senantiasa diterapkan secara konsisten dari waktu ke waktu. 

Zeka Digital hadir untuk membantu Anda mewujudkan hal tersebut. Ada banyak layanan yang kami tawarkan, mulai dari pembuatan website, optimasi SEO dan juga maintenance

Dengan layanan yang terintegrasi, kami siap membantu Anda membuatkan konten berkualitas dan relevan serta memastikan tampilan website lebih user-friendly. Tentu, berbagai upaya yang dilakukan, website Anda tidak hanya mendapatkan trafik baru yang terus meningkat, tetapi juga memastikan pengunjung mau kembali lagi.

Leave a Comment

logo zeka digital official

Zeka Digital merupakan penyadia jasa digital marketing di Indonesia. Kami melayani untuk produk / layanan / jasa yang syar'i. Nikmati pelayanan yang prima, profesional dan amanah untuk usaha di seluruh Indonesia.

Tentang Kami

Zeka Digital - Penyedia Jasa Pemasaran Digital

Alamat & Kontak

Pringgolayan, RT.02/RW.44, Banguntapan,
Bantul, Yogyakarta 55198.

0811-265-1453
[email protected]

Chat Konsultasi