Konsumen adalah faktor yang penting dalam perkembangan suatu bisnis. Oleh karenanya, setelah berhasil membangun kepercayaan konsumen, Anda perlu mengumpulkan dan mengelola data konsumen. Tentu, pengelolaan data memerlukan upaya strategis untuk pengelolan yang efektif.
Mengelola atau melakukan manajemen data tentang konsumen memang dibutuhkan secara mutlak. Terlebih jika perusahaan menginginkan konsumen secara kontinyu berbisnis dengan perusahaan.
Dalam perhitungannya, para ahli mengatakan jika mencari konsumen baru akan membutuhkan effort 7-14 kali lebih besar daripada mempertahankan konsumen lama. Tentu saja, hal tersebut kurang efisien untuk mengelola bisnis.
Manajemen Data Konsumen
Manajemen data konsumen adalah proses pengumpulan, penyimpanan, dan pengelolaan database informasi konsumen untuk tujuan meningkatkan layanan, proses, dan produk perusahaan secara keseluruhan.
Dengan menggunakan manajemen data konsumen yang efektif maka perusahaan akan memungkinkan untuk melakukan peningkatan penjualan. Juga, cara ini efektif untuk peningkatan retensi konsumen, hubungan konsumen yang lebih kuat dan banyak lagi.
Tips Pengelolaan Data Konsumen
Proses pengumpulan dan pengelolaan data mengenai konsumen tidak bisa dianggap enteng. Pasalnya, informasi yang dikumpulkan dapat memberikan banyak nilai bagi perusahaan. Inilah kenapa proses pengumpulan dan pengelolaannya harus dilakukan dengan baik.
Ada beberapa tips yang bisa diterapkan terkait pengelolaan data konsumen. Beberapa diantaraya adalah:
1. Jaga Keamanan Data
Keamanan data konsumen adalah prioritas. Saat Anda telah berhasil mengumpulkan data pribadi tentang konsumen, maka Anda perlu memiliki komitmen untuk menjaga keamanan informasi tersebut. Ini membantu membangun kepercayaan konsumen pada bisnis Anda.
Terkait hal ini, Anda bisa membayar perangkat kemananan data tambahan atau mempercayakan penyimpanan kepada jasa penyimpanan. Sekali Anda terbukti lalai dalam menjaga keamanan data pelanggan, maka kredibilitas perusahaan akan dipertanyakan.
2. Kumpulkan Data dengan Benar
Facebook menerima banyak sorotan dari pengguna internet setelah ditemukan pada Maret 2018 bahwa perusahaan data Cambridge Analytica telah mengumpulkan informasi dari 50 juta pengguna Facebook tanpa sepengetahuan mereka.
Tentu saja skandal Facebook dan Cambridge Analytica ini memancing kemarahan pengguna Facebook. Hingga, mereka menyerukan penyelidikan terhadap perusahaan media sosial tersebut.
Kepercayaan adalah komponen utama dalam membangun hubungan dengan konsumen. Cara terbaik untuk membangun kepercayaan adalah bersikap transparan tentang kebijakan pengumpulan data yang Anda lakukan.
Jikapun Anda tidak terbuka, maka rentan terjadi pelanggaran atau Anda bisa disebut tidak etis. Ini mempengaruhi tingkat kepercayaan konsumen kepada perusahaan Anda.
Ada beberapa etika mengumpulkan data dari konsumen yang sebaiknya diterapkan, diantaranya:
- Melakukan survei langsung yang menanyakan informasi spesifik
- Berikan opsi untuk menolak atau menerima
- Tampilkan dratf kebijakan privasi di situs web anda
3. Sederhanakan Data
Pastikan data yang Anda miliki adalah data yang benar-benar diperlukan. Terlalu banyak data atau saturasi data dapat menjadikan informasi yang berlebihan.
Tentu saja, hal tersebutdapat menghalangi pengambilan keputusan. Selain itu peretas juga berpotensi dapat memperoleh akses ke data yang seharusnya tidak Anda miliki.
Selain itu, data konsumen yang terlalu banyak seringkali tidak dimanfaatkan. Faktanya, data yang dipergunakan untuk analisis antara 60% dan 73% dari semua data dalam perusahaan. Oleh karenanya, putuskan informasi apa yang sebenarnya Anda butuhkan.
Jika Anda mengumpulkan informasi tentang konsumen yang menggunakan perangkat lunak otomatisasi pemasaran seperti e-commerce, pikirkan tentang data yang benar-benar Anda gunakan. Misalnya, apakah Anda memerlukan alamat email dan nomor telepon konsumen?
Selain itu, jika Anda hanya memperoleh informasi yang benar-benar dibutuhkan untuk keperluan penjualan, Anda dapat menyederhanakan prosesnya. Proses penjualan yang lebih sederhana maka bisa diartikan biaya overhead yang lebih rendah.
4. Gunakan Perangkat Lunak Pengelolaan Data
Di masa lalu, aplikasi spreadsheet mungkin menjadi rujukan. Namun, saat ini perusahaan yang menganggap serius data konsumen menyimpan informasi konsumen dalam database yang aman. Salah satu perangkat lunak yang dikenal adalah CRM atau manajemen hubungan konsumen.
Perangkat ini dirancang untuk membuat pengorganisasian dan pengumpulan informasi penting menjadi aman dan mudah. Juga, memberikan wawasan konsumen yang tersegmentasi berdasarkan data. Yang menjadi hal penting adalah Anda harus memastikan untuk mendapatkan informasi data dari aplikasi dengan mudah namun tetap aman.
Baca Juga: Aplikasi Keuangan untuk UMKM, Ini Rekomendasinya!
5. Buat Sistem Pencadangan Data
Pencadangan data dan rencana pemulihan sangat penting. Karena itu pastikan data Anda tersimpan dan memungkinkan untuk di pulihkan kembali ketika terjadi kerusakan.
Saat ini banyak layanan penyimpanan cloud. Ini adalah penyimpanan yang memungkinkan data tetap tersimpan meskipun perangkan keras mengalami kerusakan atau bahkan hilang.
Cadangan yang tepat menjaga data tetap aman dan menjadikan bisnis Anda menjadi mitra yang andal dan dapat dipercaya. Anda juga perlu menguji sistem cadangan untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
6. Update Data Konsumen
Data konsumen dapat dengan cepat menjadi usang karena tidak adanya update. Data yang usang dan tidak akurat tentu bisa memengaruhi biaya dan kepercayaan konsumen. Selaim adanya rencana pencadangan data, Anda juga perlu melakukan update data secara berkala.
Segera lakukan validasi dan perbarui informasi seperti alamat email, nomor telepon, dan alamat rumah dari konsumen. Hapus duplikat dan hapus kontak yang sudah tidak aktif lagi.
Jenis pembersihan data ini meningkatkan nilai data Anda. Pembersihan data juga membantu Anda menghindari kesalahan. Serta, memastikan bahwa Anda memiliki informasi yang akurat dan berkualitas tinggi untuk dianalisis tentang konsumen Anda.
7. Siapkan Tim Pengelola yang Profesional
Memberikan pelatihan pengelolaan data kepada karyawan dapat menghemat uang dalam jangka panjang. Jangan sampai karena ketidaktahuan dalam cara kerjanya, karyawan Anda malah menghapus data penting konsumen yang menjadi aset berharga Anda.
Memiliki gagasan besar tentang cara mengumpulkan dan melindungi informasi dari konsumen akan menjadi sia-sia saja ketika tim tidak dapat melaksanakannya.
Oleh karenanya, investasikan waktu dalam pelatihan dan pendidikan agar karyawan Anda tahu cara menangani dan menafsirkan data. Menciptakan budaya dengan segala sesuatu berbasis data menguntungkan bisnis Anda dalam jangka panjang.
Baca Juga: Mengelola Keuangan Bisnis dengan Profesional, Ini Caranya!
Penutup
Mengorganisir konsumen meskipun terlihat memakan waktu dan juga sumber daya. Namun, nilai yang akan dihasilkan dari aktivitas ini jauh lebih besar.
Sebagai seorang pebisnis, Anda tentu tidak hanya sekedar memahami perilaku konsumen saja. Anda perlu menciptakan ceruk besar yang Anda kelola dan dari situlah Anda mendapatkan keuntungan yang lebih optimal.
Hanya saja, sebagai pebisnis, Anda tidak boleh hanya fokus pada data konsumen saja. Seiring semakin masif-nya pemasaran digital, Anda juga harus memiliki platform yang tepat dan bisa diandalkan.
Nah, Zeka Digital menyediakan layanan pembuatan website profesional yang cocok untuk menunjang bisnis. Tidak hanya mengelola data konsumen, Anda pun nantinya bisa mengatur target konsumen untuk pemasaran yang lebih terarah.
Tertarik dengan layanan kami?