Live Marketing: Pengertian, Cara Kerja, Jenis, hingga Tantangannya

Photo of author

Ditulis oleh Regina Prada

Grow and develop with Zeka Digital as Content Manager. Currently, I have skills in writing and planning content with SEO.

Dalam dunia pemasaran yang semakin kompetitif ini, pemilik bisnis dituntut untuk menghadirkan pengalaman yang lebih dekat, nyata, dan interaktif dengan konsumen atau calon konsumennya. Salah satu pendekatan yang banyak digunakan saat ini adalah live marketing, atau sering disebut juga dengan experiential marketing maupun engagement marketing.

Strategi ini tidak hanya menyampaikan pesan saja, namun juga dapat menciptakan pengalaman langsung yang bisa dirasakan oleh konsumen.

Pada artikel kali ini kami akan membahas secara mendalam mengenai apa itu live marketing, bagaimana cara kerjanya, apa saja manfaatnya, jenis dan contohnya, serta tantangan yang dihadapi oleh para pebisnis.

Mengenal live marketing, Sumber: zekadigital.com
Mengenal live marketing, Sumber: zekadigital.com

Apa Itu Live Marketing?

Bagi Anda yang belum paham, live marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang berfokus pada penciptaan pengalaman langsung bagi konsumen, baik secara offline maupun online.

Menurut beberapa sumber yang didapat seperti Ahrefs dan Eventbrite, live marketing bisa berbentuk event tatap muka, pameran interaktif, pop up store, maupun acara virtual seperti live streaming dan webinar.

Berbeda dengan iklan tradisional yang hanya menyampaikan pesan satu arah, live marketing ini akan mengajak para audiens untuk berpartisipasi aktif. Hal tersebut menjadikan strategi ini lebih berkesan karena konsumen tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga bagian dari pengalaman itu sendiri.

Dalam konteks digital, live marketing semakin meluas dengan hadirnya live commerce, live streaming interaktif di media sosial, hingga penggunaan teknologi imersif. Semua ini bertujuan untuk memperkuat hubungan emosional antara brand dengan audiens.

Apa itu live marketing, Sumber: zekadigital.com
Apa itu live marketing, Sumber: zekadigital.com

Bagaimana Cara Kerja Live Marketing?

Perlu Anda ketahui bahwa live marketing bekerja dengan prinsip menciptakan interaksi langsung yang mampu membekas di benak konsumen. Dalam prosesnya pun juga melibatkan beberapa tahapan, di antaranya sebagai berikut:

1. Perencanaan dan Riset Audiens

Setiap menggunakan live marketing, maka prosesnya dimulai dari riset target audiens terlebih dahulu. Anda harus memahami siapa yang ingin Anda ajak berinteraksi, apa yang audiens butuhkan, serta platform atau media apa yang paling sesuai.

Dengan riset tersebut tentu saja dapat mempermudah Anda nantinya saat mengenalkan brand yang dimiliki kepada para audiens.

2. Konsep dan Kreativitas

Setelah audiens ditentukan, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah dengan merancang konsep kreatif yang relevan. Konsep tersebut bisa berupa acara offline seperti pameran produk, atau digital event seperti sesi tanya jawab live di Instagram.

Perlu Anda pahami bahwa kreativitas ini sangat penting dilakukan agar pengalaman audiens selama bersama brand Anda terasa unik dan tidak terlupakan. Bahkan audiens tidak bosan saat brand Anda melakukan live marketing.

3. Eksekusi Pengalaman Langsung

Tahap inilah yang membedakan live marketing dengan strategi pemasaran lainnya. Konsumen diajak untuk terjun langsung, misalnya dengan mencoba produk, mengikuti game interaktif, atau berpartisipasi dalam diskusi online secara real time.

Pengalaman yang berkesan inilah yang bisa membuat mereka “klik” dengan brand Anda. Bagaimana, apakah sampai disini Anda mulai ada sedikit gambaran tentang live marketing ini?

Eksekusi pengalaman langsung, Sumber: zekadigital.com
Eksekusi pengalaman langsung, Sumber: zekadigital.com

4. Integrasi Digital

Sudah menjadi rahasia umum jika saat ini bahwa banyak brand yang memanfaatkan media sosial untuk dijadikan sebagai alat memperluas jangkauan pemasaran. Misalnya dengan mengajak peserta membagikan pengalaman mereka melalui hashtag tertentu atau menyiarkan acara secara live agar bisa diikuti audiens lebih luas.

Hal-hal seperti ini bisa dilakukan semisal dengan mengadakan “give away”. Dengan begitu, akan bisa menarik minat para audiens Anda terhadap produk yang Anda miliki.

5. Evaluasi dan Analisis

Setelah acara selesai, Anda bisa mengukur mengenai dampak pemasaran melalui data jumlah peserta, interaksi di media sosial, konten yang dibagikan oleh pengguna, hingga peningkatan penjualan.

Dengan begitu Anda jadi lebih paham apakah strategi pemasaran yang Anda gunakan ini sudah tepat atau belum.

Cara kerja ini menegaskan bahwa live marketing bukan hanya sekadar event, melainkan rangkaian strategi yang dirancang agar konsumen benar-benar merasa terhubung dengan brand yang Anda miliki.

Baca Juga: Solusi Praktis Optimasi Website Bisnis dengan Jasa SEO WordPress

Manfaat Live Marketing

Perlu Anda garisbawahi bahwa live marketing bukan hanya sekadar acara atau kampanye interaktif saja, namun juga memiliki dampak strategis jangka panjang bagi sebuah brand. Berikut beberapa manfaat utama live marketing yang wajib Anda pahami:

1. Meningkatkan Brand Awareness

Anda wajib paham bahwa dengan menghadirkan pengalaman langsung, brand Anda bisa lebih mudah dikenal oleh audiens. Baik itu melalui event tatap muka maupun live streaming digital, interaksi langsung itu dapat membantu nama brand Anda lebih mudah diingat oleh audiens.

2. Membangun Kedekatan Emosional

Manfaat selanjutnya adalah live marketing bisa memberikan ruang bagi brand Anda untuk berinteraksi secara personal. Misalnya, konsumen yang bisa mencoba produk langsung atau berkomunikasi melalui sesi live Q&A akan merasa lebih dekat dengan brand yang Anda miliki.

3. Engagement yang Lebih Tinggi

Dibandingkan dengan iklan konvensional, pemasaran menggunakan live marketing dapat mendorong partisipasi aktif dari para audiens. Mulai dari mengikuti aktivitas di event, membagikan pengalaman di media sosial, hingga ikut serta dalam voting atau game interaktif.

Bisa mendapatkan engagement yang lebih tinggi, Sumber: zekadigital.com
Bisa mendapatkan engagement yang lebih tinggi, Sumber: zekadigital.com

4. Feedback Langsung

Manfaat lain dari pengaplikasian live marketing adalah adanya umpan balik langsung dari konsumen maupun calon konsumen Anda. Anda sebagai pemilik bisnis bisa mengetahui reaksi konsumen saat itu juga, baik berupa komentar, pertanyaan, maupun ekspresi saat mencoba produk.

5. Potensi Penjualan yang Lebih Baik

Perlu Anda pahami bahwa keterlibatan langsung dari konsumen biasanya berujung pada minat beli yang lebih tinggi. Misalnya dalam live commerce, penjelasan produk secara langsung seringkali membuat penonton lebih yakin untuk melakukan pembelian. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya?

Jenis dan Contoh Live Marketing

Setelah mengetahui mengenai apa saja manfaat live marketing, sekarang saatnya Anda mengetahui mengenai berbagai bentuk pemasaran langsung, baik secara offline, online, maupun hybrid. Berikut beberapa jenis yang perlu Anda ketahui:

1. Event Tatap Muka

Event tatap muka ini adalah bentuk live marketing yang paling tradisional. Misalnya saja seperti membuka booth di pameran, konser, atau event peluncuran produk. Kita ambil contoh seperti ini, sebuah perusahaan otomotif yang sedang mengadakan test drive langsung, tujuannya tentu saja agar konsumen bisa merasakan performa mobil yang ada secara langsung.

2. Pop Up Store

Jenis pemasaran langsung selanjutnya adalah menggunakan pop up store. Pop up store atau toko sementara ini semakin populer di kalangan pemilik bisnis maupun konsumen. Hal ini dikarenakan pop up store bisa memberikan kesan yang eksklusif dan unik.

Untuk contoh bisnis yang sering menggunakan pop up store diantaranya seperti bisnis fashion, kosmetik, hingga makanan. Hal ini dilakukan untuk menarik rasa penasaran dari para konsumen.

3. Sampling Produk

Memberikan kesempatan kepada konsumen untuk mencoba produk secara langsung juga bisa Anda lakukan ketika melakukan live marketing. Anda bisa memberikan sampling produk di supermarket, kampus, atau pusat perbelanjaan. Strategi ini biasanya sering digunakan untuk produk baru yang butuh exposure cepat.

Mengenal jenis dan contoh live marketing, Sumber: zekadigital.com
Mengenal jenis dan contoh live marketing, Sumber: zekadigital.com

4. Street Marketing

Aktivitas pemasaran di ruang publik dengan konsep yang lebih kreatif ini juga bisa Anda gunakan. Contoh dari street marketing misalnya saja seperti flash mob, mural interaktif, atau booth unik di tengah kota. Strategi ini biasanya dibuat dengan tujuan agar viral dan mencuri perhatian khalayak ramai.

5. Live Streaming & Virtual Events

Hampir semua bisnis di era digital ini menggunakan live streaming, sehingga membuatnya menjadi bagian penting dari live marketing. Contohnya, brand kosmetik yang mengadakan live makeup di TikTok atau Instagram.

Bahkan, tren live commerce di Asia berhasil mendorong penjualan miliaran dollar hanya dengan melalui interaksi secara langsung. Apakah Anda juga sudah mencoba jenis pemasaran langsung yang satu ini?

6. Hybrid Events

Untuk hybrid events ini memang belum umum dilakukan oleh para pelaku bisnis. Namun strategi yang satu ini bisa dicoba untuk menarik perhatian konsumen. Hybrid events hadir dengan perpaduan antara offline dan online.

Misalnya saja membuat sebuah konferensi yang dihadiri peserta yang ada di lokasi langsung sekaligus disiarkan secara live ke audiens lain secara online.

Baca Juga: Jasa SEO Bergaransi dan Profesional di Zeka Digital!

Tantangan dalam Live Marketing

Meskipun terlihat menarik untuk diaplikasikan pada sebuah bisnis, live marketing tetap memiliki sejumlah tantangan tersendiri yang perlu diperhatikan:

  • Biaya Produksi Tinggi. Seperti yang telah Anda ketahui, ketika menggelar event secara offline, tentu saja akan membutuhkan biaya yang besar. Biaya tersebut digunakan untuk sewa tempat, perizinan, perlengkapan, hingga promosi.
  • Kesulitan Mengukur Hasil. Tidak seperti iklan digital yang mudah dilacak, mengukur keuntungan dari live marketing lebih rumit. Anda harus mengandalkan data partisipasi, engagement media sosial, hingga melakukan survei kepuasan pelanggan untuk menilai keberhasilan.
  • Risiko Teknis. Misalnya saja adanya gangguan internet ataupun masalah teknis lainnya bisa menurunkan kualitas pengalaman konsumen. Pada akhirnya hal ini bisa berdampak pada citra dari bisnis yang Anda bentuk.
  • Skalabilitas. Live marketing seringkali efektif pada skala kecil atau lokal. Namun, memperluasnya ke tingkat nasional atau global bisa menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku bisnis.
  • Persiapan yang Kompleks. Meskipun terlihat sederhana dibandingkan dengan promosi digital biasa, live marketing membutuhkan perencanaan dan koordinasi yang lebih matang agar semua berjalan lancar.
Tantangan dalam live marketing, Sumber: zekadigital.com
Tantangan dalam live marketing, Sumber: zekadigital.com

Kesimpulan

Live marketing merupakan strategi jitu yang mampu menciptakan pengalaman mendalam bagi konsumen, baik itu melalui event offline, pop up store, hingga live streaming. Cara kerjanya pun berfokus pada interaksi langsung dan partisipasi aktif antara brand dan konsumen, sehingga mampu membangun hubungan yang lebih erat.

Namun, penggunan strategi ini tetap memiliki tantangan tersendiri. Biaya tinggi, risiko teknis, hingga kesulitan mengukur hasil adalah hal yang harus dipertimbangkan. Meski begitu, tren seperti live commerce hingga hybrid events menunjukkan bahwa live marketing akan terus berkembang di masa depan.

Dengan semakin ketatnya persaingan bisnis, live marketing bisa menjadi senjata efektif untuk menarik perhatian khalayak ramai, sekaligus membangun ikatan emosional dengan konsumen. Namun, agar strategi ini benar-benar memberikan hasil yang maksimal, dukungan digital juga tak kalah penting.

Salah satunya melalui jasa optimasi SEO dari Zeka Digital yang siap membantu bisnis Anda menjangkau audiens lebih luas di mesin pencari.

Kolaborasi antara pengalaman nyata lewat live marketing dan visibilitas tinggi melalui SEO akan menciptakan kombinasi yang kuat, sehingga pesan yang ingin Anda sampaikan tidak hanya berkesan di momen acara saja, namun juga mudah ditemukan kapan saja oleh calon pelanggan di dunia online.

Leave a Comment

logo zeka digital official

Zeka Digital merupakan penyadia jasa digital marketing di Indonesia. Kami melayani untuk produk / layanan / jasa yang syar'i. Nikmati pelayanan yang prima, profesional dan amanah untuk usaha di seluruh Indonesia.

Tentang Kami

Zeka Digital - Penyedia Jasa Pemasaran Digital

Alamat & Kontak

Pringgolayan, RT.02/RW.44, Banguntapan,
Bantul, Yogyakarta 55198.

0811-265-1453
[email protected]

Chat Konsultasi