Suatu bisnis tidak akan berjalan tanpa adanya seorang manajer yang menahkodai bahtera manajemen suatu perusahaan. Mungkin ada beberapa dari Anda yang berfikir bahwa hanya perusahaan besar saja yang memerlukan manajer bisnis.
Sedangkan, untuk perusahaan kecil tidak diperlukan manajer karena akan menambah pengeluaran, sehingga bukannya untung, perusahaan malah akan merugi. Namun, hal tersebut tidaklah benar karena sebuah usaha memerlukan manajemen bisnis untuk bisa berjalan di jalur yang benar. Oleh karena itu, diperlukan seorang manajer untuk mengendalikan manajemen di dalam perusahaan.
Kalau pun Anda hanya memiliki perusahaan kecil dan Anda seorang diri yang menjalankannya, sebenarnya Anda lah yang telah menjadi manajer untuk perusahaan Anda. Bisa dikatakan bahwa Anda berperan ganda dalam perusahaan Anda, baik sebagai direktur dan juga manajer.
Baca Juga: Ini Dia, Cara Ampuh Mempertahankan Bisnis!
Peran Manajer Bisnis
Dalam sebuah bisnis, manajer memegang banyak sekali peranan. Peranan yang paling utama tentunya adalah sebagai pemimpin yang mengatur jalannya suatu manajemen bisnis, baik dalam hal perencanaan, pembuatan strategi, pengelolaan, dan eksekusi jalannya suatu sistem manajemen.
Dalam melaksanakan tugasnya sebagai pemimpin, seorang manajer tentunya dibantu oleh banyak pihak, tetapi keputusan terakhir sebelum hal tersebut dibawa ke tingkat yang lebih tinggi lagi adalah ada pada tangan seorang manajer bisnis.
Sebagai seorang pemimpin yang mengambil keputusan, maka manajer-lah yang akan bertanggung jawab atas keputusan tersebut. Jika keputusan tersebut salah, maka seorang manajer harus bisa bertanggung jawab dan menerima akibat dari kesalahannya tersebut.
Namun, jika keputusan manajer itu sangat baik dan menghasilkan suatu hal yang luar biasa bagi perusahaan, maka manajer akan mendapat penghargaan atas keberhasilan tersebut. Dalam hal ini, seorang manajer tidak boleh melupakan kerja keras bawahannya, karena tanpa mereka semua rencana dan strategi yang telah dibuatnya tidak akan berhasil.
Peran manajer yang lain adalah mempertahankan keseimbangan dalam perusahaan. Walaupun telah direncanakan dengan matang, ada hal buruk yang dapat terjadi di luar perkiraan seorang manajer. Hal buruk yang terjadi dapat disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal perusahaan.
Oleh karena peran manajer yang sangat penting dalam suatu perusahaan, Anda harus sangat berhati-hati dalam memilih manajer untuk perusahaan. Bukan hanya kemampuan intelektual yang harus dimiliki oleh seorang manajer, tetapi dia juga harus memiliki pribadi yang baik, kecerdasan emosi, kemampuan berpikir kreatif, dan kecepatan berpikir untuk memecahkan masalah.
Komponen Manajemen Bisnis
Manajemen bisnis adalah kegiatan perencanaan, pengelolaan dan operasional sebuah usaha. Manajemen bisnis ini mencakup pengaturan semua lini dalam proses bisnis untuk mencapai apa yang menjadi tujuan bisnis.
Usaha berskala kecil menengah juga membutuhkan manajemen bisnis. Manajemen bisnis terdiri dari beberapa komponen yang akan menentukan laju roda bisnis Anda dan memenuhi target yang ditentukan. Apa saja komponennya? Berikut ulasan lengkapnya!
1. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan yang baik sangat dibutuhkan dalam sebuah pengelolaan bisnis. Hal ini karena berkaitan dengan alur keluar masuknya uang dalam bisnis. Dalam manajemen keuangan ini artinya sirkulasi keuangan dikelola dengan baik.
Melalui manajemen keuangan ini, maka anggaran bisnis dapat dikelola dan digunakan menurut kebutuhan. Tanpa adanya manajemen keuangan, maka data anggaran akan nihil. Sehingga, akan berdampak pada ketidakjelasan data keuangan yang akan mempengaruhi jalannya bisnis. Bisnis Anda akan kehilangan arah karena tidak diketahui untung dan ruginya.
2. Manajemen Marketing
Manajemen marketing yang juga dikenal dengan pemasaran adalah kegiatan yang berkaitan dengen perencanaan, penentuan target, tujuan, dan hasil yang akan dicapai dalam bidang marketing. Tujuan dari manajemen marketing ini adalah meningkatkan penjualan dan dikenalnya produk di pasar.
Sebelum barang diproduksi, kegiatan pemasaran sudah harus dilakukan. Pada dasarnya ada tiga konsep yang diterapkan dalam marketing, yaitu orientasi pada konsumen, penyusunan kegiatan pemasaran secara integral, serta kepuasan konsumen.
Baca Juga: Teknik Marketing Mix, Apa Itu?
3. Manajemen Produksi
Kegiatan ini terkait dengan bagaimana sebuah proses produksi berjalan dengan baik sehingga menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat. Aspek-aspek dalam manajemen produksi ini meliputi perencanaan produksi, barang yang diproduksi, mutu barang, jumlah barang, bahan baku, dan pengendalian produksi.
4. Manajemen Distribusi
Manajemen ini mendukung kinerja manajemen pemasaran. Dalam sebuah bisnis sederhana, manajemen distribusi ini merupakan usaha pengelolaan yang menyangkut ketersediaan dan penyaluran barang ke konsumen. Manajemen distribusi yang tidak terkelola dengan baik akan menganggu kinerja manajemen pemasaran.
5. Manajemen SDM
Manajemen sumber daya manusia dikaitkan dengan ketersediaan dan penilaian kinerja karyawan. Manajemen SDM ini akan membantu Anda dalam menentukan standar ketrampilan atau pengalaman pegawai yang dibutuhkan, pengaturan upah karyawan, serta memberikan kejelasan hak dan kewajiban karyawan.
Setiap bisnis, baik berskala kecil atau menengah pastinya membutuhkan manajemen bisnis yang baik. Komponen-komponen di atas harus dipersiapkan dengan matang untuk memastikan semua proses yang ada dapat berjalan lancar. Gangguan pada satu komponen akan mempengaruhi komponen yang lainnya.
Merekrut Manajer Bisnis
Memang tidak mudah untuk menemukan kandidat manajer bisnis yang tepat. Selain itu, tidak sedikit pula waktu, tenaga dan pikiran yang harus Anda keluarkan. Jangan sampai pengorbanan yang sudah Anda keluarkan menjadi sia-sia karena seorang manajer yang membawa pengaruh buruk terhadap performa perusahaan yang dibawahinya.
Agar tidak salah dalam memilih, berikut ini ulasan mengenai beberapa cara merekrut manajer bisnis yang bisa Anda lakukan.
1. Melakukan Beberapa Tahap Wawancara
Lakukan beberapa tahapan wawancara. Idealnya wawancara ini tidak hanya sekali mengingat bahwa posisi yang akan didudukinya adalah seorang manajer. Posisi prestisius karena diincar oleh banyak orang dan tidak semua orang bisa menduduki posisi tersebut.
2. Jangan Sendirian
Boleh saja Anda sebagai pemilik bisnis melakukan interview terhadap calon kandidat manajer, namun jangan melakukannya sendirian. Interview yang dilakukan sendirian akan menyebabkan hasilnya menjadi kurang maksimal. Anda membutuhkan pandangan dari orang lain untuk bahan pertimbangan.
3. Kandidat dari Dalam
Merekrut manajer bisnis yang tepat dan tidak boleh diabaikan adalah ambillah dari dalam. Kandidat dari dalam ini jauh akan lebih memberikan loyalitas dibandingkan mengambil dari luar.
Hal tersebut terbukti dengan penelitian yang telah dilakukan dimana 10 dari 11 perusahaan yang sudah berkembang dengan besar akan menciptakan eksekutif di dalam perusahaan.
4. Tes IQ dan ESQ
Agar mendapatkan manajer yang terbaik, Anda bisa melakukan tes IQ dan ESQ. Anda bisa bekerjasama dengan orang yang kompeten untuk melakukan tes tersebut. Seseorang yang cerdas belum tentu memiliki ESQ yang baik, begitu pula sebaliknya. Sehingga, IQ dan ESQ harus seimbang (balance).
5. Melihat Ekspresi
Silahkan Anda mengundang kandidat yang terpilih untuk berbicara secara langsung dengan Anda. Sampaikan bahwa dia akan dipromosikan untuk menempati posisi manajer, namun dengan beberapa proses yang harus dilaluinya terlebih dahulu.
Anda bisa melihat bagaimana ekspresinya ketika mendengar hal tersebut, apakah kaget, marah, atau takut. Semua ekspresi itu akan muncul jika karyawan menyembunyikan sesuatu di karir yang sebelumnya.
Demikianlah ulasan mengenai manajer bisnis yang peranannya sangat penting dalam kesuksesan bisnis perusahaan. Tentu, posisi manajer ini tidak bisa diberikan kepada sembarangan orang karena berhubungan dengan manajemen bisnis di perusahaan Anda.
Selain menunjuk manajer yang tepat, manajemen bisnis perlu dilakukan selaras dengan perkembangan yang ada. Nah, Zeka Digital memiliki layanan pembuatan website yang bisa diandalkan untuk meningkatkan jangkauan promosi bisnis Anda.
Tidak hanya itu, dengan memiliki website, kontrol pada perusahaan akan semakin mudah dan kredibilitas perusahaan pun akan meningkat. Tertarik dengan layanan kami?