Kenapa Live Facebook Sepi? Ini Jawabannya!

Photo of author

Ditulis oleh Bogi Kamali Rozaq

As a manager in the SEO division at Zeka Digital, experienced in writing content using SEO techniques.

Salah satu yang pernah populer untuk kegiatan  marketing adalah menggunakan layanan video live Facebook. Dengan fasilitas video live Facebook bagian marketing perusahaan bisa melakukan siaran langsung melalui halaman Facebook. Tapi kenapa live Facebook sepi akhir akhir ini?.

Tren live ini dulu bisa anda temukan di berbagai group jual-beli di facebook, di halaman dan berbagai akun yang melakukan share acara. Diantara mereka ada yang melakukan penawaran di facebook dengan ‘seadanya’ karena memang bisnis yang mereka jalani adalah skala rumah tangga, namun ada juga yang sudah dilakukan dengan profesional.

Video Live Facebook
Media sosial populer, facebook. sumber Unsplash

Faktor yang Menyebabkan Live Facebook Sepi

Dalam melakukan siaran video live Facebook harus memperhatikan berbagai hal, termasuk mempelajari kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan oleh sebagian orang ketika melakukan siaran live Facebook marketing.

Tidak jarang berbagai kesalahan yang dilakukan oleh pemarketing di Facebook justru menyebabkan bully-an berkepanjangan bahkan mempengaruhi penjualan mereka. Selain itu, ada beberapa faktor eksternal yang menyebabkan penurunan atensi di live Facebook.

Inilah beberapa penyebab live Facebook sepi.

1. Kurang Fokus dalam Perencanaan

Terkadang sesuatu yang spontan, tanpa naskah akan terlihat lebih natural dan itu disenangi oleh pemirsa video live Facebook. Meskipun begitu anda tetap harus melakukan perencanaan yang matang. Dengan perencanaan marketing yang matang maka program live anda tidak akan keluar jalur. Paling tidak anda memiliki batasan batasan yang perlu diperhatikan.

Mulailah dengan membuat perencanaan dengan melakukan breakdown mengenai apa tujuan video live Facebook? Apa cerita yang ingin anda sampaikan? Siapa target market anda? Mengapa mereka menjadi tertarik? Dan beragam pertanyaan lainnya. Jawaban dari berbagai pertanyaan tersebut akan membantu membentuk perencanaan pembuatan video live Facebook anda.

2. Terlihat Kurang Serius

Dalam membawakan program siaran video live Facebook jangan dengan gaya kaku, anda harus rileks dan santai sehingga suasana terkesan hangat. Dengan demikianpenonton video live Facebook yang anda tayangkan tidak bosan.

Memang dengan gaya humor dapat meramaikan video apa pun dan menarik penggemar . Namun yang diperhatikan adalah jangan sampai anda keterlaluan dalam membuat lelucon, sehingga bisa keluar dari fokus, terlihat kurang serius dan bahkan bisa menyinggung pihak lainnya. Bawakanlah suasana serius namun santai. Pastikan humor anda konsisten dengan citra merek anda.

3. Kesalahan Menentukan Waktu

Pilihan waktu penampilan siaran video live Facebook tergantung pada konten video dan target pemirsa. Anda bisa memilih waktu akhir pekan ketika mereka memikirkan hal-hal diluar pekerjaannya.

Jika anda melakukan siaran dimana banyak orang pergi dan fokus dengan pekerjaannya, maka anda akan banyak kehilangan penonton. Opsi lainnya adalah siaran di malam hari dimana seseorang ada kemungkinan sedang bersantai dengan gadgetnya.

4. Kesalahan Publikasi

Anda sebaiknya melakukan pengumuman waktu akan diselenggarakannya live Facebook. Promosikan jadwal acara video anda yang akan datang tidak hanya di Facebook tetapi juga di saluran media sosial lainnya, seperti Twitter da Instagram. Perbarui foto sampul di saluran sosial Anda untuk mempromosikan video anda.

Pastikan anda memberitahu jadwal penyelenggaraan siaran langsung di waktu yang tepat. Publikasikan rencana pelaksanaan siaran langsung anda satu hari sebelum hari pelaksanaan. Jangan sampai anda melakukan publikasi dengan mendadak sebelum acara, jangan pula melakukan publikasi jauh hari sebelumnya karena penonton bisa dengan mudah melupakannya. 

5. Tidak Membuat Penonton Tertarik

Bagaimana cara membuat penonton tertarik ? Sebagian besar penonton tertarik untuk melohat suatu tayangan video karena adanya rasa penasaran. Anda bisa menciptakan rasa penasaran dari penonton sehingga mereka menunggu siaran video live Facebook anda. Sebenarnya ada beragam cara agar bisa tercipta rasa penasaran pada penonton.

Semisal ketika anda menjual laptop gaming, maka janjikan untuk melakukan siaran langsung game terbaru yang dinanti-nantikan setiap penggemar game, dimana belum ada orang yang melakukan pembelian paket game dan menyiarkan secara langsung sebelumnya. Anda bisa melakukannya di awal, ambil start lebih awal.

6. Tidak Berlatih

Berlatih adalah hal yang mutlak dilakukan, jika anda benar-benar belum menguasainya. Akan ada keadaan demampenggung dimana anda akan merasa tertekan ketika melakukan siaran langsung.

Anda sebaknya melakukan latihan ismulasi sebelumnya. Ketika anda berada did epan kamera. Akan ada banyak hal yang harus dibicarakan, jangan sampai anda kehabisan bahan pembahasan.

7. Tidak Menjawab Pertanyaan

Gunakan Facebook Live untuk menjawab pertanyaan pelanggan yang menanyakan langsung selama siaran. Salah satu alasan suatu perusahaan untuk melakukan siaran langsung adalah untuk secara aktif bisa terlibat secara langsung dengan konsumen.

Selama penayangan siaran video live Facebook, jawab pertanyaan yang diajukan audiens anda. Anda bisa memperkerjakan petugas khusus.

8. Durasi Terlalu Pendek

Jika video langsung anda hanya berlangsung selama, katakanlah, lima menit, anda tidak memberi waktu kepada penonton untuk memahami isi video dan memberi mereka kesempatan untuk interaksi.

Beberapa produsen Facebook Live merekomendasikan untuk membuat siaran Facebook slama minimal 20 menit. Pastikan Anda memiliki konten yang cukup untuk mempertahankan durasi video.

9. Akhiran Video yang Kurang Bagus

Seperti halnya ketika anda membuka siaran langsung, anda akan mengucapka selamat datang begitu pula ketika anda meninggalkan siaran, maka sebaiknya anda pun harus mengucapkan selamat tinggal. Dengan penutupa yang baik dan pemberitahuan kepada penonton untuk mengingat jadwal siaran selanjutnya, anda terlihat lebih sopan.

10. Menghapus Video

Seperti halnya sebuah website, konten yang banyak pada suatu website menandakan adanya situs yang aktif. Begitu juga dengan saluran yang anda miliki saat ini. Anda bisa mengunggah video rekaman siaranlangsng yang telah berlalu di saluran berbagi-pakai video yang anda miliki.

Dengan demikian, selain anda bisa mempelajari berbagai siaran yang sudah berlalu, video yang terkumpul memberitahukan kepada konsumen bahwa anda telah benar-benar profesional melakukannya.

11. Pindah Platform

Kemunculan platform live lain memungkinkan menjadi penyebab kenapa live facebook sepi. Pasar tentu bergantung pada tren. Saat ini kemungkinan tren live sudah bergeser dari Facebook ke platform lain seperti Tik Tok maupun instagram. Pengguna mulai jenuh menggunakaan Facebook.

Kesimpulan

Video Live Facebook
Halaman Situs Facebook. Sumber Unsplash

Marketing yang merupakan ujung tombak suatu perusahaan memang harus disesuaikan berdasarkan tren yang tengah berkembang di pasar.

Ketika tren penawaran produk di masa ini populer dengan menggunakan fitur siaran langsung, maka anda untu mempertahankan keberlangsungan perusahaan, apalagi perusahaan dalam bidang oenjualan produk harus mengejar ketertinggalannya dalam hal cara.

Pastikan anda selalu belajar dan belajar untuk memahami selera pasar. Ketika terjadi kejenuhan di pasar, anda harus  bisa melakukan improvisasi dan menggali sesuatu hal yang baru agar pasar menjadi menggeliat kembali.

Dengan mempercayakan pembuatan website profesional kepada kami, anda akan mendapatkan benefit lainnya,yakni panduan bisnis yang akan membantu perusahaan anda meraih harapan dan mengatasi tantangan. Terima kasih.

Tinggalkan komentar

logo zeka digital official

Zeka Digital merupakan penyadia jasa digital marketing di Indonesia. Kami melayani untuk produk / layanan / jasa yang syar'i. Nikmati pelayanan yang prima, profesional dan amanah untuk usaha di seluruh Indonesia.

Tentang Kami

Zeka Digital - Penyedia Jasa Pemasaran Digital

Pringgolayan, RT.02/RW.44, Banguntapan,
Bantul, Yogyakarta 55198.

0811-265-1453
[email protected]

WhatsApp Chat Konsultasi