Jika Anda sudah berkecimpung di dalam dunia SEO sejak lama, maka Anda akan mengenal istilah penggunaan peringkat website bernama PageRank.
Sebagaimana rangking pada umumnya, PageRank memberikan peringkat kepada sebuah website dengan interval 1 sampai 10. Semakin kecil nilainya, maka website dianggap semakin bagus.
PageRank merupakan model peringkat yang memang resmi dikeluarkan oleh mesin pencari yakni Google, dan bahkan tools ini tersemat di dalam perangkat browser sebagai toolbar tambahan selama bertahun-tahun.
Berbagai perangkat lunak peramban yang populer bertahun-tahun seperti Firefox dan Internet Explorer biasanya akan terpasang tools tersebut.
Namun sejak 2016, Google memutuskan untuk menghilangkan tools tersebut meskipun secara internal mereka masih menggunakan pengurutan peringkat PageRank. Sebenarnya, seperti apa PageRank? Apakah pemeringkatan tersebut penting untuk SEO di masa sekarang?
Pengertian PageRank
PageRank dalam istilah SEO biasanya disingkat dengan PR yang merupakan algoritma yang memberikan penilaian suatu halaman dengan melihat kuantitas dan kualitas halaman lain yang memberikan tautan ke halaman yang dinilai tersebut.
Maka sebuah website akan lebih memiliki popularitas di mesin pencarian jika semakin banyak website lain yang meletakkan tautan yang mengarah ke website tersebut.
Dengan semakin banyak tautan yang merekomendasikan suatu website, maka bisa diasumsikan website tersebut memiliki konten yang lebih berguna daripada website lainnya.
Baca Juga: Amankah Menggunakan Backlink Generator dalam Optimasi? Cek Faktanya!
Sejarah PageRank
PageRank diciptakan pada tahun 1996 oleh Larry Page dan Sergey Brin yang merupakan pendiri Google. Pada tahun 1998, prototipe untuk PageRank dirilis dan menjadi senjata utama mesin pencari dalam menentukan peringkat website di SERP.
Teknologi, tren manusia, dan berbagai hal yang berkaitan dengan teknologi informasi akan selalu berkembang di setiap masa. Karena itu, teknologi mesin pencari juga selalu terbarukan.
Google membuat ribuan pembaruan setiap tahun menyesuaikan perkembangan teknologl. Kemungkinan cara yang ditempuh pada lima tahun lalu akan ketinggalan zaman di masa sekarang.
PR juga mulai ketinggalan zaman di masa sekarang. Sangat mudah untuk mencapai PR tinggi dengan cara-cara yang dimanipulasi. Anda bisa saja mendongkrak PR website Anda dengan menggunakan spam.
Memang PR merupakan teknologi mutakhir di masa itu hingga SEO dengan webmaster yang memiliki tingkat kecerdasan lebih tinggi muncul.
Di masa itu tautan dijual belikan secara bebas berdasarkan nilai PageRank di toolbar Google yang bisa dipasangkan di browser.
Kecurangan PageRank
Karena mudahnya memahami cara kerja PR, maka banyak perusahaan melakukan upaya peningkatan peringkat halaman mereka dengan membeli tautan masuk sebanyak-banyaknya dari type backlink yang memiliki nilai PageRank tinggi.
Dengan demikian perusahaan tersebut akan menempati posisi teratas dalam halaman hasil mesin pencari atau SERP.
Bahkan beberapa perusahaan besar seperti The Washington Post, BBC, Mozilla, dan Genius menggunakan metode buatan untuk meningkatkan PageRank.
Berbagai perusahaan tersebut meminta para blogger untuk menyematkan tautan di blog mereka dan sebagai gantinya, mereka akan mendapatkan imbalan tertentu.
Yang lebih menghebohkan lagi adalah Google sendiri diketahui telah melakukan pelanggaran standar mereka sendiri dalam satu kasus.
Untuk mempromosikan Chrome, mereka melakukan pembelian tautan dan akhirnya Google melakukan hukuman terhadap Chrome.
Sistem pemeringkat PageRank memang di buat dengan sederhana, dan mudah dipahami.
Namun karena itulah sistem ini mudah sekali untuk dimanipulasi, sehingga website akan memiliki dukungan website lain dengan PageRank tinggi yang menjadikan website tersebut memiliki peringkat.
Panghapusan PageRank
Ahkirnya pada 2016 Google secara resmi menutup PageRank. Setiap orang yang sebelumnya bisa melihat peringkat website melalui toolbar Google, namun sejak saat itu tidak tampil toolbar PageRank di browser manapun.
Di masa masih menggunakan PR, penggunaan tautan spam memang gencar di lakukan. Agen pembuatan website dan pemilik website sama-sama akan membeli dan menempatkan tautan dengan nilai PageRank tinggi sebanyak mungkin untuk mengungguli pesaing mereka.
Dimasa penggunaan PageRank itulah proses optimasi website dipenuhi dengan tautan berbayar, taktik black hat SEO, dan cara-cara lain yang memungkinkan PageRank website bisa naik.
John Mueller dari Google pada Oktober 2014 mengumumkan bahwa mereka tidak akan memperbarui PageRank lagi, namun mereka tidak mengatakan akan menghapusnya sehingga timbul polemik di masa itu. Namun hari ini PageRank tidak akan nampak lagi.
Pengganti PageRank
Sebenarnya untuk mengukur nilai sebuah website, akan banyak ditemukan alat yang bisa digunakan sepeninggal PageRank.
Meskipun mungkin alat tersebut tidak memiliki kesamaan dengan PageRank buatan Google, namun dengan alat tersebut Anda akan memiliki pemahaman tentang kekuatan website Anda diantara para pesaing. Inilah diantaranya :
1. Page Authority dari MOZ
Page Authority merupakan metrik yang dihitung dan dirancang untuk memprediksi seberapa baik halaman website tertentu, sehingga akan memiliki kemungkinan untuk mendapatkan peringkat di SERP Google.
Berbeda dengan PageRank, Page Authority menggunakan nilai maksimal 100. Cara kerjanya adalah dengan sistem pembelajaran mesin yang mendeteksi algoritma yang berkorelasi dengan seluruh hasil pencarian.
2. Trust Flow dari Majestic
Metrik Trust Flow berasal dari kumpulan besar halaman website yang ditinjau secara manual. Mereka melihat setiap tautan. Situs terpercaya tentu akan berkaitan dengan situs website terpercaya lainnya.
Dengan menganalisa kualitas dan kuantitas setiap tautan yang terhubung antara website satu dengan yang lain, maka akan diperoleh peringkat website.
3. URL Rank dari Ahrefs
Cara pemberian peringkat dari URL rank berasal dari pengukuran dampak semua backlink dengan ekuitas tautan yang bervariasi ke halaman tertentu. Proses ini dilakukan berulang-ulang untuk setiap halaman. Internal link juga termasuk dalam perhitungan peringkat.
Semakin banyak backlink yang dimiliki untuk URL tertentu, maka akan semakin tinggi peringkat yang diperoleh. Akan tetapi satu backlink dengan nilai tinggi dapat memberikan lebih banyak dorongan ke peringkat atas SERP daripada ratusan tautan yang berisi spam.
4. Host Rank dari Blekko
Host Rank menggunakan cara yang berbeda. Peringkat pada Host Rank mengacu pada skala linier, bukan skala logaritmik. Skor dapat berkisar dari nol hingga nilai yang tidak terbatas. Sebenarnya cara ini cukup ampuh untuk mengetahui kekuatan suatu website dengan sebenarnya.
Apakah Nilai-Nilai Tersebut Penting?
Seperti apa yang telah di jelaskan oleh pihak Google sendiri, mereka menghilangkan PR untuk diketahui publik. Namun mereka masih menggunakan secara internal.
Apakah PageRank merupakan faktor penting dalam peringkat? Rupanya mereka menjelaskan, ada banyak faktor lain yang lebih berpengaruh daripada PageRank.
Baca Juga: Tingkatkan Traffic Pengunjung Website dengan SEO Off Page
Dengan demikian jelas sudah bahwa penggunaan atau pengukuran nilai suatu website seperti PageRank atau sejenisnya tidak bisa dijadikan patokan standar kualitas suatu website, namun nilai tersebut tidak bisa diabaikan.
Anda harus menggunakan nilai pada peringkat tersebut dipadu dengan statistik yang Anda dapatkan di Google Search Console untuk kualitas website yang lebih baik.
Kesimpulan
Semakin mutakhir teknologi mesin pencari, maka semakin relevan dan berkualitas konten yang akan didapatkan pada SERP ketika Anda melakukan pencarian untuk kata kunci tertentu.
Ini artinya untuk mencapai peringkat atas website pada SERP adalah mengacu pada kualitas, meskipun hingga saat ini penggunaan tautan berkualitas juga masih penting.
Inilah yang memotivasi Zeka Digital untuk selalu menciptakan karya-karya yang mengutamakan kualitas, mengerjakan dengan profesional dan menjunjung ‘sportifitas’.
Ini tidak lain dan tidak bukan demi pelayanan yang prima dan mampu memberikan kepuasan kepada konsumen. Segera hubungi kami, jasa SEO profesional Zeka Digital.