Website merupakan salah satu hal yang saat ini menjamur dan dimiliki banyak orang. Ada beragam tujuan dari penggunaan website. Selain sebagai sarana penyebaran informasi, tidak jarang website digunakan sebagai alat untuk mencari uang.
Baik sebagai sarana menjaring klien, atau menjadikan website sebagai mesin uang dengan iklan pay per click di mana ketika website down maka bisnis menjadi kacau. Bagaimana tidak?
Ketika sebagian besar klien anda menemukan usaha anda melalui website dan mempercayakan urusannya kepada Anda namun website tidak juga muncul ketika diakses, atau memakan waktu lama tentu semua akan kacau. Inilah kenapa perawatan website diperlukan.
Pesan Kesalahan pada Website
Ketika website Anda mengalami masalah biasanya akan ada peringatan yang ditampilkan. Berdasarkan peringatan tersebut, Anda bisa mendeteksi kesalahan yang terjadi. Beberapa pesan kesalahan paling umum yang mungkin Anda temui di situs web diantaranya sebagai berikut:
- 404 Not Found: Error ini menunjukkan bahwa direktori/file yang Anda coba akses melalui situs website yang Anda miliki tidak ada di server. Kemungkinan file sistem sudah terhapus atau Anda hapus namun tautan yang menuju file sistem masih ada.
- 403 Forbidden: Kesalahan ini menunjukkan bahwa ada batasan yang diberlakukan dalam file .htaccess situs web Anda atau masalah dengan izin atau kepemilikan folder/file situs web Anda.
- 504 Gateway Timeout: Kesalahan ini menandakan bahwa permintaan Anda untuk membuka suatu halaman website membutuhkan terlalu banyak waktu untuk dieksekusi, bahkan melebihi nilai batas waktu yang ditentukan secara global. Hal ini juga memberikan tanda bahwa internet Anda benar-benar lamban.
- 500 Internal Server Error : Kesalahan ini berarti bahwa server gagal memproses permintaan anda karena konfigurasi server atau situs web.
Setiap peringatan kesalahan tersebut tentu sangat dihindari oleh pemilik website. Apalagi jika mereka mengandalkan pemasarannya berdasarkan jumlah kunjungan situs.
Bahkan gangguan sekecil apa pun dapat membuat pelanggan berlari meninggalkan website Anda. Karena itu pemilik website akan melakukan beragam upaya untuk menghindari hal tersebut.
Penyebab Website Down
Sebenanya ketika website Anda mengalami penurunan atau down akan mudah diketahui. Layanan pemantauan situs web akan memberi tahu Anda ketika situs web Anda down, tetapi alasan di balik masalahnya biasanya kurang jelas. Berikut ini adalah beberapa faktor penyebabnya:
1. Pelayanan Hosting Buruk
Layanan yang diberikan penyedia web hosting tentu tidak bisa dipastikan 100% berjalan baik setiap saat. Adakalanya masalah muncul sehingga website yang di kelolanya menjadi down.
Jangan terkecoh dengan host web yang membandrol harga murah untuk menghemat biaya pembuatan website. Anda tentu sebaiknya mempercayakan hosting website Anda kepada penyedia layanan yang sudah berpengalaman.
Namun tidak tertutup kemungkinan provider web hosting akan mengalami masalah. Sebaiknya anda sebagai pemilik situs web harus mengetahui nama host web yang Anda percaya dan menyimpan nomor kontak pelanggan jika terjadi keadaan darurat. Harusnya penyedia layanan web hosting akan menerima pengaduan setiap saat.
2. Masalah pada CMS
CMS seperti apa yang anda gunakan dalam mengelola website Anda tentu memiliki keunggulan dan juga kekurangan. Anda harus mengenal CMS lebih dalam karena setiap CMS hadir dengan serangkaian masalah tersendiri dan keunggulan tersendiri.
Ada kalanya situs web tidak bisa diakses dikarenakan plugin yang rusak, kode yang buruk, atau masalah dengan basis data sistem.
Jika Anda sering mengupload konten melalui WordPress atau CMS lain, pastikan Anda memeriksa situs apakah ada kesalahan sebelum halaman web ditayangkan. Pastikan plugin selalu update karena CMS seperti WordPress mengandalkan plugin untuk kostumisasi website.
Baca Juga: Jenis CMS Terbaik yang Perlu Diketahui, Ini Dia!
3. Koneksi DNS
Sambungan yang lambat dari server ke DNS (Domain Name System) dapat menyebabkan situs web macet dan tidak kan tampil. Nama server yang salah eja di registrar domain situs juga bisa menjadi penyebabnya. Sebagai pemilik website Anda harus memastikan bahwa situs web terdaftar dengan alamat IP yang benar.
4. Serangan DoS
Serangan untuk menggagalkan atau mengganggu website biasanya di lakukan dengan DoS. Serangan Denial of Service atau DoS membebani server dengan terlalu banyak permintaan ke website, menyebabkan website menjadi freeze atau menjadi tidak responsif. Jika situs web Anda ditautkan ke server yang diserang, maka website akan mengalami down.
5. Pengodean yang Buruk
Satu kode yang buruk atau salah dapat mengganggu satu halaman atau menghapus seluruh situs web. Karena itulah diperlukan kejelian untuk memindai kode yang ada pada struktur website Anda.
Pembuat kode harus membiasakan diri meminta orang lain untuk membantu memeriksa ulang pekerjaan mereka apakah ada kesalahan.
Apa yang Harus Dilakukan Saat Website Down?
Ketika Anda menemukan masalah pada website, maka tidak perlu panik. Diperlukan ketenangan agar Anda bisa berpikir jernih untuk menyelesaikan masalah pada website.
Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan, diantaranya:
1. Periksa Koneksi Internet
Terkadang website Anda terlihat down dikarenakan adanya koneksi internet yang buruk. Bisa dimungkinkan ISP anda mengalami masalah.
Mungkin karena kendala cuaca, kendala jaringan nirkabel atau masalah teknis lainnya. Bisa juga kendala hadir karena dari kecepatan internet yang turun di akhir perode pemakaian karena sudah terlalu banyak memakan bandwith selama satu periode.
Jadi periksa untuk melihat apakah Anda dapat mengakses situs web populer lainnya, dan jika Anda masalah juga terjadi pada website lainnya, hubungi penyedia internet Anda untuk melihat apakah mereka mengalami kendala teknis. Bisa juga dengan memeriksa kecepatan internet melalui speedtest atau aplikasi lainnya.
2. Periksa Website
Sebuah situs web mungkin tampak tidak aktif atau mengalami kesulitan ketika diakses, salah satu penyebanya kemungkinan ada kesalahan di dalam struktur website itu sendiri. Artinya ada kesalahan dalam pemrograman. Untuk melihat apakah itu kesalahan pemrograman, kunjungi situs web dan periksa bilah status di bagian bawah browser.
Jika muncul tulisan “Selesai” atau “Dimuat”, bukan “Menunggu …” atau “Menghubungkan …”, maka server dan perangkat lunaknya bekerja dengan benar, tetapi ada kesalahan pemrograman atau kesalahan konfigurasi pada website anda. Periksa log kesalahan Apache untuk mendapatkan petunjuk.
Baca Juga: Jenis Website Populer, Apa Saja?
3. Hubungi Penyedia Layanan
Ketika Anda sudah memeriksa semuanya dan yakin bahwa masalah ada pada server, maka segera hubungi penyedia layanan hosting website Anda. Biasanya penyedia layanan akan membuka kontak pengaduan selama 24 jam dalam sehari.
Jika Anda menggunakan penyedia layanan yang baik, maka mereka dengan segera akan menyelesaikan masalah yang anda hadapi.
Kesimpulan
Dalam membangun website, Anda tidak hanya memiliki kemampuan untuk membayar biaya domain, hosting atau desain web. Namun, diperlukan pengetahuan mengenai seluk beluk website sehingga ketika ada kendala, Anda sendiri bisa melakukan penyelesaian.
Dengan memiliki pengetahuan dan kemampuan mengelola dan melakukan penyelesaian masalah sendiri itu lebih baik. Namun jika Anda memiliki keterbatasan waktu atau kemampuan, untuk pengelolaan website agar aman, Zeka Digital menyediakan jasa maintenance website yang bisa Anda gunakan!