Mengenal SERP, Kenapa Penting dalam Optimasi Website?

Photo of author

Ditulis oleh Rohadi Apri

A coffee addict. Currently working as Content Manager at Zeka Digital. Everything has been figured out, except how to live - Sartre

Ketika membahas tentang optimasi website, SERP adalah salah satu hal yang penting untuk diketahui secara mendalam. Dilansir dari laman mailchimp.com, lebih dari 90% traffic website di dapatkan oleh website yang menempati peringkat teratas hasil pencarian Google.

Fakta di atas menunjukkan bahwa posisi website di mesin pencari sangat menentukan bagaimana traffic di dapatkan. Berkenaan dengan pemasaran online, tentu traffic yang tinggi akan memberikan potensi konversi yang juga lebih tinggi.

Lantas, apa sebenarnya SERP tersebut dan kenapa hal ini begitu krusial terkait proses optimasi website, terutama website yang digunakan untuk bisnis?

Sekilas Tentang SERP

Sekilas tentang SERP, Sumber: zekadigital.com
Sekilas tentang SERP, Sumber: zekadigital.com

SERP adalah singkatan dari Search Engine Result Page atau hasil halaman pencarian yang ditampilkan oleh search engine. Dalam hal ini, SERP sebenarnya bekerja untuk beberapa jenis mesin pencari, seperti Google, Yahoo, Bing, dan lainnya.

Hanya saja, bisa dikatakan bahwa Google menjadi search engine yang paling populer. Para pakar bahkan mengatakan jika Google menguasai lebih dari 80% market share di seluruh dunia. Oleh karenanya, ketika membahas tentang SERP, bayangan yang muncul adalah SERP di Google.

Jenis Kueri Pencarian yang Ditampilkan SERP

Jenis kueri yang tampil di SERP, Sumber: pexels.com
Jenis kueri yang tampil di SERP, Sumber: pexels.com

Sebagaimana dibahas sebelumnya, SERP adalah semacam penampil hasil pencarian yang dilakukan pada search engine. Terkait hal ini, SERP akan menampilkan informasi berdasarkan search queries atau kueri pencarian.

Kueri pencarian sendiri dibagi menjadi tiga hal, yaitu:

1. Kueri Navigasi

Kueri navigasi, Sumber: zekadigital.com
Kueri navigasi, Sumber: zekadigital.com

Kueri navigasi atau navigational queries merupakan jenis kueri pencarian yang akan muncul ketika seseorang mencari website tertentu. Namun, ketika mengetikkan keyword di mesin pencari, ia tidak mengetik URL secara lengkap.

Contohnya saja, seseorang mengetik “Facebook” di kolom pencarian Google. Nantinya SERP akan langsung menampilkan hasil pencarian berupa website Facebook sebagai bentuk navigasi.

Pertanyaannya, apakah kita bisa menargetkan jenis kueri ini untuk mendapatkan peringkat teratas pencarian dan traffic yang lebih tinggi?

Secara umum, jawabannya cukup sulit. Pasalnya, pengguna sudah mengetahui website mana yang hendak mereka tuju. Oleh karenanya, website selain yang dicari tentu cenderung akan diabaikan.

2. Kueri Informasi

Kueri informasi, Sumber: zekadigital.com
Kueri informasi, Sumber: zekadigital.com

Jenis kueri lain yang ditampilkan oleh SERP adalah kueri informasi. Terkait hal ini, kueri informasi akan muncul ketika seseorang mengetikkan keyword tertentu untuk mencari informasi sesuai keinginan.

Hal yang perlu digarisbawahi dalam poin ini adalah kueri berfokus pada detail informasi yang hendak dicari dan bukan pada alamat website tertentu. Misalnya saja, seseorang mengetikkan “rekomendasi produk kopi Gayo Wine” di bar pencarian Google.

Nantinya, Google akan menampilkan hasil pencarian yang relevan. Bisa jadi, halaman yang tampil di posisi paling atas yang nantinya akan dipilih.

Terkait optimasi website, Anda bisa menargetkan kueri informasi untuk mendapatkan tambahan traffic. Dengan penerapan strategi SEO yang tepat, bukan tidak mungkin halaman website Anda yang akan muncul di posisi paling atas.

3. Kueri Transaksional

Kueri transaksional, Sumber: zekadigital.com
Kueri transaksional, Sumber: zekadigital.com

Satu lagi jenis kueri yang ditampilkan SERP adalah kueri transaksional. Seperti namanya, kueri ini menampilkan hasil pencarian di mana pengguna melihat untuk melakukan transaksi pembelian.

Contoh untuk kueri ini adalah misalnya pengguna mengetikkan keyword “jual kopi Gayo Wine” di bar pencarian. Nantinya, Google akan menampilkan hasil pencarian sesuai dengan kekuatan website.

Lantas, bisakah kita mengoptimasi jenis kueri ini?

Tentu saja bisa. Para pakar SEO mengatakan jika kueri transaksional memiliki potensi penghasilan yang paling besar. Oleh karenanya, selain mengandalkan organic traffic, biasanya para pebisnis akan menambahkannya dengan iklan.

Ketiga jenis kueri tersebut merupakan hasil pencarian yang akan ditampilkan di SERP. Terkait optimasi website, Anda bisa mempertimbangkan jenis kueri mana yang hendak dimaksimalkan sehingga potensi website muncul di peringkat atas SERP adalah sebuah kenyataan.

Fitur SERP, Apa Saja?

Fitur SERP, Sumber: pexels.com
Fitur SERP, Sumber: pexels.com

Saat ini, bisa dikatakan SERP menampilkan hasil pencarian yang lebih bervariasi dibandingkan sebelumnya. Jika disimak, ada penambahan pada hasil pencarian generik yang secara sederhana menampilkan nama website dan metadata, pencarian juga akan memunculkan gambar, rekomendasi pembelian, Tweets, atau lainnya.

Nah, ada beberapa fitur SERP yang cukup lengkap dan perlu diketahui dengan saksama. Jika Anda ingin halaman website yang dikelola menampilkan fitur yang lebih spesifik, Anda harus menemukan langkah optimasi terbaik untuk mencapainya.

Adapun beberapa fitur SERP adalah sebagai berikut:

1. Google Ads

Google Ads, Sumber: stickpng.com
Google Ads, Sumber: stickpng.com

Google Ads, atau yang dulu dikenal dengan nama Google AdWords, sangat sering muncul di bagian atas atau bawah SERP. Lebih mudah memang untuk mendapatkan iklan di posisi bawah halaman, namun views yang lebih banyak cenderung didapatkan iklan di posisi atas.

Untuk mendapatkan peringkat atas SERP, diperlukan website yang berkualitas tinggi dan terkadang juga bid yang besar untuk membayar pay per click serta tergantung dari bagaimana tingkat persaingan keyword yang disasar.

Tentu saja, upaya keras termasuk budget iklan yang lebih tinggi akan memberikan keuntungan yang cukup signifikan. Ya, pengguna akan melihat iklan Anda sebelum halaman dengan pencarian organik lainnya.

2. Featured Snippet

Featured snipped, Sumber: zekadigital.com
Featured snipped, Sumber: zekadigital.com

Featured snippet merupakan sebuah highlight atau ringkasan jawaban langsung dari sebuah halaman website yang dianggap paling relevan dengan keyword yang dicari. Secara singkat, fitur ini bertujuan untuk memberikan informasi cepat serta mudah dilihat bagi pengguna.

Terkait hal ini, sebuah website tentu saja harus berada di halaman satu pencarian untuk menjadi featured snippet. Oleh karenanya, melakukan optimasi secara berkala menjadi keharusan. Serta, pastikan konten yang Anda miliki memberikan informasi berkualitas serta memiliki seluruh keyword yang relevan.

3. Image Pack

Image pack, Sumber: zekadigital.com
Image pack, Sumber: zekadigital.com

Salah satu pembaharuan dalam SERP adalah adanya fitur image pack. Ketika algoritma Google memutuskan informasi visual menjadi relevan dalam pencarian, SERP akan memasukkan deretan gambar yang sesuai serta click through ke pencarian Google Image.

Google menggunakan algoritma yang berbeda untuk gambar dibandingkan dengan konten artikel. Oleh karenanya, diperlukan langkah optimasi yang berbeda pula untuk meningkatkan peringkat hasil pencarian konten gambar.

Untuk optimasi konten gambar, ada beberapa strategi yang bisa dilakukan diantaranya:

  • Menggunakan nama file yang akurat dan deskriptif
  • Membuat caption gambar dan alt text
  • Menambahkan teks yang relevan
  • Membuat judul halaman yang akurat dan sesuai
  • Merangkai URL halaman yang tepat

Selain beberapa hal di atas, ada baiknya jika Anda mempertimbangkan ukuran gambar. Untuk rekomendasi, Anda bisa menggunakan gambar berbentuk persegi panjang dengan ukuran dan dimensi yang moderat.

4. In-depth Article

In-depth article, Sumber: zekadigital.com
In-depth article, Sumber: zekadigital.com

Google meluncurkan fitur in-depth article untuk memberikan visibilitas pada artikel yang lebih panjang dan berisi konten abadi. Artinya, konten tersebut tidak memerlukan pembaruan dan informasi yang ada di dalamnya tetap relevan dan biasanya ditulis oleh penulis yang kredibel dengan reputasi yang baik.

Sekitar 2019, tidak sedikit pegiat SEO yang berpendapat bahwa fitur in-depth article tidak tersedia lagi. Namun, Google menyatakan fitur ini masih ada dan masih menjadi salah satu prioritas pertimbangan. Meskipun, fitur ini tidak lagi memiliki bagian yang terpisah.

5. Related Question

Related question, Sumber: zekadigital.com
Related question, Sumber: zekadigital.com

Untuk setiap pencarian, ada cukup banyak pencarian yang mirip dengan susunan kata yang berbeda. Google kerap menampilkan hal ini di SERP dengan posisi di bawah heading “people also ask”.

Beberapa waktu belakangan ini, jumlah klik yang berasal dari fitur related question ini cenderung meningkat. Terlebih, hanya ada satu link yang ditambahkan di setiap pertanyaan yang relevan.

Artinya, fitur ini juga cukup penting terkait upaya optimasi SEO yang Anda lakukan. Oleh karenanya, upayakan Anda menempati peringkat pertama pada keyword tertentu. Nantinya, Google akan memilih halaman tersebut untuk masuk di dalam box related question.

Selain beberapa fitur di atas, sebenarnya masih ada beberapa fitur SERP lainnya yang juga perlu untuk diketahui. Misalnya saja, knowledge card, knowledge panel, local pack, local teaser pack, news box, reviews dan juga shopping result.

Artinya, ketika ranking website turun, Anda bisa melakukan analisa yang lebih dalam. Serta, Anda nantinya bisa mengaplikasikan strategi SEO yang tepat untuk mengeksplorasi SERP dan mendapatkan traffic yang lebih tinggi.

SERP dan SEO, Apa Hubungannya?

Hubungan SERP dan SEO, Sumber: pexels.com
Hubungan SERP dan SEO, Sumber: pexels.com

Salah satu pertanyaan yang kerap muncul terkait SERP adalah apa hubungan poin ini dengan SEO?  Perlu digaris bawahi, SEO dan SERP adalah dua hal yang berhubungan dan saling berkaitan.

SEO sendiri, seperti yang diketahui, merupakan langkah yang dilakukan untuk mendapatkan peringkat atas di mesin pencari. Nantinya, page tersebut akan muncul di halaman SERP.

Dengan kata lain, SEO adalah metode dan strategi yang digunakan untuk mengoptimasi halaman website. Di sisi lain, SERP adalah hasil dari penerapan strategi SEO tersebut.

Namun, tidak semua SERP menjadi target dari penerapan strategi SEO. Pasalnya, hanya halaman pertama SERP saja yang secara langsung memberikan keuntungan pada website, terutama traffic yang tinggi.

Dilansir dari beberapa sumber, kebanyakan pengguna hanya akan mengklik hasil pencarian yang ada di halaman pertama SERP. Rata-rata, website yang muncul di halaman pertama SERP akan mendapatkan rata-rata klik hingga 31% dan hanya sekitar 0,7% saja pengguna yang mengklik hasil pencarian di halaman kedua.

Persentase di atas menunjukkan betapa halaman pertama SERP begitu krusial. Tidak mengherankan jika pemilik website, terutama mereka yang menggunakan website sebagai platform bisnis, berlomba menerapkan strategi SEO yang tepat agar website mereka muncul di halaman pertama SERP.

Baca Juga: Audit SEO, Kenapa Perlu Dilakukan?

Memunculkan Website di SERP, Bagaimana Caranya?

Memunculkan website di SERP, Sumber: pexels.com
Memunculkan website di SERP, Sumber: pexels.com

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, website yang muncul di SERP memiliki peluang untuk mendapatkan traffic yang lebih tinggi. Dengan kunjungan website yang lebih tinggi, potensi peningkatan website akan semakin tinggi dan brand awareness bisnis juga akan meningkat.

Pertanyaan yang kemudian muncul adalah bagaimana cara untuk memunculkan halaman website di SERP?

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa SERP adalah field yang menampilkan hasil pencarian dari komponen berbeda di mana setiap komponen menjadi cara yang bisa diaplikasikan dalam tata kelola website. Adapun beberapa cara untuk memunculkan halaman website di SERP adalah:

1. Menggunakan Iklan Berbayar

Menggunakan iklan berbayar, Sumber: bawaslu.co.id
Menggunakan iklan berbayar, Sumber: bawaslu.co.id

Agar halaman website Anda muncul di halaman pencarian Google, menggunakan iklan berbayar adalah opsi pertama yang bisa Anda lakukan. Strategi penggunaan iklan ini disebut dengan istilah SEM atau Search Engine Marketing.

Nah, Anda perlu memenangkan bidding agar nantinya iklan bisa muncul di peringkat atas. Terkait hal ini, metode ikan yang dipakai adalah pay per click di mana Anda harus membayar iklan ketika ada pengguna yang melakukan klik.

Metode ini memang cukup efektif, terutama untuk pemasaran bisnis. Hanya saja, Anda memang perlu menyediakan budget khusus untuk beriklan.

Baca Juga: Membuat Iklan Digital yang Menarik dan Berkesan, Ini Caranya!

2. Memanfaatkan Fitur SERP

Memanfaatkan fitur SERP, Sumber: pexels.com
Memanfaatkan fitur SERP, Sumber: pexels.com

Memanfaatkan fitur yang ada juga bisa menjadi strategi memunculkan halaman website Anda. Sebagaimana dibahas sebelumnya, SERP memiliki cukup banyak fitur yang bisa dimanfaatkan sesuai dengan tujuan optimasi website.

Misalnya saja, Anda menargetkan halaman website Anda muncul di featured snippet. Untuk hal ini, halaman yang Anda miliki harus berisi informasi paling relevan dari kata kunci tertentu.

Selain itu, halaman website juga harus berada di posisi lima besar SERP dan memiliki struktur artikel SEO friendly. Jika Google menganggapnya unik dan relevan, bukan tidak mungkin halaman Anda akan muncul. Namun, ada baiknya jika Anda juga berupaya mengetahui cara kerja SEO.

3. Melakukan Optimasi SEO

Optimasi SEO, Sumber: pexels.com
Optimasi SEO, Sumber: pexels.com

Komponen lain dari SERP ialah pencarian organik Google. Nah, agar halaman website Anda muncul di SERP untuk komponen pencarian organik, cara yang harus dilakukan adalah optimasi SEO.

Untuk hal ini, Anda perlu memperhatikan meta tag, seperti meta title, URL slug, dan juga meta description. Artinya, Anda tidak boleh membuat judul atau deskripsi meta yang asal-asalan dan tidak relevan.

Nantinya, hasil pencarian organik di SERP akan diambil dari database Google Index. Artinya, halaman website atau artikel Anda harus masuk ke Google Index dulu sebelum nantinya akan muncul secara organik di SERP tanpa adanya jaminan akan muncul langsung di halaman pertama.

Dari beberapa paparan di atas, bisa dikatakan bahwa SERP adalah hal penting terkait optimasi SEO. Peringkat halaman website Anda di SERP secara langsung akan berpengaruh pada traffic yang didapatkan dan juga tingkat konversi pemasaran online yang dilakukan.

Tentu saja, melakukan optimasi website secara berkesinambungan adalah apa yang harus Anda lakukan saat ini. Terlebih, algoritma Google senantiasa berkembang dan berubah sehingga perlu penyesuaian strategi yang diterapkan.

Layanan SEO profesional, Sumber: zekadigital.com
Layanan SEO profesional, Sumber: zekadigital.com

Nah, Zeka Digital memiliki layanan optimasi SEO yang bisa diandalkan untuk mengelola website bisnis Anda dengan lebih profesional. Tidak hanya akan membantu Anda menemukan keyword SEO yang tepat untuk bisnis, kami juga akan berusaha memperkuat website agar peluang muncul di peringkat atas SERP semakin terbuka.

Juga, secara berkala, tim Zeka Digital akan melakukan maintenance pada website Anda. Dengan langkah ini, website akan senantiasa sehat dan bebas dari permasalahan seperti serangan malware atau virus lainnya.

Tertarik menggunakan layanan kami?

Tinggalkan komentar

logo zeka digital official

Zeka Digital merupakan penyadia jasa digital marketing di Indonesia. Kami melayani untuk produk / layanan / jasa yang syar'i. Nikmati pelayanan yang prima, profesional dan amanah untuk usaha di seluruh Indonesia.

Tentang Kami

Zeka Digital - Penyedia Jasa Pemasaran Digital

Pringgolayan, RT.02/RW.44, Banguntapan,
Bantul, Yogyakarta 55198.

0811-265-1453
[email protected]

WhatsApp Chat Konsultasi