Strategi marketing semakin hari semakin berkembang, karena itu pengusaha cerdas yang menjalankan bisnis yang berkembang akan menjalankan beberapa metode marketing, termasuk affiliate marketing, yang bisa dilakukan dalam menjaring konsumen lebih banyak lagi.
Affiliate marketing tidak seperti marketing konvensional lainnya. Ada keterlibatan bebrapa pihak dalam menjalankan strategi marketing ini.
Selain itu harus ada perencanaan pemasaran yang benar-benar matang agar semua berjalan lancar. Karena itulah biasanya yag menjalankan strategiini adalah bisnis yanng sudah besar atau paling tidak stabil dalam pertumbuhannya.
Bagi Anda yang memiliki bisnis yang cukup besar dan berkembang, Anda bisa mencoba melebarkan sayap bisnis dengan membuat program affiliate marketing. Ini akan membuka kesempatan bagi siapa saja yang masih memiliki waktu.
Memahami Affiliate Marketing
Affiliate marketing merupakan metode penjualan online yang memungkinkan pemilik produk meningkatkan penjualan dengan mengizinkan orang lain mempromosikan produknya dan menargetkan audiens yang sama. Orang lain yang memasarkan tersebut akan mendapatkan komisi dengan merekomendasikan produk kepada orang lain.
Dengan demikian mereka yang memasarkan bisa mendapatkan uang dari penjualan produk tanpa membuat produk sendiri. Pemasaran media sosal perlu di lakukan.
Pemasar affiliate bisa membagikannya di blog, platform media sosial, atau situs web. Mereka akan mendapatkan komisi setiap kali seseorang melakukan pembelian melalui tautan unik atau kode referral yang terkait dengan rekomendasi mereka.
Salah satu perusahaan yang populer dengan program affiliate marketing adalah Amazon.com. Amazon meluncurkan program afiliasinya pada Juli 1996. Mitra afiliasi Amazon dapat memasang spanduk atau tautan teks di situs mitra affiliate yang mengiklankan produk Amazon.
Saat pengunjung mengeklik situs web affiliate dan kemudian masuk ke Amazon untuk membeli buku, affiliate akan menerima komisi. Amazon memang bukan yang pertama menawarkan program afiliasi untuk penjualan produk mereka, tetapi programnya adalah yang pertama dikenal secara luas dan kemudian strateginya di contoh oleh banyak pelaku bisnis.
Pemain Affiliate Marketing
Ketika program affiliate berjalan, ada beberapa pihak yang terlibat dalam program tersebut. Inilah diantaranya:
1. Pemilik Merk
Pemilik merk merupakan penjual atau perusahaan yang memiliki dan menjual produk atau layanan. Industri ini termasuk usaha ritel, penjual langsung ke konsumen, layanan berlangganan, layanan keuangan, perjalanan, telekomunikasi, broadband, permainan, e-commerce, B2B dan banyak lagi.
Perusahaan ini juga yang membuka program affiliate, atau menggunakan jasa pihak ketiga untuk membuat program. Tidak sedikit perusahaan berkembang lebih pesat dengan menerapkan metode ini.
2. Mitra atau Rekanan Afiliasi
Mereka adalah orang yang bergabung dalam program affiliasi dimana peran mereka adalah merekomendasikan produk. Mereka bisa jadi adalah pemilik blog aktif, sosialita, pemilik situs bahkan merek lain.
3. Konsumen
Konsumen disini adalah konsumen yang membeli produk melalui saluran affiliate. Artinya ia membeli produk tidak ke website penjual secara langsung. Namun terkadang mereka tidak melakukan pembelian, bisa juga mereka hanya mengirimkan formulir prospek, mendaftar ke buletin, menguji layanan, dan lainnya.
Baca Juga: Membangun Kepercayaan Konsumen, Ini Caranya!
Cara Kerja Affiliate Marketing
Dalam membangun affiliate marketing sangat mudah. Skema cara kerja sistem affiliate marketing seperti halnya seseorang yang menawarkan produk biasanya. Hanya saja ia tidak memiliki dan memproduksi produknya, namun produk yang di tawarkan adalah produk orang lain. Inilah skemanya.
1. Menemukan Program Affiliate
Ketika penjual atau pemilik merek menjual produk, mereka bisa sekaligus membangun program affiliate. Program ini memang memungkinkan penjualan semakin meningkat dengan jalan ‘direferensikan’ oleh orang lain.
Dalam memasang fitur affiliate di website tentu yang memudahkan orang untuk bergabung. Semakin banyak orang yang mereferensikan produk, maka peluang peningkatan penjualan tentu akan semakin besar pula.
Selain itu, bisa juga menggunakan pihak ketiga dalam affilate nya. Afiliator akan menemukan program marketing affiliate dan mereka mendaftarkan diri sebagai afiliator.
2. Tautan Unik
Ketika calon konsumen menemukan pemasar affiliate, mereka ketika akan membeli produk melalui mitra affiliate atau affliator, konsumen akan mendapatkan tautan atau kode unik referral di website, blog ataupun forum dimana affiliator menawarkan penjualan affiliatenya.
Karena itulah agar banyak konsumen tertarik, affiliator menyebarkan kode atau tautan unik tersebut di blog, platform media sosial, atau situs web.
3. Perolehan Komisi
Affiliator akan memperoleh komisi dari penjualan ketika konsumen melakukan pembelian dengan melalui kode referral yang di berikan oleh affiliator. Ada berbagai macam metode pembagian komisi. Mulai dari per penjualan sampai pada hitungan persentase.
Kelebihan Affiliate Marketing
Berbagai metode marketing mulai dari tradisional marketing sampai digital marketing telah di jalankan oleh banyak perusahaan. Namun dilihat dari segi keunggulannya, sepertinya affiliate marketing memiliki banyak keunggulan.
1. Memudahkan Pemasaran
Affiliate marketing menawarkan beberapa keuntungan bagi mitra afiliasi atau affiliator dan juga pemilik merk. Salah satunya adalah kemudahan dalam menjalankan program. Jika Anda bergerak di sisi affiliator, Anda hanya bergerak di sektor “pemasaran” dalam membangun dan menjual produk.
Anda tidak perlu khawatir tentang tugas yang lebih sulit, seperti mengembangkan, pengembalian barang, atau pengiriman barang.
Jika Anda berada di posisi pemilik merk, atau penjual produk, Anda akan dimudahkan dalam penjualannya oleh orang lain. Artinya Anda tidak perlu bersusah-susah untuk mencari konsumen baru dalam menjalankan bisnisnya. Semakin baik hubungan anda dengan affiliator, semakin banyak affiliator maka bisnis anda semakin baik.
Baca Juga: Serba-Serbi Digital Marketing, Ini yang Harus Diketahui!
2. Resiko Rendah
Pemasaran afiliasi berisiko rendah. Pemasaran model seperti ini tidak ada biaya untuk bergabung dengan program afiliasi, Anda sebagai affiliator dapat mulai menghasilkan uang dengan produk atau layanan afiliasi yang sudah mapan tanpa investasi di awal Anda bergabung.
Tentu saja ini sangat berbeda dengan MLM yang mengharuskan adanya uang pangkal. Atau, menjadi agen yang harus menyetok produk dalam jumlah tertentu.
3. Passive Income
Afiliasi pemasaran juga dapat menghasilkan pendapatan yang relatif pasif melalui komisi. Anda bisa menyebarkan ke berbagai blog, webite atau media lainnya. Meskipun pada awalnya Anda harus menginvestasikan waktu untuk membuat sumber lalu lintas, tautan afiliasi Anda dapat terus menghasilkan gaji yang tetap jika sudah berjalan dengan lancar.
4. Membangun Kemandirian Usaha
Affiliate marketing yang sukses akan menawarkan potensi untuk meningkatkan penghasilan anda secara signifikan tanpa menyewa bantuan tambahan. Artinya, Anda bisa benar-benar mandiri.
Anda dapat memperkenalkan produk baru kepada audiens Anda saat ini dan membuat kampanye untuk produk tambahan. Sementara pekerjaan Anda yang ada terus menghasilkan pendapatan secara otomatis.
Penutup
Affiliate marketing memang menggiurkan bagi siapapun. Namun sebelum Anda bersemangat dalam bergabung, yang perlu di garis bawahi adalah affiliate marketing yang hebat dibangun di atas kepercayaan.
Karena itu sebaiknya anda memasarkan produk apapun yang Anda sendiri menggunakannya. Aau paling tidak Anda sendiri merekomendasikan kepada yang lain meskipun Anda tidak bergabung dengan program afiliasi.
Itulah ulasan mengenai affiliate marketing yang bisa kami sampaikan. Jika Anda ingin menjadi affiliator andalan dengan potensi keuntungan optimal, Zeka Digital menyediakan layanan pembuatan website.
Dengan website yang dimiliki, Anda bisa melakukan pemasaran dengan lebih baik. Tak hanya jangkauan yang lebih luas, pemasaran bisnis Anda akan terlihat lebih ekslusif dan brand awareness Anda pun nantinya akan meningkat!